15. Natal Menyedihkan

Start from the beginning
                                    

"bukannya itu Kim Taehyung dan teman-temannya?" Baekhyun kurang yakin tidak mungkin lelaki yang dijuluki salah satu pangeran sekolah itu ada disini.

"itu- itu be-benar dia." jawab Jungkook terbata-bata seperti anak taman kanak-kanak belajar membaca.
Mata sipit Baekhyun membola. Mimik wajahnya setangah kaget dan tak percaya. "kenapa makhluk itu ada dirumahmu? Atau kau jadi pembantu disini dirumahnya?"

Jungkook langsung memasang wajah datar ketika disangka seperti itu. "ini rumahku Baek dan dia hanya tamu."

Baekhyun tak juga paham. "kenapa kau bisa dekat dengannya?"

Jungkook menunduk dan merasa bersalah karena telah membohongi Baekhyun selama ini. Ia menceritakan semuanya kepada Baekhyun.




"Baek kau marah?" Jungkook menoel pundak Baekhyun. Lelaki kecil itu membelakinya. Jungkook merasa sangat bersalah pada Baekhyun. "aku tau kau marah dan kecewa padaku. Tapi aku tak punya niat jahat padamu. Aku hanya ingin berteman denganmu karena kulihat sebelumnya kau adalah anak baik dan ramah, aku tertarik dengan kepribadianmu yang hangat."

Baekhyun jadi sedikit luluh. "lalu kenapa kau harus berbohong padaku sampai menyembunyikan fakta kalau kau adalah tunangan Kim Taehyung bodoh itu?"

"aku takut kau tidak mau berteman denganku setelah tau fakta itu. Karena sebelumnya aku dengar kau benci sekali pada Taehyung dan teman-temannya." ungkap Jungkook jujur. Sebelum mendekati Baekhyun sebagai teman, Jungkook sudah mencari terlebih dahulu semuanya tentang Baekhyun. Apalagi masalah Baekhyun dengan Chanyeol beberapa bulan yang lalu, Jungkook jadi tambah merasa bersalah.

"yasudah aku akan menerima semuanya walaupun aku merasa dibohongi. Sekarang aku memberikanmu kesempatan. Katakan semuanya, apapun yang kau sembunyikan."

"hanya itu saja tak ada yang lain." jawab Jungkook sudah sujujurnya. Baekhyun menghela nafas. Percuma untuk marah dan terus menyalahkan Jungkook, toh hubungan Jungkook dan Taehyung juga tak menganggu pertemanannya dengan Jungkook.

"kau yakin tidak ada yang lain lagi?" selidik Baekhyun.

"yakin." jawab Jungkook cepat.

"baguslah kalau ada lagi yang kau sembunyikan dariku. Aku akan marah padamu!" ancam Baekhyun.

Jungkook mengajak Baekhyun bertemu dengan orang tuanya. Tepat seperti dugaan, orang tua temannya itu sangat baik dan ramah. Setelah itu Jungkook membawa Baekhyun ke lantai dua dimana ada Taehyung dan beberapa temannya. "kau perlu aku kenalkan juga pada mereka Baek?"

"tidak usah, mereka tidak penting." jawab Baekhyun melongos tak peduli sama sekali. Disana ada Taehyung, Kai, Sehun, Mingyu dan Minho.

"wah wah ada Baekhyunie disini? Bagaimana kabarmu Baek? Lama tidak bertemu?" Taehyung dengan gaya sok akrab menyampirkan lengannya di bahu Baekhyun.

"lepas! Kau tidak lihat otot tunanganmu lebih besar dari punyamu." mulut pedas Baekhyun berhasil membuat orang-orang disana menertawakan Taehyung.

"ya kau benar sekali Baek. Aku yakin Taehyung mungkin suka tukar posisi karena tak kuat melihat otot sexy Jungkooknya." Sehun juga ikut membela Baekhyun.

Jungkook memerah, apanya yang tukar posisi. Lubang pantatnya selalu jadi pilihan utama untuk Taehyung.

Baekhyun mencoba tersenyum. Ya setidaknya kelompok pangeran sekolah ala-ala itu tidak sesombong yang ia kira. "aku juga tak yakin Taehyung mampu mengendong Jungkook." sambung Minggyu.

Obrolan mereka diisi dengan menggoda Jungkook dan Taehyung. Baekhyun mulai merasa nyaman mengobrol dengan teman-teman Taehyung.

"oh aku sampai lupa Chanyeol kemana?" tanya Sehun tiba-tiba. Yang lain ikut penasaran kenapa lelaki tinggi itu tidak datang.

Baekhyun berusaha terlihat biasa saja. Walaupun ia mulai merasa tidak nyaman berada disana. Gelagatnya terbaca oleh Jungkook. Jungkook tau Baekhyun tengah gelisah karena mendengara nama Chanyeol.

"Baek kau mau kebawah sebentar? Aku mau mengambil sesuatu."

Tanpa dimintapun Baekhyun memang ingin segera melarikan diri darisana. Sudah dua bulan Baekhyun tidak pernah lagi mendengar nama lelaki yang telah sukses membuat hidupnya turun naik. Mereka juga tak pernah lagi bertemu secara langsung karena Baekhyun sengaja menghindari lelaki itu setiap mereka hampir berpapasan di sekolah.

Baekhyun bersyukur Jungkook peka untuk mengajaknya pergi darisana sebelum perasaannya jadi kacau lagi kalau berlama-lama mendengar obrolan seputar Chanyeol.

"akhirnya datang juga, kemana saja kau?" Sehun menyapa seseorang yang baru datang hingga menarik atensi siapapun yang ada disana.

"woy Park Chanyeol!" Teriak Taehyung.

Baekhyun terkejut melihat Chanyeol berdiri dipintu utama. Sial beribu sial, Baekhyun merutuki nasibnya. Orang yang ia hindari malah ada disini. Baekhyun menatap tajam Jungkook. Kali ini dia benar-benar marah karena Jungkook juga mengundang Chanyeol. "sekarang aku tidak hanya marah padamu tapi juga benci padamu!"

Jungkook terperangah, ia mulai takut kalau Baekhyun benar-benar marah padanya. "Baek bukan aku yang mengundang Chanyeol kemari. Tapi Taehyung, kau taukan teman-temannya saja datang kesini. Pasti Chanyeol juga datang kemari."

Benar juga apa yang dikatakan oleh Jungkook kalau teman-teman Taehyung ada disini otomatis lelaki caplang itu juga pasti akan ikut. Baekhyun merasa menyesal datang kesini.

Hatinya semakin bertabuh kencang ketika Chanyeol mendekat, ia tidak akan melihat Chanyeol tak akan menganggap lelaki itu ada.

Seoarang gadis dengan rambut coklat panjang tiba-tiba juga berada dibelakang Chanyeol, mengikuti pria itu. Siapapum disana terdiam memperhatikan siapa gerangan perempuan asing yang dibawa oleh Chanyeol.

Lengan lelaki itu menyenggolnya. Baekhyun hampir saja terjatuh jika Jungkook tidak menahan tubuhnya. Chanyeol melewati Baekhyun dan Jungkook seperti tak melihat lelaki kecil itu ada. Baekhyun merasa ulu hatinya sakit, harusnya ia yang melakukan hal itu pada Chanyeol. Bukan malah lelaki itu yang malah mengabaikannya.

Mata Baekhyun bertatapan dengan perempuan yang tadi datang bersama Chanyeol. Perempuan itu sangat cantik, pantas saja Chanyeol dan keluarganya membatalkan perjodohan mereka. Baekhyun merasa tidak pantas dibandingkan dengan perempuan cantik itu. Ia hanyalah lelaki biasa dari kalangan biasa-biasa juga, hidupnya terlalu biasa jika dibandingkan dengan perempuan cantik yang terlihat berkelas. Keluarga Chanyeol juga pasti akan memilih wanita itu untuk dijadikan calon menantunya.

Tbc



Vote dan komen membantu author utnuk cepat update 😀

JODOHKU LELAKIWhere stories live. Discover now