Part 17

4.5K 579 35
                                    

Author POV

Saat ini, Itona sedang membuat tank yang akan ia gunakan untuk membunuh Koro-Sensei. Beberapa anak kelas memperhatikannya yang terdiri dari anak laki-laki.

"Benda ini menggunakan kamera ponsel." Ucap Takebayashi.

"Kau hebat Itona, kau merancangnya sendiri?" Ucap Maehara.

"Aku mempelajari ilmu elektronika dasar di toko milik ayahku. Selain Terasaka, siapapun pasti bisa melakukannya." Ucap Itona yang membuat Terasaka kesal.

Itona lalu meletakkan tank nya di lantai dan mulai menguji cobanya.

"Hebat, saat bergerak maupun menembak benda ini tidak menimbulkan suara!" Ucap Sugaya memuji tank yang dibuat Itona.

"Benda ini dikendalikan secara elektronis untuk meminimalisir suara roda giginya. Hasil kamera dikirim ke pengendali, bekerja beriringan dengan pandangan senjata utama." Ucap Itona menjelaskan tentang tank yang dibuatnya.

"Wah, seperti peralatan mata-mata saja!" Ucap Maehara.

"Meskipun kau bisa membidik, kau akan membidik kemana?" Tanya Nagisa.

"Kuberitahu kalian satu hal. Tempat paling ideal yang harus kita bidik, titik lemah target kita." Ucap Itona. "Dia memiliki jantung, letaknya tepat dibalik dasinya. Kalau kita bisa menembak titik itu, kemungkinan besar kita bisa membunuhnya."

"Kita bisa menggunakan ini." Ucap Chiba.

"Ya." Ucap Isogai yang setuju. "Yosh, ayo kita uji coba benda ini sebagai persiapan untuk misi membunuh."

"Kalau benda ini rusak saat digunakan, mungkin kita memang tidak beruntung." Ucap Okajima.

Itona menganggukkan kepalanya. Lalu tank itu dikendalikan keluar kelas menuju ruang guru. Keluar dari ruang guru, Nakamura, Yada, Kurahashi dan Haruka, mereka berniat pulang.

Haruka yang merasa ada yang aneh pun berbalik tapi tidak melihat ada sesuatu di belakangnya, ia lalu menunduk dan melihat tank yang dibuat Itona.

"Minna, kalian pulang duluan saja. Ada barangku yang tertinggal dikelas." Ucap Haruka.

Kurahashi, Nakamura, dan Yada pun pulang, sedangkan Haruka mengambil posisi berjongkok di depan tank dan memperhatikan tank itu. Anak laki-laki yang ada dikelas pun panik.

'Ini sepertinya tank yang dibuat Itona.' Batin Haruka lalu mengambil tank itu. 'Kalau tidak salah ingat, anak laki-laki seharusnya masih ada di kelas juga Itona.'

Haruka pun berjalan kembali ke kelas dan membuka pintunya. Anak laki-laki yang lain terlihat sibuk sendiri, sedangkan Itona masih memegang remote kontrolnya. Haruka pun mendekati Itona sambil membawa tanknya, sedangkan anak laki-laki yang lain sudah berkeringat dingin.

"Itona-kun, ini tank milikmu kan?" Tanya Haruka sambil meletakkan tank di tangannya di meja Itona.

"Iya, nee-san." Ucap Itona.

"Kau sedang menguji cobanya ya? Tapi sepertinya masih ada kurang, kau ingin menggunakannya untuk membunuh Koro-Sensei?" Ucap Haruka.

"Ha'i nee-san, kali ini aku pasti membunuhnya." Ucap Itona dengan penuh tekad.

Haruka yang mendengarnya pun tersenyum.

"Apa kau ingin pulang bersamaku sekarang?" Tanya Haruka.

"Ie, nee-san. Aku masih ingin menyelesaikan tank ini." Ucap Itona.

"Kalau begitu jangan pulang terlalu malam, aku juga akan menyiapkan makan malam." Ucap Haruka lalu mengelus rambut Itona dan berjalan menuju pintu.

My New Life (Akabane Karma x Reader)Where stories live. Discover now