Part 5

6.5K 790 40
                                    

Author POV

Pada hari pertama mereka menghabiskan waktu mengunjungi tempat-tempat yang akan mereka gunakan untuk melakukan misi pembunuhan.

Karasuma sudah mengatakan kepada mereka untuk mencari lokasi yang akan digunakan oleh setiap kelompok untuk melakukan misi membunuh Koro-Sensei dengan bantuan dari seorang sniper.

Mereka terus berkeliling hingga mereka berjalan di sebuah gang yang cukup sempit dan gelap.

"Distrik Gion, tidak ada tanda-tanda kehidupan ditempat ini." Ucap Kayano.

"Ya, karena tempat ini terdiri dari toko-toko yang menolak pelanggan baru. Orang-orang yang datang kesini bukan berkeliaran tanpa tujuan. Jadi kita tak bisa melakukan misi kita disekitar mereka. Karena itulah, ini rute yang kuinginkan. Tempat ini cocok untuk sebuah pembunuhan, bukan?" Ucap Kanzaki.

"Kau hebat Kanzaki-san! Persiapanmu memang sempurna!" Ucap Kayano memuji Kanzaki. "Kalau begitu, kita akan melakukan rencananya disini."

"Ini benar-benar sempurna." Ucap seseorang yang muncul di gang itu.

Mereka menggunakan seragam anak SMA, sepertinya mereka anak berandalan dari sekolah lain.

"Kenapa kalian ingin berjalan di daerah seperti ini?"

Mereka lalu mengepung kelompok Nagisa.

"Ada apa? Sepertinya kalian kesini bukan untuk berwisata." Ucap Karma.

"Kalian para laki-laki yang harus kalian lakukan adalah meninggalkan gadis-gadis itu disini dan pu..." Sebelum bisa menyelesaikan kata-katanya. Ia sudah dipukul duluan oleh Karma.

"Kau lihat, Nagisa-kun? Kalau tak ada satu pun saksi, maka tak masalah meskipun aku berkelahi." Ucap Karma pada Nagisa.

Salah satu dari anak berandalan itu mulai menyerang Karma lagi menggunakan pisau tapi Karma juga berhasil mengalahkannya.

"Menusukku? Coba saja." Ucap Karma.

"Tidak! Lepaskan!" Ucap Haruka.

"Apa-apaan ini?!" Teriak Kayano.

"Jangan!" Teriak Kanzaki.

Saat Karma lengah, ia dipukul dibelakang kepala hingga pingsan. Begitu juga dengan Nagisa dan Sugino.

Para berandalan itu lalu membawa Haruka, Kanzaki, dan Kayano pergi. Tapi tanpa mereka sadari, Haruka menjatuhkan sebuah kertas kecil di dekat Karma dan Nagisa.

'Temukan kami, minna.' Batin Haruka.

Karma, Nagisa, dan Sugino mulai sadarkan diri. Karma lalu melihat secarik kertas didepannya. Dikertas itu tertulis nama Haruka. Lalu dibalik kertas itu tertulis angka-angka dan terdapat tanda koma yang memisahkan beberapa angka.

'Apa maksudnya ini?' Batin Karma.

"Karma-kun, daijoubu?" Tanya Nagisa.

"Hm, daijoubu." Ucap Karma. "Tapi Haruka-chan menjatuhkan kertas ini. Mungkin ini bisa jadi petunjuk." Lanjutnya lalu menunjukkan kertas itu pada Nagisa.

Melihat angka-angka yang tertera, Nagisa mengeluarkan buku panduan perjalanan yang dibuat Koro-Sensei. Ia lalu membuka halaman buku sesuai dengan angka-angka yang ditulis di kertas yang dijatuhkan Haruka.

"Panduan apabila temanmu diculik saat perjalanan wisata sekolah." Ucap Nagisa membaca halaman yang ditulis oleh Haruka di secarik kertas.

Halaman yang ditulis Haruka disecarik kertas berisi langkah-langkah apabila ada teman yang diculik saat wisata sekolah.

My New Life (Akabane Karma x Reader)Where stories live. Discover now