My New Life (Akabane Karma x Reader)

Part 28

Author POV

Saat ini semua anak kelas E, Koro-Sensei, Irina dan Karasuma berkumpul di kelas. Mereka mengadakan rapat untuk membahas tentang bagaimana cara menyelamatkan Koro-Sensei.

"Mari kita pikirkan secara logika. Apa para pemimpin dunia benar-benar hanya ingin membunuh Koro-Sensei? Menurutku tidak. Karena tujuan mereka itu adalah menyelamatkan bumi. Dalam semua penelitian untuk membunuh sensei, pasti ada penelitian yang tak menggunakan cara pembunuhan. Dan bagaimana kalau kita mencari penelitian itu?" Ucap Takebayashi yang memimpin rapat.

"Memang benar, badan peneliti top dunia telah membentuk tim proyek yang berfokus untuk menyelamatkan bumi. Tapi tentu saja, informasi akan hal itu sangatlah rahasia. Akan sangat sulit bagi kalian untuk mengetahui isi dari penelitian mereka." Ucap Karasuma.

Haruka pun mengangkat tangannya yang membuat Karasuma menghentikan ucapannya.

"Karasuma-sensei, Ritsu sudah berhasil membajak database proyeknya." Ucap Haruka.

Mendengar hal itu Karasuma begitu terkejut. Setelah itu mereka sama-sama melihat databasenya dan ada satu badan penelitian yang berasal dari Amerika yang melakukan penelitian untuk menyelamatkan bumi tanpa harus membunuh Koro-Sensei.

Tapi penelitian tersebut dilakukan di luar angkasa, tepatnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

"Mereka melakukan penelitian sampai ke luar angkasa?!" Ucap Mimura.

"Ah, bisa jadi! Banyak penelitian yang harus dilakukan pada gravitasi nol dan ruang hampa. Dan karena adanya kemungkinan terjadi ledakan besar dalam sebuah eksperimen maka menggunakan luar angkasa sebagai tempat penelitian bisa mengurangi dampak ledakannya!" Ucap Okuda.

"Jika kita bisa mengetahui data penelitian itu..." Ucap Mimura yang kemudian dipotong oleh Karasuma.

"Sayang sekali, kalian hanyalah tim pembunuh kecil bagi mereka. Dilihat dari situasi yang ada, data tersebut tak akan diberikan pada kalian." Ucap Karasuma.

"Karasuma-sensei, apa pun hasilnya nanti kami tak akan berhenti melakukan pembunuhan ini. Tapi, kami tak akan melakukan sesuatu setengah-setengah." Ucap Karma. "Jika memang masih ada cara untuk menyelamatkannya, kami akan coba melakukannya. Dan jika memang tak ada cara untuk menyelamatkannya, kami pun sudah siap membunuh. Iya kan, Nagisa?"

"Iya, itulah tujuan dari kelas kami." Ucap Nagisa.

"Karena itulah, aku ingin memastikannya. Dengan begitu kami bisa berfokus pada pembunuhan sampai kami lulus." Ucap Karma.

"Karasuma-sensei, Irina-sensei, bisakah kalian keluar dulu? Setelah ini, kalian berdua tak perlu lagi terlibat dalam diskusi kami." Ucap Koro-Sensei.

Irina dan Karasuma pun menuruti permintaan Koro-Sensei. Yang tersisa dikelas saat ini hanyalah semua anak kelas E dan Koro-Sensei.

"Baiklah, inilah yang perlu kalian kerjakan. Menyusup ke tempat penelitian luar angkasa lalu menyalin data penelitian sebelum data tersebut sampai di Amerika." Ucap Koro-Sensei.

"Tapi, bagaimana cara melakukannya?" Ucap Isogai.

"Itulah yang akan kita bahas!" Ucap Koro-Sensei lalu mengeluarkan sebuah tablet yang didalamnya terdapat foto pesawat luar angkasa. "Apa kalian tau kalau dalam waktu dekat mereka akan meluncurkan benda ini ke ISS?"

"Pesawat luar angkasa yang dikembangkan oleh Jepang. Rencananya mereka akan mengirimkan awak pesawat berupa boneka, tapi bagaimana kalau awaknya diganti dengan manusia?" Ucap Koro-Sensei menjelaskan.

Semua anak kelas E yang mendengarnya begitu terkejut.

'Ini gila...' Batin Haruka yang sudah mengerti ucapan Koro-Sensei.