Part 8

6.2K 770 173
                                    

Author POV

Sekarang sudah memasuki musim panas, Koro-Sensei membawa semua anak kelas E ke dalam hutan.

Koro-Sensei lalu berhenti dan menghadap mereka.

"Kita sudah sampai! Lihatlah!" Ucap Koro-Sensei.

Mereka lalu menyingkirkan semak belukar yang menghalangi pandangan mereka dan begitu terkejut melihat apa yang ada didepan mereka.

"Sebuah kolam renang yang kubuat khusus untuk kelas E!" Ucap Koro-Sensei.

Mereka dengan segera melepaskan jaket yang mereka gunakan. Mereka sudah menggunakan pakaian renang sebelumnya karena memang diminta seperti itu oleh Koro-Sensei.

Meskipun pakaian renang yang Haruka kenakan adalah pakaian renang sekolah, itu tetap tidak bisa menutupi lekuk tubuhnya yang indah.

Okajima yang berniat menggunakan kameranya untuk mengintip segera dirampas oleh Karma saat Okajima mengarahkan kameranya pada Haruka.

"Jangan pernah berani mengintipnya!" Ucap Karma dengan memasang wajah yang menyeramkan yang membuat Okajima takut.

Setelah itu, Karma melihat kembali ke Haruka yang sedang bermain air bersama Kanzaki.

'Kenapa kau secantik itu? Banyak yang menyukaimu. Bahkan Okajima berniat mengintip tubuhnya, aku tidak suka itu.' Batin Karma.

Haruka yang merasa diperhatikan menoleh pada Karma. Sedangkan Karma segera mengalihkan pandangannya ke lain arah.

'Mungkin hanya perasaanku saja.' Batin Haruka lalu mengedikkan bahunya.

Tidak lama kemudian, Koro-Sensei mulai menjadi cerewet dengan menetapkan berbagai macam aturan.

"Jangan terlalu banyak peraturan, sensei." Ucap Kurahashi. "Ayo kita main air!" Lanjutnya lalu mencipratkan air pada Koro-Sensei.

"Kyaaa!!" Jerit Koro-Sensei.

"Jeritan apa itu?" Ucap Nakamura.

Karma lalu menggoyangkan kursi tinggi yang biasanya digunakan oleh penjaga pantai tempat Koro-Sensei sedang duduk dengan senyuman diwajahnya.

"Jangan digoyang-goyang Karma-kun! Aku akan jatuh! Aku akan jatuh! Apa kau mendengarkanku?! Aku akan jatuh! Kumohon!" Koro-Sensei berteriak histeris lalu Karma menghentikan aksinya itu.

Semua anak kelas E sudah dapat menyimpulkan bahwa Koro-Sensei takut pada air, tapi ia berusaha menyangkalnya.

Setelah selesai berenang, mereka kembali ke kelas. Koro-Sensei melakukan hal yang sangat unik dengan membuat motor khusus yang sangat keren. Yoshida yang merupakan penggemar motor menjadi begitu bersemangat. Lalu Terasaka memasuki kelas.

"Sedang apa kau, Yoshida?" Tanya Terasaka pada Yoshida yang terlihat begitu bersemangat.

"Ah, Terasaka. Kami berdua ngobrol tentang motor beberapa hari yang lalu. Soalnya disekolah ini tak ada yang tertarik dengan hal semacam ini." Ucap Yoshida menjelaskan.

"Aku bukan hanya dewasa, sensei juga seorang pria diantara pria. Aku juga cenderung mencoba hobi-hobi seperti ini. Tapi kalau dipikir-pikir, motor ini berkecepatan 300 km/jam. Aku jadi ingin mencoba untuk mengendarainya." Ucap Koro-Sensei.

"Kau bodoh, ya? Akan lebih cepat jika kau mengangkatnya lalu terbang, kan?" Ucap Yoshida lalu mereka semua tertawa bersama, berbeda dengan Terasaka yang memasang wajah geram.

Terasaka lalu menendang motor yang dibuat oleh Koro-Sensei. Motor itu pun seketika hancur.

"Apa yang kau lakukan, Terasaka?!" Ucap Yoshida.

My New Life (Akabane Karma x Reader)Where stories live. Discover now