Part 33

7.6K 699 156
                                    

Author POV

Haruka membuka matanya karena ada cahaya yang mengusik matanya dari jendela. Semua anak kelas E satu persatu juga membuka matanya. Haruka lalu mengingat kejadian kemarin.

'Setelah itu, kami kembali ke kelas untuk mencari peninggalan-peninggalan Koro-Sensei. Kami menemukan buku tahunan kami semua dan aturan hidup Koro-Sensei untuk kami semua. Yah...meskipun kedua buku ini sangat tebal dan aku tidak yakin bisa selesai membacanya dalam waktu dekat. Lalu tanpa sadar kami semua tertidur dengan nyenyaknya.' Batin Haruka.

Karasuma lalu berdiri di depan kelas untuk menjelaskan situasi yang terjadi.

"Target dinyatakan lenyap dan bumi terselamatkan. Terima kasih banyak atas kerja keras kalian selama 1 tahun ini. Aku yakin pasti ada hal yang mengganjal di hati kalian. Untuk sementara waktu kalian akan mendapat pengawasan penuh. Kalian juga tentu akan diminta untuk tutup mulut. Tentu saja aku akan berusaha melindungi kalian sebisaku. Tapi sebelumnya, perkenankan aku untuk meminta maaf pada kalian." Ucap Karasuma sambil membungkukkan badannya di depan anak kelas E.

"Karasuma-sensei, kami baik-baik saja." Ucap Haruka.

"Kami akan berusaha untuk setenang mungkin." Ucap Maehara.

"Kami tidak mau membuat sensei semakin susah." Ucap Okano.

"Sebagai gantinya, tolong kabulkan permintaan kami." Ucap Kataoka yang membuat Karasuma menatapnya. "Tolong ijinkan kami untuk menghadiri upacara kelulusan Kunugigaoka. Pertarungan kami dengan gedung utama, juga merupakan kenangan kami dengan Koro-Sensei."

Karasuma tersenyum mendengar hal itu.

"Tentu, serahkan saja padaku. Memang karena itulah aku disini." Ucap Karasuma.

"Berdiri!" Ucap Isogai lalu semua anak kelas E berdiri dan membungkukkan badan mereka dihadapan Karasuma dan Irina. "Karasuma-sensei, Bitch-sensei, terima kasih untuk bimbingan yang anda berikan pada kami! Terima kasih banyak!"

Melihat hal itu, Karasuma dan Irina pun tersenyum karena merasa terharu. Setelah itu, semua anak kelas E mengganti pakaian mereka dan menghadiri acara kelulusan Kunugigaoka. Nama mereka dipanggil satu persatu dan kepala sekolah mengucapkan selamat atas kelulusan mereka.

Saat acara kelulusan sudah selesai, anak kelas E diserbu oleh wartawan. Tapi Karasuma menghentikan para wartawan tersebut dibantu Goeiketsu, mereka bisa naik bus dengan aman.

Saat Karma akan naik bus, Asano menghentikannya.

"Aku dengar hanya kau dan Haruka yang akan tetap di Kunugigaoka. Setelah keadaan mereda aku akan membuatmu bicara semuanya. Kau akan menjelaskan padaku soal Koro-Sensei, yang berhasil membuat kalian sampai sejauh ini." Ucap Asano.

"Aku tidak keberatan. Tapi kurasa kepala batumu tidak akan bisa mencerna semuanya." Ucap Karma.

"Dan satu lagi, kita akan bersaing untuk mendapatkan Haruka. Aku pasti akan merebutnya darimu." Ucap Asano.

"Dia milikku dan kau tidak akan bisa merebutnya dariku." Ucap Karma lalu ia naik bus dan duduk di sebelah Haruka yang sedang menatap keluar jendela atau lebih tepatnya menatap Asano yang juga sedang menatap Haruka sambil tersenyum.

Menyadari hal itu, Karma menjadi kesal.

"Apa yang kau lihat?" Ucap Karma.

"Aku hanya penasaran, apa yang kalian bicara tadi dan Asano-kun juga menatapku sambil tersenyum seperti itu. Aku tidak mengerti arti dari senyumannya itu." Ucap Haruka masih menatap Asano.

Karma lalu mengalihkan kepala Haruka yang sedang menatap jendela menjadi menatapnya.

"Kau hanya boleh menatapku, kau mengerti?" Ucap Karma dengan wajahnya yang dekat dengan wajah Haruka membuat Haruka mengerjapkan matanya beberapa kali lalu menganggukkan kepalanya.

My New Life (Akabane Karma x Reader)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant