Part 12

5.2K 638 30
                                    

Author POV

Semua anak kelas E saat ini sedang berada di kapal yang akan membawa mereka ke pulau. Mereka semua menikmati pemandangan kecuali Koro-Sensei yang sedang mabuk perjalanan.

Salah seorang pelayan memberikan mereka semua jus, Haruka yang menyadari siapa orang itu tidak meminum jusnya sama sekali.

'Aku tidak akan meminumnya. Jus ini pasti sudah diberikan sejenis virus.' Batin Haruka.

Mereka kemudian dibagi menjadi kelompok yang sama dengan saat wisata sekolah di Kyoto.

Saat satu kelompok melakukan percobaan pembunuhan pada Koro-Sensei untuk mengalihkan perhatiannya, maka kelompok yang lain akan menyiapkan rencana yang sudah mereka susun sejak setelah ujian akhir semester.

Setelah semuanya selesai, tak terasa hari sudah sore. Mereka pun kembali ke hotel dan makan malam. Setelah itu mereka melakukan misi pembunuhan yang sudah mereka rencana dan berhasil membuat Koro-Sensei terpojok hingga membuatnya menggunakan kemampuan lain yang membuat dirinya menjadi berbentuk seperti bola dan tidak ada yang bisa melukainya didalam bola itu.

Tapi dengan menggunakan bentuk seperti itu, ia membutuhkan waktu 24 jam untuk bisa kembali ke bentuk semula. Dan di dalam bentuk itu, ia tidak bisa melakukan apapun.

Semua anak kelas E merasa sangat kecewa karena rencana yang telah mereka susun akhirnya gagal untuk membunuh Koro-Sensei.

Terasaka berusaha menghancurkan kristal yang melindungi Koro-Sensei tapi tetap gagal.

"Tidak ada yang bisa kita lakukan jika tidak ada kelemahannya." Ucap Karma lalu mengkode Terasaka untuk memberikan Koro-Sensei padanya.

Terasaka pun memberikannya pada Karma. Karma lalu menunjukkan foto yang berisi Koro-Sensei yang sedang membaca majalah porno.

"Hentikan! Aku tak punya tangan untuk menutup wajahku!" Ucap Koro-Sensei.

"Gomen gomen, kalau begitu aku akan menaruh siput laut ini disini." Ucap Karma lalu meletakkan siput laut di bola kristal Koro-Sensei yang membuatnya berteriak.

"Apa ada seseorang yang bisa menemukan pak tua yang kotor? Aku ingin menaruh ini di celana dalamnya." Tanya Karma pada mereka semua.

Haruka pun menjitak kepala Karma yang membuatnya mengaduh kesakitan.

"Sudah cukup, Karma-kun. Kau sudah kelewatan." Ucap Haruka lalu menyingkirkan siput laut yang tadi diletakkan Karma pada Koro-Sensei lalu mengambil Koro-Sensei dari tangannya.

"Arigatou, Haruka-san. Kau memang yang paling baik." Ucap Koro-Sensei.

"Ayo semuanya! Sudah saatnya kembali ke hotel!" Ucap Haruka lalu mereka semua pun kembali ke hotel.

Suasana sedikit berbeda, dapat terlihat raut wajah kecewa di wajah mereka semua. Terutama Chiba dan Hayami yang diharapkan dapat membunuh Koro-Sensei dengan tembakan mereka.

Lalu saat sedang berbincang-bincang, anak kelas E satu persatu mulai tumbang. Tepat setelah menyadari kondisi mereka, Karasuma mendapatkan panggilan telepon dari nomor tidak dikenal.

"Halo, sensei. Kelihatannya murid-murid yang lucu sedang sedikit menderita, ya."

"Siapa ini?"

"Tak penting siapa diriku. Anak-anak itu bukanlah satu-satunya yang menginginkan buronan itu."

"Apa kau pelaku dari semua ini?"

"Hebat juga kau. Itu adalah virus buatan. Begitu kau terinfeksi, tamatlah riwayatmu. Periode inkubasi dan perkembangan gejalanya berbeda untuk tiap orang, tapi setelah seminggu, semua sel di seluruh tubuhmu akan kaku dan kau akan mati."

My New Life (Akabane Karma x Reader)Where stories live. Discover now