"kenapa? Kenapa harus iris paman malven yang mirip dengan orang tadi, Kenapa harus merah? Apa mungkin, Paman malven yang mencoba menusuk kami dari...... Belakang?"
❄️I C E B E R G❄️
At Sekolah Jaya Bina
"Boy, Kenapa gak dimakan? Ayo makanlah jangan hanya ditatap aja, sudah ke sebelas kalinya Lo Bengong Di sekolah!" Decak Sebal seorang gadis berambut gerai, namun Hanya mendapat gelengan sebagai balasan
"Ck, Lo kenapa lagi Boy? Mendadak lo berubah jadi aneh semenjak tadi malam. Ada masalah?" Tanya fang membuat seisi meja kecuali FangBoy menatap Boboiboy heran
"Gapapa"
Fang mendengus kesal sebab tak puas akan jawaban rival nya. Sementara Yaya Dan Ying hanya diam membisu
"Aelahh Kenapa sih? Kan gue udah bilang jangan difikirin amat, Ntar lo Stress terus kalo udah stress ntar lama lama lo depresi terus bunuh diri. Yaya jadi janda deh, Kan kasian" Cerocos Gopal dengan wajah super duper minta ditabok
"Anju lo minta di tabok ya, Dasar gentong" Ketus Yaya Seraya menyuapkan sesendok Nasi Goreng pesanannya
Boboiboy Mendesah berat, Ia menelungkupkan Kepalanya Ke meja. Rasanya dunia pemuda itu berputar, Seperti Fikirannya sekarang
"Eh? Salah gue apa? Bener kan, Apa lo mau jadi janda cuma karena Boboiboy Depresed" Balas gopal lalu mengambil dua Donut Lobak merah kepunyaan fang
"Hoy!! Itu donut gue boedjank, Kenapa Lo ambil busett dahh. Nambah gentong dah tu Badan" kesal fang
"Pantesan Gentong, Suka Maling makanan ternyata" cibir yaya dengan pedas:V
"Ehhh?! Jangan salah, Gentong gentong gini Neng Jichu Blekping Naksir sama gue. Lah lo? Badan kurus datar Kek Triplek aja bangga"
"Ishhh Lo yah!.....-"
"Berisik" Celetuk Boboiboy yang menengadahkan kepalanya menatap seisi meja
"Nambah Stress Gue denger Bacotan kalian" Ucapnya pelan
"Kalo gitu bagi dong, Bagi Masalah lo sama kita. Come on Brader, Kita itu Berteman lama kan." Pinta fang
Boboiboy menghela nafas berat
"Ugh mau tau aja apa mau tau banget?"
"Yawloh Pacar lo ya, Sempet aja ngereceh anj" Kikik Ying Kecil
"Yaampun Pacar gue ngereceh, Eh tapi udah jangan ngebacot gaiss. Silahkan Mr.Aridza...." Gurau Yaya yang mendapat Tatapan datar dari si empu
"Kim yonne bukan pelakunya" Ungkap Boboiboy dengan nada dingin
"Nahh kan Gue bilang apa boy, Kim Yonne itu emang baik kok. Lo nya aja yang gak percaya?" Yaya Tersenyum simpul
"Hm? Kenapa lo bisa beranggapan Gitu, Kalau Bukan Kim Yonne siapa lagi?" Sanggah fang yang sedang menopang dagunya
"Iris mereka beda, Jujur gue malah curiga.........- Hahh sama Paman malven" Boboiboy bernada Frustasi pada kalimat Akhirnya
"Oh paman malven.....- EHHH WATDEFAKK! LO BECANDA KAN? TAU NUDUH AJE LO, GAK MUNGKEN WOY!" Ying berteriak sambil menggebrak meja saking Terkejutnya
YOU ARE READING
I C E B E R G | BoYa
Teen FictionKetika Takdir melarang kita untuk bersama..... "Aku mencintaimu..." "Hanya rasa sakit yang kau dapat saat bersama ku. Pergilah, Kau butuh untuk bertemu seseorang dan menjadi bahagia!" "Bagaimanapun, Hanya Boboiboy yang Aku sayang" Terjebak Dalam P...
