I C E B E R G | BoYa

2. Old Friend

"ck! Gadis gila"

❄️I C E B E R G❄️

Yaya, Gadis itu mencoba berlari sekencang mungkin. Cukup Sudah! Kata-kata yang dilontarkan pemuda notabene kekasih nya itu, benar-benar menusuk hati. Yaya terus menangis, airmata nya tak bisa dibendung lagi

Ia terhenti, dan menangis duduk di trotoar jalan
"Hiks hiks! Brengsek! Boboiboy brengsek gue Benci lo! Gue benci lo hikss hiks" Air mata yaya bagai kran air yang lupa dimatikan, mengalir deras

"Hiks hiks gue yang bodoh hiks kenapa gue terima dia waktu itu hiks" Isak yaya membuatnya kembali teringat hari jadian nya dengan pria batu itu

Flashback~

Yaya, hari itu menjadi murid baru di SMA Plus Jaya Bina. Dengan memakai seragam sekolah rapi, rambut di gerai membuat penampilan yaya kelihatan menawan

Dan kali ini, yaya duduk seorang diri di kantin SMA. Tetapi, tanpa menunggu lama yaya sudah mendapatkan teman. Namanya ying, lengkap nya Xiao Ying.

"Halo? Anak baru ya? Kenalin gue ying" ying mengulurkan tangan ke arah yaya. Yaya tersenyum manis, membalas uluran tangan ying

"Hehe iya, Kenalin gue yaya pindahan dari Australia"

Ying mengerjapkan matanya dan duduk berdekatan dengan Yaya
"Wow pindahan Australia? Keren!" Seru ying

Yaya hanya tertawa, begitu juga ying. Mereka nampak cepat sekali akrab. Dalam tempo 2 hari yaya dan ying sudah menjadi sahabat! Hebat bukan!

Dan, ini adalah hari ke 3 yaya bersekolah disana. Semuanya berjalan lancar, hingga yaya dikenal kan oleh ying dengan seorang pemuda tampan seangkatan dengan yaya, namanya Boboiboy.

Jujur saja, meski berwatak dingin yaya sudah terlanjur jatuh hati dengan Boboiboy ini. Hingga yaya mencapai puncak perasaan nya, ketika Boboiboy menembak nya di depan semua orang. Tepat nya di kantin!

Saat itu, yaya sedang bersenda gurau dengan ying. Tiba-tiba saja yaya merasakan pergelangan tangan nya ditarik oleh seseorang

Greep!!

"Ehh..-" yaya yang hendak berucap, malah terhipnotis dengan pemuda yang menarik tangan nya, Pemuda itu Boboiboy

Deg deg deg

"Eh? B-boboiboyyy lo kenapa?" Gugup yaya

Boboiboy menatap lekat iris hazel yaya, menggenggam erat tangan nya
"Yaya, Yaya apriana nasution gue mau ngomong in sesuatu" Ucap Boboiboy

Jantung yaya berpacu dengan cepat
"Eh? Y-ya lo mau ngomong apa? Ngomong aja"

Boboiboy menarik nafas nya perlahan
"Gue, gue mau lo jadi pacar gue!"

Degg!!!

Seketika satu penghuni kantin bersorak-sorai. Ada yang bersorak iri, cemburu, dan bergosip melihat adegan yaya dan Boboiboy