I C E B E R G | BoYa

14. Jogging Bareng

"YAYAA!!!"

❄️I C E B E R G ❄️

"YAYAA!!"

Boboiboy terjaga dari tidur lenanya. Ya! Pemuda tampan Itu terbangun karena mimpi buruk tentang yaya, kekasihnya. Nafasnya tersengal, tenggorokan pemuda itu terasa kering. Ia mengusap wajahnya dengan kasar, disusul helaan nafas lelah

"Sial! Kenapa mimpi nya terasa nyata" Monolog Boboiboy pada dirinya sendiri. Mendadak, hati kecil nya Terketuk dan teringat akan gadis itu. Rasanya, Kekhawatiran yang sama saat akan kehilangan First girlfriend nya dulu, Delisha.

Manik mata Boboiboy melirik jam dinding besar dikamarnya. Menunjukkan pukul 05:10 yang artinya sudah masuk waktu Shubuh. Tanpa menunggu lama, Boboiboy beranjak dari ranjang dan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Muslim:)

30 Menit Kemudian.

Boboiboy keluar dari kamar mandi, dengan rambut Hitam bercorak Putih basah miliknya. Setelah melaksanakan shalat tadi, ia langsung memutuskan untuk membersihkan diri pagi pagi sekali. Padahal kan Mungkin ia masih Kurang sehat

Boboiboy menatap pantulan dirinya pada cermin besar didepannya. Lagi lagi fikirannya tertuju pada gadis itu, yaya. Jujur saja dirinya Merasa sangat khawatir dengan yaya semenjak mimpi tadi? Ataukah mimpi tadi adalah Peringatan

"Harus gue kesana? Gue ngerasa khawatir banget sama Tu cewe" Batin Boboiboy

Pemuda tampan itu menghela nafas, entah untuk keberapa kalinya. Baiklah, daripada Hatinya terus berkecamuk soal yaya. Dengan satu gerakan, Boboiboy meraih jaket Orange kesayangan nya dan mengambil kunci motor. Beruntung rumah sepi, mungkin Ochobot dan paman malven belum terbangun. Dengan mudahnya Boboiboy mengeluarkan motor dari bagasi dan melesat cepat Kerumah

Yaya

❄️❄️❄️

At Kediaman Yaya

Terdengar suara Berisik dari arah dapur, Suara peralatan dapur yang beradu dan sepertinya seseorang sedang memasak. Tapi Bukannya ini terlalu pagi untuk hari minggu? Yash! Inilah yang dilakukan seorang gadis cantik berwatak ceroboh, Yaya Apriana Nasution. Kelihatan gadis itu sedang memasak di dapur mengundang kedatangan Ibunya, Tania.

"Yaya" panggil tania, membuat yaya Terlonjak kaget dan hampir melempar telur ceplok di teplon Masaknya

"Oh Mak kau terbang!" Latah Yaya, membuat Tania Berkacak pinggang mendengarnya bersiap untuk meledak.

Pletakk

Tania menjitak putri tercintanya dengan keras membuat yaya meringis dan mengerucutkan bibirnya
"Aww Ssshh Mama! Mama apaansi? Sakit tau mah, Salah apa hayati" ratap yaya dengan alay nya

Tania menatap yaya dengan tatapan tajam "Salah kamu? Siapa suruh ngomong gak sopan sama yang lebih tua! Kalau dibiarkan nanti kebiasaan kamu ya!" Omel tania, Yaya hanya memutar matanya malas

"Yaampun mah? Lagian itu salah mama juga kan, siapa coba yang ngagetin yaya? Udah tau yaya orangnya gituu" Sungut sang putri tunggal dengan nada kesal. Tania hanya menggeleng geleng melihat tingkah laku yaya yang menurutnya masih kekanak kanakan