"shit! Jangan sampai gue bener bener Cinta sama dia!"
_Boboiboy Aridza
❄️I C E B E R G❄️
Sebuah Robot Kuning canggih terbang dengan cepat menuju kamar boboiboy disusul dengan Malven dibelakangnya. Ochobot, Raut wajah nya bahkan memaparkan rasa kekhawatiran. Mana tidaknya? Jika tadi ia mendengar Teriakan Menggema Pemuda Tampan itu. Membuat jantungnya serasa berhenti seketika
"Semoga Boboiboy baik baik saja" Gumam Ochobot dengan Kalut.
'Brakkk!'
Pintu kamar boboiboy dibuka Dengan keras, menghasilkan Bunyi yang sangat memekakkan telinga. Tapi Rasanya Hati Ochobot melengos ketika melihat Boboiboy tidak ada dikamarnya
"Bagaimana ini paman? Dimana dia?" Ucap Ochobot dengan suara yang bergetar
"Tenang dulu ochobot, coba kita cek di kamar mandi. Siapa tau saja tuan muda ada disana" Saran Malven, yang langsung disetujui ochobot
Ia Terbang ke arah kamar mandi. Dan.......
"Boboiboy kau dima......-" Ucapan Ochobot terhenti ketika melihat Tubuh boboiboy terkulai lemas di lantai, dengan darah yang mengalir dari hidung dan jari jari tangannya. Kemudian disusul malven yang syok melihat keadaan Pemuda ini
"Tuan muda!!!" Pekik malven
"Paman hiks cepat angkat boboiboy ke kasur hiks hiks" ochobot menangis sembari merangkul tubuh Boboiboy
"Kita bawa kerumah sakit saja, Ayo!" Ajak malven, namun di tanggapi anggukan dari sang robot
"Boboiboy hiks tidak bisa dirumah sakit hiks, dia akan kembali trauma paman hiks" jelas ochobot tanpa mengurangi tangisannya. Malven yang mengerti, tanpa Menunggu lagi mengangkat Tubuh Boboiboy keatas kasur. Tapi masalahnya sekarang, Baik dirinya maupun ochobot tidak tau caranya merawat seseorang yang sakit
"Paman akan memanggil dokter, Tunggu disini" Malven hendak beranjak namun tangannya ditahan oleh sang robot
"Boboiboy juga benci dokter paman hiks, panggil yaya saja hiks" Isak ochobot. Malven mengernyitkan dahinya, merasa Tak paham dengan ucapan ochobot
"Dia pacar Boboiboy, Ini telpon dia cepat paman." Ochobot menyerahkan Handphone milik boboiboy. Disana sudah tertera Kontac 'Cewek Mercon' dan tanpa keraguan Malven menelpon nomor itu
.
.
.
At Kediaman Yaya
"Yeayy!! Liat gue menang lagi kann!!" Pekik Seorang gadis cantik sembari memegang PSP nya, jangan lupakan cengiran khasnya membuat wajah gadis itu terlihat sangat menggemaskan
"Iyadehh iyaa...... Lo menang Yaya. Heboh banget" sinis zack lawan main yaya. Yaya tersenyum penuh kemenangan "seperti kesepakatan kita tadi, Lo harus jadi babu gue selama 1 minggu" Tuntut yaya, kemudian zack mengangguk pelan
"Iyaiya! Seneng banget lo kayanya bisa jadiin gue babu lo ya" sinis zack
Yaya Terkekeh pelan, namun perhatian nya teralihkan dengan nada Ringtone telepon genggam miliknya. Yaya memgambil Phone itu namun ketika melihat siapa yang menelpon raut wajahnya berubah menjadi masam. Ia kembali meletakkan Phone diatas meja
YOU ARE READING
I C E B E R G | BoYa
Teen FictionKetika Takdir melarang kita untuk bersama..... "Aku mencintaimu..." "Hanya rasa sakit yang kau dapat saat bersama ku. Pergilah, Kau butuh untuk bertemu seseorang dan menjadi bahagia!" "Bagaimanapun, Hanya Boboiboy yang Aku sayang" Terjebak Dalam P...
