6. Kanaya

1K 66 3
                                    

Selamat malam pembaca sekalian, hari ini adalah Hari Kamis tepatnya tanggal 16 Januari dan kemarin tanggal 15 Januari 2020 adalah Hari Dharma Samudra.
Anggap saja saya Update Hari Dharma Samudra :)

*Budayakan membaca dari awal mulai judul dan cuap cuap saya (eh apa sih)

Happy Reading
*****

Hari cepat berlalu tepat Hari ini hari Sabtu, Sabtu terakhir di tahun ini dan Hari dimana akan di adakan Pesta Kor kali ini. Matahari masih berada di atas kepala, semua orang sibuk dengan urusan masing masing tapi tidak untuk Deas, Yudha dan Bu Dhini yang sedang berada di depan TV. Dilihatnya acara yang kian hari kian tak mendidik, apalagi Budhe yang sering tergoda dengan sinetron termehek mehek di salah satu stasiun televisi yang alurnya mudah ditebak. Misal sang suami dulu yang miskin ditemani sang istri yang setia giliran saat suami sukses lihat yang bening sedikit malah belok dan selingkuh dan kalau nanti dia bangkrut sang selingkuhannya nggak mau nemenin sadarlah dia balik ke istri ck ck ck alur sinetron +62. Hal itulah yang membuat Yudha dan Deas tertidur di karpet tepatnya di bawah kursi yang di duduki Budhe, pikir budhe kucing dan tikus di rumahnya sedang mengibarkan bendera putih dan bersikap kooperatif.

Sinetron sudah selesai Budhe yang berniat pergi dan membangunkan dua hewan peliharaan selama mereka berdua di rumah pun di urungkan karena kasihan mereka apalagi Deas yang seharusnya pulang bersamanya sore ini tidak jadi karena Yudha sudah mendoktrin untuk tak pulang dan menemani putranya.

Detik berganti menit dan menit berganti jam, sekarang sudah menunjukkan pukul 15.00 waktunya untuk sholat Ashar. Budhe segera membangunkan Yudha dan Deas yang sedari tadi tak pindah dari posisi mereka dimana Yudha yang duduk bersandar kursi dan Deas tidur di paha Yudha, hal yang langka bagi netra Budhe.

Tangannya tergerak membelai rambut cepak putranya yang sedang tertidur, "Mas bangun mas," bisik Budhe pada telinga Yudha, agaknya Yudha sudah terbiasa saat tidurnya terganggu.

Dia mengerjapkan matanya dan mulai mengumpulkan nyawanya, dilihatnya jam yang menunjukkan pukul 3 sore. Budhe pergi dan menyuruh mereka untuk sholat tapi terlebih dahulu Yudha membangunkan sepupunya yang sudah di anggap adik sendiri.

"Ya bangun Ya Sholat." Kali ini Yudha membangunkan Deas dengan nada lembutnya, tak ada jawaban tidurnya masih pulas.

Di tutupnya mata Deas yang masih rapat dirasa tak ada balasan kini giliran tangannya yang bergerak, tangan kanannya membuka sebelah mata Deas dan meniupnya,"Yas bangun."

Mereka yaitu Budhe,Yuda dan Deas menunaikan sholat Ashar berjamaah yang dipimpin oleh Yudha karena Pakdhe Herman masih dinas. Bayangkan saja setelah dinas langsung kembali ke Solo tanpa menggunakan sopir. Sholat Ashar sudah tertunaikan mereka kembali ke aktivitas masing masing. Budhe yang kembali ke dapur sedangkan Yudha dan Deas mandi maksutnya Yudha di kamar mandi lantai satu dan Deas di kamar mandi lantai dua.

"Budhe masak apa?" Tanya Deas setelah selesai mandi dan turun ke lantai satu.

"Masak kari ayam ndhuk, eh besok pagi kalian naik pesawat kan?"

ENTSCHULDIGUNG [COMPLETED]  Where stories live. Discover now