3| with that man - TSS2

14.5K 851 146
                                    


   Hari minggu adalah hari yang sangat disukai oleh semua orang, setelah 6 hari lamanya semua sibuk dengan pekerjaan dan sekolah membuat hari minggu ditunggu tunggu oleh semua manusia.

Mengistirahatkan tubuh dan juga otak yang lelah dengan masalah dunia. Terkadang banyak yang lupa kalau tubuh kita lelah, namun masih tetap nyaman dengan urusan dunianya. Banyak orang yang menyemangati orang lain untuk beristirahat namun banyak orang juga lupa kalau tubuhnya juga memperlukan istirahat.

Malika masih berbaring manis di atas tempat tidurnya, sinar matahari yang mulai menyilaukan cahayanya pada wajah cantiknya tak dia gubris. Sehabis sholat subuh tadi Malika memilih untuk tidur kembali, Malika lelah karena bosnya yang dingin itu benar benar mempekerjakan pegawainya dengan ketat.

Hawa yang sangat Malika rindukan, hangat. Sinar matahari itu menghangatkan tubuhnya, setelah salju yang terus datang dan akhirnya panas matahari datang dan menghangatkan kota lausanne.

Malika menegakan tubuhnya dan mulai menggeliat mengoptimalkan tubuhnya yang telah semalaman tidur. Menatap jendela dengan mata yang menyipit karena silau sinar matahari.

"Udah siang aja" gerutu Malika pada dirinya sendiri.

Malika turun dari ranjangnya yang empuk, dan memakai sandal rumahnya. Malika berjalan ke lemari dan mengambil hijab santainya untuk dipakainya dan keluar dari kamar.

Berjalan ke dapur untuk mengambil minum dan bertemu dengan wanita yang sudah menemani abangnya selama di negara ini. Malika membuka kulkas namun ia tutup kembali karena melihat ada secarik kertas yang tertempel di pintu kulkas itu.

maaf abang pergi pagi, ada urusan abang gak tega mbangunin kamu. Kamu tidurnya pulas banget

Malika tersenyum membaca surat dari abangnya itu, padahal hari ini hari minggu abangnya sangat sibuk sekali sampai tidak ada waktu untuk dirinya beristirahat.

Malika melanjutkan kembali aktivitasnya, dan duduk di kursi mini barnya. Mengambil handphone dari saku celananya. Malika melihat ada pesan dan membuka pesan tersebut.

Pak Hadimas
   Saya tnggu kntor

Malika memutar bola matanya malas, ini adalah hari liburnya namun bos dingin nya tidak menginginkan kalau dirinya mengistirahatkan tubuhnya.

Dengan malas Malika menjawab pesan singkat dari bosnya. Menulis pesan saja sangat singkat apalagi kalau bicara. Malika menertawakan bos nya itu karena pesan yang bos nya kirimkan itu sangat singkat.

Malika berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan bersiap menemui sang bos yang memintanya untuk datang.

✨✨✨

Pria dengan pakaian rapi di hari minggu ini terlihat sangat sibuk dengan laptop di depannya. Matanya tertuju pada layar laptop dengan sebuah kertas disebelah laptopnya.

Hadimas, pria itu menunggu seseorang yang baru saja ia lantik menjadi sekertaris nya. Bukan karena sekertaris barunya itu adalah adik sahabatnya, namun dalam segi bekerjanya wanita itu sangat cekatan sekali. Dan menurutnya juga pintar untuk mengatur waktu.

"Assalamualikum pak" seorang sedang mengetuk pintu.

"Masuk!" suruh Hadimas yang masih berkutat dengan laptop didepan nya.

Malika, masuk dan berjalan untuk duduk di depan meja bosnya. Malika hanya diam dan memperhatikan bosnya yang sibuk dengan pekerjaannya.

"Mau kerja atau memperhatikan saya!?" Malika mengerjapkan matanya beberepa kali setelah mendengar suara bas Hadimas.

"Habianya saya bingung sama bapak, ini kan hari libur-"

Tak Seindah Surgamu 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang