38| Bunda Minta Maaf - TSS2

4K 457 74
                                    

*Maaf kalau ada typo dan happy reading kalian🌈*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Maaf kalau ada typo dan happy reading kalian🌈*

•••

Malika mengemasi barang-barangnya dengan cepat karena jam kerjanya sudah selesai dan setelah memasukan semua barang-barang miliknya dirinya pun sedikit berlari dari ruangan kerjanya dan masuk kedalam ruangan kerja milik Hadimas, bos di perusahaan kerjanya.

"Maaf mas masuk tanpa permisi," ujar Malika ketika dirinya sudah masuk kedalam ruangan dan tanpak Hadimas menatapnya dengan sedikit terkejut.

"Ada apa memangnya?" Tanyanya kembali fokus ke layar laptop di depannya.

Malika berjalan mendekat dan setelah sudah di hadapan Hadimas, Malika mendudukan tubuhnya di kursi yang sudah tersedia, "Aku langsung ke rumah mas aja sendiri ya," izinnya.

"Tunggu sebentar lagi, pekerjaan saya habis ini selesai," jawabnya dengan mata yang masih fokus ke arah laptop dan tangannya yang mengetikan sesuatu di sana.

"Mas selesein aja dulu pekerjaan mas, biar aku sendiri yang langsung ke rumah mas," jawabnya dengan sorot mata yang berkaca.

"Tunggu sebentar lagi Malika," kini pandangan Hadimas berubah menatap Malika, menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa di bantah.

Malika menghela napasnya pelan kemudian menyandarkan punggungnya di punggung kursi, "Sabar sebentar," tenang Hadimas kembali lagi untuk meyelesaikan pekerjaannya.

"Aku takut mas, aku terlalu keras sama anak-anak kemarin dan aku belum sempet minta maaf dan sekarang mereka marah sama aku," cerita Malika dengan tatapan yang sangat berkaca-kaca.

"Mereka emang pantes buat di marahin, apalagi si Leo yang memang jelas-jelas mendorong Rafa saat berlari." Jawab Hadimas.

Malika menegakan tubuhnya dan menatap Hadimas yang bekerja itu, "Mas tahu kejadiannya?" Tanya Malika.

"Virgo yang menceritakan semua pada saya," jawabnya.

"Tapi kenapa kemarin yang ngaku kalau yang mendorong Rafael itu Virgo?" Tanya Malika tidak mengerti.

Hadimas kembali memandang wanita di hadapannya ini, "Kamu tahu sendiri kan bagaimana sifat Leo? Virgo nggak mau ada adu mulut antara kamu dan Leo jadi Virgo pikir kalau dirinya yang mengaku biar dia yang kamu marahin, kalau Leo kena marah dia bakal bales dengan marah juga." Jelas Hadimas.

Malika menghela napasnya lagi, "Aku seharusnya tahu dengan sifat Leo yang satu itu mas dan seharusnya aku nggak sekeras kemarin sama anak-anak," sesal Malika.

"Tidak perlu menyesal, Leo salah karena sudah mendorong Rafa begitupun Virgo yang sudah melindungi kakaknya yang jelas-jelas salah, jadi mereka pantas buat kena marah sama kamu, kamu kan bundanya," jelas Hadimas mencoba memberi pengertian pada Malika dengan senyuman tipisnya.

Tak Seindah Surgamu 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang