Chapter 35

1.9K 49 1
                                    

Terima kasih Tuhan, sekenario-Mu begitu indah

●●●

5 tahun kemudian...

"Bunda sama ayah percaya kalau ini yang terbaik buat adik,"ujar bunda sambil mengecup puncak kepalaku.

"Ayah nggak nyangka secepat ini gadis kecil ayah tumbuh dewasa. Dulu ayah inget suka ngajak kamu main sepeda di puncak,"timpal ayah sambil mengelus rambutku.

"Ayah,bunda maafin Lista kalo selama ini Lista sering bantah kalian, sering berbuat buruk sama kalian,"balasku haru sambil memeluk kedua orangtuaku.

Tak peduli gaun pengantin mahal yang menempel ditubuhku.

"Udah jangan nangis-nangis. Nanti makeup nya luntur lho,"ujar bunda sambil mengusap pipiku yang basah.

"Sebentar lagi acara resepsinya mulai. Kamu siap-siap setelah itu turun ya nak,"perintah ayah sambil mengecup singkat keningku.

Aku kembali berkutat di depan cermin. Memandang wajahku yang penuh polesan makeup. Beberapa hair stylelist menata rambutku dengan perlahan. Bunda menatapku dari jauh dan tersenyum.

Terimakasih ayah, bunda. Telah memberikan banyak hal berharga didalam hidupku. Hal yang membuatku menjadi lebih baik. Diusiaku yang telah menginjak 24 tahun ini akan ada kehidupan baru dikeluargaku.

Hari ini aku bahagia Tuhan.

●●●

"Sah!"

"Sah!"

"Alhamdulillah,"

Semua orang memanjatkan Surah Al-Fatihah setelah penghulu mengucap kata "sah".

Setelah itu aku memandang raut lelaki disebelahku. Dengan hormat, aku mencium punggung tangannya sebagai bakti seorang istri kepada suaminya. Dia mengecup singkat keningku dan memandangku lembut.

Hari ini, jam ini, detik ini, aku resmi menjadi istri seseorang yang begitu aku cintai. Rangga Dekanorld, cowok itu mengubah hidupku.

Hari ini begitu sempurna bagiku. Aku dikelilingi orang-orang yang begitu menyayangiku. Bunda, ayah, kak Delta terimakasih banyak, kalian telah tulus menyayangiku.

Aku berjanji Kak Rangga, aku akan menjadi istri dan ibu yang baik untuk bayi-bayi mungil kita nanti.

●●●

Hal baru dimulai....

Sehari setelah acara pernikahanku dan Kak Rangga, rumah baruku ini sangat ramai. Bunda, ayah, dan keluarga Kak Delta serta Sandi dan Yuta ikut menginap disini.

Oh iya ditambah kedua keponakan lucuku, Adira dan Vero. Mereka membuat rumah ini hidup sebelum nantinya akan sepi kembali.

Satu lagi hal yang mengejutkan, Yuta dan Sandi tunangan. Setelah Yuta putus dari Dipo.

Dunia ini memang sempit sepertinya.
Nata menjadi kakak iparku dan Yuta juga akan menjadi adik iparku hahahah.

Aku ingin selalu tersenyum seperti ini. Melihat keluargaku berbahagia.

Banyak rintangan sebelum mencapai suatu tujuan. Apapun itu jangan pernah melupakan Tuhan karena semua sekenarionya ada ditangan-Nya.

Tuhan sangat baik, Dia akan menunjukan jalannnya saat kita kehilangan arah. Kehidupan mu, aku dan kita semua ada di tangan-Nya.

Terima kasih Tuhan, telah memberikan banyak hal berharga didalam hidupku. Ini belum berakhir tapi ku mohon buatlah orang yang kusayang bahagia.

●●●

Terimakasih telah membaca tulisan perdanaku:)
Maaf karena endingnya nggak sesuai dengan yang kalian pikirkan. Mungkin tulisan ini singkat, tapi semoga kalian bahagia.

Salam manis dari Marta:3

Nantikan tulisan selanjutnya yang OTW hadirr..

Dont forget vote dan follow akun aku ya...

Salam

Marta😚

Aku Yang Berjuang,aku Juga Yang Terbuang (COMPLETE) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang