Chapter 10

2.1K 102 0
                                    


Lo itu laron dan gue semut.
Karna lo udah bisa bawa gue terbang setelah ngerubunguin gula yang udah dikerubungin semut lain.

~Kak Rangga

"Udah punya cowok emangnya?" tanya Kak Rangga padaku.

"E eh belum kak,"balasku sekedarnya.

"Tapi kata Delta tadi lo ditinggalin," ujar Kak Rangga sambil menatapku heran.

Oh,dasar kakak kampret. Buka aib orang sukanya. Kan malu kalo harus bilang sama Kak Rangga yang sebenarnya.

"Adik gue itu masih jomblo, gress malahan. Dia itu berjuang buat dapetin seseorang,tapi malah orang itu suka sama sahabat adik gue,"jelas Kak Delta mengambil alih.

Mukaku merona karena malu.
Ya Allah tolong kuatkan hambamu ini.

Karena tak tahan aku langsung mencubit paha Kak Delta yang duduk disebelahku.

"Aww !"jeritnya setelah aku mencubit pahanya.

Rasain! Suruh siapa buka aib.

"Hahaha...udahlah Lista,nggak usah dipikirin lagi. Emang dia itu cowok brengsek karena udah nyia-nyiain cewek yang tulus sama dia. Dan satu lagi,kamu nggak boleh benci sama sahabatmu itu. Karena dia nggak tau apa-apa kan,"nasihat Kak Rangga berhasil membuatku tersadar.

Ya,apa yang dikatakan Kak Rangga itu benar. Aku bersahabat dengan Yuta,dan dia cewek polos. Kalo aku membencinya sama aja aku mencemari persahabatan yang telah kita jalin selama ini.

"Iya kak,"balasku singkat sambil meneguk segelas white coffe hangat favoritku.

●●●

Sampai dirumah aku langsung berlari kekamar dan bergulung-gulung di kasur.
Alay memang,tapi yaa bodo amat lah.
Ini hidup,hidup aku.
Kasur,kasur aku.
Kamar juga,kamar aku.

Segera aku membuka grup TriTa.
Itu adalah grup Whatsapp yang terdiri dari aku dan kedua sahabatku.

Yutauztajah :
Maafin gue ya Lista😭
Gue nggak tau apa-apa soalnya. Kalo gue tau ini bakalan terjadi gue nggak bakal kenalin lo sama Sandi.

Natadecoco:
Syudah syudah yang lalu biarlah berlalu:p

Aku:
Udahlah nggak usah dipikirin lagi kejadian yang tadi. Gue udah lupain kok. Malah gue lagi seneng sekarang😀

Natadecoco:
Seneng kenapa mbok?

Yutauztajah:
Seneng kenapa mbok? (2)

Aku:
Gue dapet doi baruuuuuuuuu.
Besok deh gue ceritain di kelas.
Mau mandi soalnya.

Natadecoco:
Dasar kambing! Bikin orang penasaran aja.

Aku:
Ngga usah nge gas dong,Nyet.

Natadecoco:
Santai njing.

Aku:
Sabar ayam

Yutauztajah:
Agstaufirullah kalian ini. Udah dikasih nama bagus-bagus kok malah diganti sih. Nggak boleh dosa.

Aku:
Yaelah,gue ma juga nggak mau namanya di ganti nyet atau mbing. Noh tetangga sebelah mungkin mau😅

Yutauztajah:
Lista,nggak boleh ah.

Aku:
Asiap mama Dedeh😂
Nggak bakal diulangin lagi kok:p

Yutauztajah:
Untung anaknya off ,coba kalo on pasti rame ini grupnya.

Aku:
So pasti. Udah ah mau mandi dulu. Lengket.

Setelah itu ku tutup ponselku,dan bergegas menuju kamar mandi. Baru beberapa langkah berjalan,tiba-tiba ponselku berdering.
Aku menebaknya pasti itu Nata, ia tak terima setelah mendapat pasan dari ku di grup tadi.
Tanpa pikir panjang aku langsung mengangkat telponnya tanpa membaca siapa yang menelpon.

Gue: "Paan Nyet,"

Sapaku ketus kepada si penelpon

"Ada apa Lista?"

Apa?
OMG!!!!!!!! Itu kayak suara Kak Rangga.
Mati aku.

Gue: "Eh iya kak maaf. Aku kirain temen aku."

Kak Rangga: "iya nggak pa-pa. Maaf nih kalo ganggu,"

Gue:"Enggak sama sekali kok kak,"

Kak Rangga:"Aku dapet nomor kamu dari Delta. Tolong save nomor aku ya. Lista,besok bisa temenin aku beli kado nggak?"

Gue: "Bisa aja sih kak,tapi kapan? Buat siapa? Doi?"

Kak Rangga: "Ya enggak lah. Bentar lagi mama aku ultah, minggu depan ya aku jemput jam 8,"

Gue:"Oke sipp kak"

Kak Rangga:"Aku cuma mau ngomong itu aja. Yaudah selamat malam nyet. Hehehe,"

Kak Rangga langsung menutup telponnya setelah ngucapkan itu.
Cengar cengir,itulah yang sedang aku lakukan saat ini.
Untung kak Rangga nggak marah karena tadi aku nggak sengaja manggil dia Nyet .

Apa aku suka sama Kak Rangga?
Ah paling juga cuma ngefans aja.

●●●

Minggu depan...

"Selamat pagi cantik,"sapa Kak Rangga didepan gerbang setelah melihatku.

"Selamat pagi juga kak,"balasku tersipu.

"Mau kemana kita kak?"tanyaku setelah melihat Kak Rangga di dalam mobil.

"Cari kado yang bagus dimana?"ujar Kak Rangga balik bertanya.

"Mall aja atau enggak toko buku,"balasku antusias.

"Yayaya boleh. Kalo gitu ayo masuk! Atau mau ngedorong?"cibir Kak Rangga membuatku berjalan memasuki mobil.

"Paan sih ya jelas ogah dong,"ujarku pura-pura kesal.

Mobil Pajero silver milik Kak Rangga berhenti tepat didepan sebuah mall.

"Ayo turun woy!"perintah Kak Rangga seraya membukakan pintu mobil.

"Sabar kali,"cibikku kesal.

"Mau beliin mama apaan?"tanyaku setelah sampai dipintu masuk mall.

"Mama? Makhsudnya mama aku?"balasnya membuatku kikuk.

Dasar tolol! Aduh keceplosan bilang mama. Malu kan jadinya.

"Hehe yaudah yuk masuk,"serobotku sebelum kak Rangga mikir macam-macam.

"Lo itu laron,dan gue semut. Karena lo udah bawa gue terbang setelah ngerubungin gula yang udah dikerubungin semut lain,"ujar Kak Rangga penuh tanda tanya.

"Haha apaan sih garing,"cibirku.

●●●

Update yeee..

Mau tau part selanjutnya???
Tunggu aja🙄ya
Sabar oke.

Hargailah dgn meninggalkan vote:v

Aku Yang Berjuang,aku Juga Yang Terbuang (COMPLETE) ✔Where stories live. Discover now