¦act ³⁵ - ʙᴀᴄᴋ

887 157 17
                                    

Happy 6k reads ✨
__________

Suara teriakan para penonton masih terdengar nyaring di dalam gedung olahraga Sendai. Beberapa yel-yel di nyanyikan dari sekolah masing-masing yang memiliki alunan berbeda-beda. Tim voli putri Karasuno masih asik melihat pertandingan Shiratorizawa melawan Iwadeyama di babak kedua ini.

"Jika Shiratorizawa menang di babak ini, maka mereka yang akan menjadi pemenangnya." gumam Navie.

Seluruh teman-temannya berdiri dan bergegas untuk menuju lapangan karena akan memulai pertandingan pertama mereka. Tsukasa menarik belakang kerah jaket yang di gunakan Navie.

"Ayo."

"Itte–te–te ... Kujou-san kau mencekik ku!~"

"Ah sou ... Itu memang tujuan utamaku."

Lalu Tenkawa Kein masih berdiri di tribun penonton melihat betapa semangatnya pemain Shiratorizawa di babak kedua ini. Senyuman terukir di bibirnya saat ia melihat Aiya dan (Name) yang begitu kompaknya melakukan serangan kombinasi antara mereka berdua saja.

"Kein!" teriak Tsukasa saat ia sudah menjauh dari Kein.

"Ba~ ik~" Kein berlari kecil mendekati Tsukasa dan yang lainnya.

"Pertahankan posisi ini!"

Airi mengacungkan satu jari telunjuknya ke arah teman-temannya. Mengantisipasi serve lawan, Canaria dan (Name) yang kini berada di garis belakang bersiap-siap untuk melihat arah bola.

Pak!

Bola melambung melewati garis net dan tepat mengarah ke sayap kiri, ke Canaria.

"Kaya-san, onegai!" ujar Canaria melambungkan bola kembali ke Kaya yang berada di garis depan.

Lalu SMA Iwadeyama sudah mengawasi serangan yang akan di lakukan Shiratorizawa berikutnya seperti apa. Dari Canaria yang mengoper ke arah Kaya, kini Kaya mengoper ke arah Azusa. Azusa bersiap-siap untuk melompat dan melakukan spike.

3 blocker Iwadeyama melompat untuk menahan serangan Azusa. Namun hal itu sia-sia saat Azusa melakukan feint atau tipuan untuk mengelabuhi lawan. Dari posisi seperti seorang spiker yang akan memukul bola keras, Azusa melambatkan gerakan tangannya dan melakukan tipuan seperti itu.

"Huwaa!" Aiya terkejut saat bola masuk dan point bertambah untuk Shiratorizawa.

"Nice Hiroi!" Airi menepuk-nepuk punggung Azusa.

Azusa mengangguk, "Terima kasih."

Aiya masih gemetar di belakang dengan wajah terkejut saat melihat serangan yang di lakukan oleh Azusa.

"(Name)-chan, aku baru tahu jika Azusa bisa melakukan tipuan seperti itu loh." kata Aiya.

"Baik semuanya, mari berkumpul!"

Michimiya Yui mengumpulkan teman-temannya untuk melakukan briefing sejenak di koridor gedung sebelum memulai pertandingan.

Mereka semua sudah mengenakan seragam tim voli mereka masing-masing.

"Pertandingan akan di mulai 15 menit lagi. Jika kalian masih butuh pemanasan masih ada waktu untuk melakukannya." ujar Yui yang membuat semuanya mengangguk paham.

LAMOTOS // Ushijima Wakatoshi『✔』Where stories live. Discover now