¦act ¹¹ - ᴍᴇᴇᴛ ʜɪᴍ

1.7K 308 13
                                    

Ini bermula sebelum (Full Name) bisa bertemu dengan Ushijima Wakatoshi di sebuah pertemuan.

"(Name)-chan, pulang sekolah nanti apa kau ada kegiatan eskul?" tanya sang ayah kepada Anaknya yang sedang menyantap sarapan pagi.

(Name) menatap iris sang ayah di saat ia baru memakan beberapa suapan nasi, "Hari ini libur, memang kenapa?"

(Father Name) tertawa kecil, "Pas sekali, pulang nanti kita main ke rumah teman ayah dulu yuk."

(Name) memiringkan kepalanya, "Memangnya ayah punya teman?"

Hampir saja (Mother Name) tersedak makanan saat mendengar ungkapan sang anak yang terlalu jujur.

"(Name)-chan, jahat sekali." ujar (Father Name).

"Yaa ... Selama ini kan ayah tinggal di Amerika dan jarang-jarang pulang ke jepang, jadi aku tidak tahu jika ayah memiliki teman atau tidak."

(Father Name) menghela napas, "Dulu ayah memang susah sekali berteman, namun teman ayah yang satu ini sudah ayah anggap sebagai saudara sendiri."

"Siapa namanya?"

"Utsui Takashi."

(Name) mengernyit, "Oh, oke deh. Aku ikut."

Beberapa menit selama sarapan bersama, kini (Name) sudah berangkat sekolah dan di rumah hanya menyisakan sang ibu dan ayah yang sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing.

(Mother Name) sedang menyuci piring dan (Father Name) sedang membaca koran baru terbitan hari ini.

"Anata," (Mother Name) memanggil sang suami. "Boleh kita bicara sebentar?"

"Ada apa (Mother Name), nampaknya penting sekali."

Selesai dari dapur dan melepas Apron yang ia kenakan, (Mother Name) kembali ke ruang keluarga dan duduk berhadapan dengan suaminya.

"Soal (Name)-chan."

(Father Name) menutup koran yang ia baca, "Soal gangguan mental (Name)-chan?"

(Mother Name) mengangguk, "Selama ini aku tidak tahu bangaimana sikapnya di sekolah. Tapi ia beberapa kali sering menceritakan  perubahan hatinya."

(Father Name) menghela napas panjang, "Anak itu benar-benar harus di kasih perlakuan khusus. Tapi tenang saja, aku sudah mengirim orang di sekolah untuk menjaga (Name)-chan."

"Maksudnya?"

(Father Name) tersenyum, "Salah satu anak pemain di tim voliku dari Amerika menyamar sebagai murid di SMA Shiratorizawa. Aku sudah memberi mandat khusus kepadanya mengenai hal ini."

"Eh, kau membawa salah satu anggota tim mu ke jepang?"

"Ya," (Father Name) mengangguk. "Aku memberinya tugas untuk mengetahui perkembangan (Name)-chan selama di sekolah, selama ini anak itu selalu menutupi diri dari orang lain Semenjak pertandingan final sekolahnya waktu itu bukan?"

(Mother Name) nampak muram, "(Name)-chan belakangan ini tidak pernah bercerita tentang kesehariannya. Biasanya anak itu selalu mengatakan padaku tentang hal-hal yang menurutnya sangat menarik."

Jeda saat sebelum (Father Name) membanting tubuhnya di sandaran sofa, "Namanya Canaria, dia salah satu pemain blok tengah di timku. Tidak usah khawatir, perempuan itu pasti akan melaksanakan tugas yang telah aku berikan."

"Anata, apa tujuanmu sebenarnya untuk (Name)-chan?"

"Aku ingin anak itu terus bermain Voli."

LAMOTOS // Ushijima Wakatoshi『✔』Where stories live. Discover now