🍃🍃🍃

Natasha, Bita, dan Aira memasuki area kantin dan langsung menuju bangku pojok yang biasa Natasha dan kedua sahabatnya duduki.

"Mau pesen apa lo pada?" Tanya Aira.

Kali ini giliran Aira yang memesan, setiap hari mereka bergantian untuk memesankan makanan temannya. Jadi, agar adil mereka bergilir.

"Bakso sama es teh."
"Siomay sama es jeruk."

Setelah itu Aira beranjak dari bangku kantin dan segera memesan makanan untuk ia dan kedua sahabatnya.

"Tau gak lo—"

"Gak!" Ucap Nata cepat.

"Gue belum selesai ngomong anjir!" Kesal Bita.

"Hahaha lanjutin," balas Nata sambil tertawa melihat wajah kesal Bita. Sedangkan Bita hanya mendengus.

"Ini guys makanannya."

Dan mereka pun makan dengan tenang.

"Mau ngomong apaan lo tadi?" Tanya Nata kepada Bita.

"Ah lupa gue! lu sih pake potong-potong omongan gue segala."

"Emang kalian tadi ngomongin apa?" Tanya Aira.

"Gak tau nih si Bita ditanya malah lupa," balas Nata.

Kringg kringg

"Kalian duluan aja gue mau ke toilet dulu."

"Mau kita temenin gak?"

"Gak perlu." Nata langsung beranjak dan keluar dari kantin. Sebenarnya ia tidak ingin ke toilet itu cuma alibi aja biar temannya tidak ikut, haha.

Ke rooftop ah gue lagi males masuk kelas batin Nata.

Saat ditengah perjalanan dia bertemu dengan Clarissa dan antek-anteknya. Perlu diketahui, Clarissa itu anak IPS yang suka cari masalah dengan Natasha dan suka membully orang-orang yang bagi Natasha itu tidak bersalah. Sebandel-bandel nya Natasha tidak pernah membully karena ia selalu diajarkan orang tuanya untuk tidak boleh menindas orang lain.

"Heh cabe!!"

Nata yang tadinya tidak ingin meladeni jadi menghentikan langkahnya karena tangannya ditarik dari belakang oleh Vika, anteknya Clarissa.

"Cih, cabe kok bilang cabe situ gak punya kaca hah?! Apa perlu gue beliin biar lo ngaca?" Ucap Natasha.

"Heh lo tuh gak sopan banget sih!" Ucap Vika.

"Tau nih sok banget jadi orang, lagi ngerasa paling cakep aja kali lo!" Lanjut Cia, anteknya Clarissa juga.

"Sorry aja nih ya gue mah emang cakep gak kaya lo semua, modal bedak 5 centi belagu. Noh benerin bibir lu gak rata warnanya, merah banget lagi udah kayak abis minum darah. Lu mau sekolah apa mau mangkal?"

Plakkk

Nata menoleh ke samping kiri sambil memegang pipi kanannya yang baru saja ditampar oleh Clarissa. Natasha memejamkan mata nya untuk meredakan emosi yang sudah memuncak sampai ubun-ubun.

"Lo tuh ya!!—"

"Maksud lo apa nampar Natasha?!!"

Ucapan Natasha dipotong oleh seseorang yang baru saja datang sambil mencekal pergelangan tangan Clarissa.

"Aww sakit babe kamu kasar banget sih sama aku," ucap Clarissa pelan sambil mencoba melepaskan pergelangan tangannya dari cekalan orang tersebut.

"Ck biar apa sih lo ngelakuin hal kayak gini, gak ada untungnya juga!" Balas orang itu seraya berdecak karena sudah geram dengan tingkah laku kakak kelasnya itu.

Kemudian orang itu segera pergi sambil menarik pergelangan tangan Natasha. Namun kali ini ia menarik nya lembut berbeda dengan tadi kepada Clarissa.

Awas aja lo Natasha kali ini lo berhasil lolos dari gue batin Clarissa sambil tersenyum miring.

🍃🍃🍃

Tbc

Terima kasih yang sudah membaca!❤️
Don't forget to vote⭐️ and comment 💭 ya guyss

Love, Nara.

DANATAWhere stories live. Discover now