I C E B E R G | BoYa

1. Yaya Apriana Nasution

13:00 P.M

Seorang gadis, Terlihat sedang berjalan dengan letih. Memakai outfit kekinian berwarna pink soft, dengan rambut digerai membuat gadis itu masih terkesan cantik.

Ya! Gadis itu adalah Yaya apriana nasution, putri dari Haikal nasution dan tania Nasution. Keluarga yang bermarga nasution. Keluarga mereka termasuk keluarga kelas atas, dengan perusahaan Nasution group yang mendunia membuat nama keluarga mereka melambung tinggi

Tapi? Apa yang dilakukan putri tunggal dari keluarga itu dijalanan? Yaya berjalan, sekali kali berlari sembari mengusap keringat yang jatuh dari pelipisnya. Gadis itu menggerutu

"Siall! Bisa-bisanya dia gak ngabarin gue kalo dia bakalan ngikutin pertandingan! Gue ini apa sih sampe dia gak ingat apapun!" Gerutu gadis manis itu

Matahari yang terik kian membakar kulit siapapun yang berlalu lalang di jalan itu, termasuk lah yaya! Tanpa payung dia tetap meneruskan jalan nya. Demi melihat, sang kekasih nya Boboiboy putra dari keluarga Amato

"Huh! Mana panas lagi ini! Kulit gue lama-lama itam dahh, demi si Ice man itu gue rela kebakar ama matahari!"

Yash! Hari ini, sang kekasih hatinya itu sedang mengikuti pertandingan bela diri taekwondo. Tapi yaya tidak tau akan hal itu? Ia bahkan tau dari teman se club Boboiboy. Bisa dia pastikan akan memarahi Boboiboy ketika sampai di sana

Memang tak heran, jika Boboiboy tak memberi kabar sedikit pun tentang nya pada yaya. Karena kharisma Boboiboy yang terkesan dingin, acuh tak acuh membuat hal ini menjadi wajar. Tapi yaya tetap lah perempuan yang akan menuntut hak nya untuk selalu ingin di beri kabar

Yaya menghela nafas lega, ketika tempat dimana kekasih nya akan berlaga telah di depan mata
"Hosh! Hosh! Akhirnya nyampe juga guee! Awas ya lo ice man" desis gadis penyuka pinky itu

Yaya melangkah kan kakinya pasti, sungguh ia tak sabar bertemu kekasih terdingin nya itu. Dengan raut wajah berseri yaya masuk kedalam gedung pertandingan itu. Matanya meliar mencari keberadaan sang kekasih

Tiba-tiba sudut bibir yaya tertarik, membentuk sebuah senyum manis. Dia berhasil menemukan Boboiboy
"Ahaa Itu dia" yaya berlari kecil menuju Boboiboy, ia hendak memberi kejutan untuk Cold boy nya itu

Tetapi, langkah yaya terhenti. Senyuman nya luntur seketika! Ketika melihat Boboiboy yang sedang berbicara bersama seorang perempuan, ralat! Bukan berbicara tepat nya bermesraan. Kelopak mata yaya memanas, namun ia menguatkan hatinya agar tetap pergi menuju Boboiboy

"Boboiboy!" Panggil yaya, membuat kedua orang tadi menoleh ke arah nya

Boboiboy menatap yaya dengan tatapan datar, sangat datar. Tak ada senyum yang menyapa kedatangan kekasih nya itu

"Dia siapa kamu boy?" Perempuan disamping Boboiboy lebih dulu bertanya

"Gue pac....-" ucapan yaya terhenti, karena Boboiboy yang tiba-tiba menariknya menjauh

"Lo! Ngapain disini?" Tanya sang empu dengan nada menusuk

"Haha! Ih lo ngelucu dah! Gue kesini mau nyemangatin lo tanding lah!" Yaya mencoba mencairkan suasana yang tegang antara mereka

"Gue gak butuh semangat dari lo" Sinis Boboiboy, membuat hati kecil yaya kembali terluka mendengarnya. Memang dia sudah sering diperlakukan kasar, tapi kali ini rasanya benar-benar sakit

Mata yaya mulai berair
"Kok l-lo ngomong gitu? Gue kan pacar lo boy! Lo bisa gak sih ngehargain usaha gue buat datang kemari" Sepertinya yaya mulai terisak

"Heh? Gue gak pernah nyuruh lo dateng kan? Jadi ini semua salah lo!"

Yaya terisak mendengarnya, lagi lagi perjuangan nya tak dihargai oleh sang kekasih

"Gue minta lo pergi dari sini" Boboiboy menatap yaya tajam

"Hiks? T-tapi gu...-"

"Pergi" Boboiboy bernada tajam

Yaya menggeleng, sembari terus terisak

"Gue bilang pergi!!!" Bentak Boboiboy hingga terdengar ke seluruh penjuru gedung. Membuat mereka menjadi pusat perhatian

Yaya menatap sekeliling, orang2 memperhatikan mereka. Ia dipermalukan! Sangat! Yaya mengusap air mata nya kasar

"Lo! Lo keterlaluan lo emang gak pernah nganggap gue ada! Kenapa hah! Kenapa lo jadiin gue pacar lo kalau lo bahkan sama sekali gak perduli sama gue!" Teriak yaya membuat orang2 disana menatap nya iba

Boboiboy terdiam, mengepalkan tangan nya kuat

"Oke! Gue bakalan pergi! Gue kecewa sama lo Boboiboy! Gue kecewa!
I HATE YOU BASTARD!!" Jerit yaya penuh kekesalan di depan muka Boboiboy. Ia segera berlari keluar dari gedung dengan air mata yang deras

Boboiboy menatap punggung yaya, yang kelamaan menjauh. Ia bergumam tak jelas

"Ck! Gadis gila"