You are My Mate - 24

3.8K 226 10
                                    

"Kita sudah sampai" Ucap Jason namun tak didengar oleh Zalva sebab dirinya yang kini masih terpaku pada posisinya yaitu brsandar pada dadanya dengan mata tertutup.

Karna masih belum ada jawaban dari gadisnya, Jason pun perlahan menjatuhkan tubuh Zalva keatas tempat tidur. Baru saja tangannya melepas sebuah genggaman yang amat erat melingkar dipergelangan tangan Jason

Ia melihat ke arah Pemilik tangan mungil itu, terlihat sang pemilik tangan itu menatapnya sendu penuh harap, Jason pun kembali duduk dan memberikan senyuman hangatnya untuk gadis itu.

"Bisakah kau tetap disini?,,, setidaknya hingga aku terlelap?"

Mendengarnya mengatakan itu, telah membuat semburat merah pada pipinya. Dengan lembut Jason membelai wajah Zalva hingga ia merasa sedikit lebih tenang.

"Aku akan tetap berada disini, dan berjanji untuk tidak pergi darimu" sebuah kecupan singkat menempel di kening Zalva dan berhasil membuatnya tersipu malu.

Waktu berlalu begitu saja, malam berganti siang, kini Jason yang sudah terbangun menatap Zalva yang masih terlelap dalam tidurnya.

'Apa yang dipikirkan Danial, si bodoh itu terus saja membuat teka teki hingga membuat semua orang menjadi gila' suara Larry terngiang dipikirannya

"Aku baru tahu bahwa kau bisa berpikir juga serigala bodoh" ucap Jason yang seketika membuat Larry meraung dalam dirinya.
Dan Jason hanya tertawa renyah dibuatnya.

"Hentikan... kau bisa membangunkannya" ucap Jason seraya pergi keluar meninggalkan Zalva yang masih terlelap.

****

Diruang aula semuanya tengah berkumpul, Jason yang baru datang menjadi sorotan semua klan yang hadir, namun itu dihiraukannya dan tetap melanjutkan langkahnya.

"Jason kau yang akan datang untuk mewakiliku!" Ucap Anthonie seketika semua pandangan kembali tertuju pada Jason yang tengah asik menuangkan anggur.

"Ha? Dad,,, why me? Itu adalah tugas Danial" ucap Jason tidak terima

"Karena Danial tidak ada, tentu saja kau yang harus datang!" Tegas Anthonie

"Tapi..."

"Aku tidak menerima penolakan" ucap Anthonie sekaligus menutup rapat dan beriringan orang-orang meninggalkan aula

Sedangkan jason, ia yang merasa kesal menggenggam botol anggur hingga terpecah.

"Mom,, Jason tidak suka pertemuan itu, sangatlah bodoh dan membosankan" ucap Jason mengadu pada Miranda

"Tidak ada jalan pintas untuk menjadi seorang Alpha Jason,,, datanglah sebentar" ucap Miranda lembut sambil mengelus pundak anaknya.

"Okay,,, aku akan datang" ucap Jason lesu

"Baguslah,, segera bersiap ajak Zalva untuk pergi bersamamu" ucap Miranda sebelum pergi meninggalkan Jason

***
Sesuai dengan perkataan Miranda, hari ini Jason akan mengajak Zalva untuk memilihkan dress untuknya. Ia berjalan kekamar tempat tadi ia meninggalkannya namun Zalva tak ada disana.
Kekhawatiran memenuhi pikirannya, ia berteriak, memanggil nama gadisnya namun tak kunjung hadir.

Sebuah suara tawa yang ia kenal terdengar samar, Jason berlari mendekati sumber suara itu dan terlihatlah Zalva yang tengah asik berbincang dengan Miranda.
Kekhawatiran mereda dan berganti dengan ketenangan saat melihat gadisnya tertawa lepas.
Jason berjalan menghampiri keduanya sambil menggaruk lehernya yang tak gatal.

Mereka yang tersadar akan kedatangan Jason lalu berbalik menatapnya. Miranda yang memahami keadaan lalu beranjak pergi meninggalkan dua insan ini.

"Kau telah membuatku gila" ucap Jason seketika saat ia sampai dihadapan Zalva dan memeluknya erat.

You Are My MateWhere stories live. Discover now