You Are My Mate - 7

10.7K 829 12
                                    

Jason mengajak Zalva ke sebuah pondok tak jauh dari tempatnya tadi berada dan saat itu juga perasaan aneh muncul terdengar suara geraman serigala tak jauh dari tempatnya saat ini.

Sedangkan Zalva sepertinya dia tak menyadari bahwa ada yang mengawasinya saat ini, membuat  Jason mempermudah alasannya untuk memeriksa sekitar.
Disisi lain perasaan Zalva tak karuan karna hujan mulai turun dan tak sedikit juga kulitnya terkena air, bukannya takut dirinya menjadi mermaid seperti di film tapi dirinya takut akan penyamarannya yang akan terbongkar jika terkena air.

"Ada yang harus kulakukan, kau diamlah disini selagi hujan turun" ucap Jason seraya berjalan menjauh dari pondok itu menuju asal suara.

Sedangkan Zalva kini sedang bernafas lega karna Jason pergi untuk buang air, setidaknya dirinya punya waktu untuk kembali membuat penyamaran. Yang sudah luntur akibat air hujan.

Sedangkan Jason

"Kau dengar itu Larry!" ucap Jason ketika lagi-lagi mendengar suara geraman

Larry pun menggeram mengiya kan ucapannya dan tiba-tiba sesuatu keluar dibalik pohon besar, sebuah serigala dengan bulu hitam pekat datang menghampiri nya.
Refleks kakinya melangkah mundur karna terkejut mengetahui siapa itu.

"Garry!..." desis Jason dengan Larry yang sudah meraung untuk keluar tapi masih bisa Jason tahan

Dan saat itu juga serigala berbulu hitam itu berubah menjadi sosok pria yang diketahui bernama Garry.
Garry hanya tersenyum tipis ketika mendengar namanya disebutkan.

"Hai Jason!... Lama tak berjumpa ya!..." ucap Garry dengan seringaian khasnya.
Sedangkan Jason, dia kembali menatap Garry dengan tatapan meremehkan.

"Tentu saja" ucap Jason singkat

Dan lagi-lagi Garry pun terkekeh kecil ketika sebuah ingatan terlintas dipikirannya.

"Kukira kau takkan pernah menginjakkan kakimu lagi di wilayah kekuasaan ku!" ucap Garry dengan nada yang menyindir, tapi bukan Jason namanya kalau dirinya bisa mati kutu karna ucapan Garry yang memang benar adanya.

"Aku hanya merindukan sahabat lama ku, bahkan Larry ingin mencabik tubuhmu sekarang!" ucap Jason meremehkan dan hanya mendapat kekehan kecil dari Garry

Aaaarrrrgggghhh

Suara teriakan mengehentikan pembicaraan mereka, serentak Jason berlari kearah sumber suara begitupun dengan Garry yang berlari beriringan dengannya.
Langkah kaki mereka terhenti ketika tau dari mana sumber suara itu, ya Zalva. Zalva yang melihat kedatangan dua Pria tampan secara tiba-tiba, lalu mengeluarkan cengiran tal berdosa nya.
Garry menatap Zalva dengan aneh begitu pun dengan Jason. Perlahan dua Pria itu berjalan mendekati Zalva.
Seakan mengerti apa yang akan dikatakan dua pria dihadapan nya dengan cepat Zalva menjawab pertanyaan yang ada dibenak mereka.

"Itu... Ehm... Ta..tadi ada cacing!" ucap Zalva kembali dengan cengiran tak berdosanya.

Garry yang dapat merasakan kalau Zalva adalah mate nya Jason pun terkekeh kecil, sedangkan Jason dia kini tengah menatap Zalva emosi.

"Kurasa ini saatnya aku pergi, baiklah see you next time Jason!"  ucap Garry seraya mulai melangkah menjauh, tapi baru saja beberapa langkah Garry kembali membalikkan tubuhnya dan menatap Zalva dengan senyuman nya yang tak bisa diartikan dengan kata-kata. "And See you next time Luna" Garry pun kembali melangkah menjauh setelah mengucapkan kalimat terakhirnya.

Sedangkan saat ini Zalva hanya menatap punggung Garry penuh tanya, tentu Zalva terus bertanya dalam dirinya kenapa pria itu memanggilnya Luna dan kenapa Jason sepertinya sangat membenci pria itu.
Tapi walaupun ada banyak pe okrtanyaan dalam benaknya, tak ada satupun pertanyaan yang berhasil keluar dari mulutnya.

Pertama, aku mau bilang Makasiih banget ya karna udah mau baca rangkaian kata yang belum sempurna jadi cerita ini.
Kedua, maaf karna aku updet nya kelamaan ya.... Hehehehe
Ketiga, maaf juga karna part ini cuma sedikit, tapi part berikutnya akan aku usahakan ya kawan kawan....
Keempat, tentu aja aku minta vote dan koment dari kalian ya
Karna satu Vote dari setiap pembaca adalah semangatkuu
Dan betapa bahagianya aku ketika liat ada koment sama Vote di ceritaku ini.
Udah dulu ya, maaf jadi curcol gini....
See you next time.

You Are My MateWhere stories live. Discover now