"Kita harus menunggunya sadar"
Pandangan dari ke-4 lelaki itu tertuju pada satu gadis yang berada dalam pangkuan Jason.
Nafasnya begitu lemah, keringat bercucuran diwajahnya, disertai dengan bibir yang begitu pucat."Danial, bisa kau jelaskan siapa dia? Yang berbicara didalam diri Zalva? Apa itu ada kaitannya denganmu?" Mario mengernyitkan dahinya, mengalihkan pandangannya pada Danial
Disamping Mario yang telah mengungkapkan pertanyaannya, Alvin tiba-tiba tersentak, matanya terbelalak saat kembali teringat apa yang dikatakan Zalva, atau bisa dikatakan seseorang yang merasuki tubuh Zalva.
"Benar!.. sebelumnya Zalva,, dia mengatakan sesuatu tentangmu" Alvin menatap lekat Danial, berjalan mengikuti Mario menghampiri Danial hingga kini ketiganya berdiri berdekatan.
Suasana semakin mencekam, hawa dingin merebak menusuk siapapun didekatnya hingga membuatnya menjadi batuan es, beku dan tak berdaya."Biar aku saja"
Sebuah suara memecahkan hawa dingin, Zalva sudah tersadar. Perlahan ia bangkit dibantu oleh Jason hingga terduduk disampingnya.
Tangannya menggenggam begitu keras hingga menampakkan garis uratnya.Ketiga lelaki itu mengalihkan pandangannya, menatap kearah sumber suara. Tak ada diantara ketiganya yang tak terkejut ketika kalimat yang didengarnya dari Zalva.
"Dia,, ibuku
Rachel,, dialah yang merasukiku.
Ibuku adalah keturunan langsung dari Moon Goddes, ia begitu mencintai Jackson, sehingga meninggalkan mate yang telah dipasangkan dengannya. William ia Lelaki tangguh, dan keras namun dibalik sikapnya itu ia amat mengasihi ibukuKarena itulah ketika ia tau bahwa ibuku telah beralih pada Jackson ia merasa dikhianati amarahnya memuncak, sehingga ia memutuskan untuk membunuh Jackson dan aku sebagai keturunannya
Tapi Jackson membuat sebuah permintaan, agar dirinya digantikan olehku. William menyetujuinya karena wajahku serupa dengan ibuku kasih sayangnya pada ibuku telah berubah menjadi kebencian sang iblis
Ibuku sangat khawatir jika aku akan dibunuh oleh William, karena itulah ia memintaku untuk menyamar dan pergi meninggalkan tempat kelahiranku, mengasingkan diri dan bersembunyi
Tak ada tempat bagiku untuk berlindung dibumi ini" Zalva menjelaskan secara rinci dengan suara lemahnya
"Lalu bagaimana hubungannya dengan keadaanmu beberapa hari ini?" Tanya Danial
Zalva sedikit menyunggingkan senyuman dan menatap Danial lekat sangat berbeda dari tatapan sebelumnya yang begitu lemah, Kini Zalva terlihat seperti seorang dengan penuh amarah
"Rachel jelaskan padaku" Ujar Danial
Mendengar Danial mengatakan nama itu membuat ketiga pria lainnya ikut menatap kearah yang sama
"Aku sudah berada ditubuh putriku sejak permainanmu dengan Jason, kau ingat ketika Zalva pingsan
Itu bukanlah karena terkejut, tapi itu saat aku mulai memasuki tubuhnyaKetika Eric memeriksa Zalva, yang ia rasakan adalah kekuatanku
Sudah sejak lama aku memperhatikan bahwa bangsa werewolf memang telah diambang kehancuran
Kau bahkan menyadari akan adanya pemusnahan bangsa, itu sangat mengejutkanku tapi kemarahan Moon Goddes apa kau tau bagaimana meredamnya?"
Rachel yang berada dalam tubuh Zalva menatap lekat kearah keempat pria itu, satu persatu didekatinya memperhatikan lebih dekat sehingga nafasnya pun dapat terasa berhembus ketika kau berhadapan dengannya
Saat pandangannya sampai pada Alvin, Rachel hanya diam kemudian berjalan mendekat sehingga hanya ada sedikit jarak diantaranya
"Bagaimana menurutmu?" Tanya Rachel
Alvin sedikit terkejut, otomatis tubuhnya bergerak mundur menjauhi wanita itu berusaha membuat jarak dengannya, keringat bercucuran menandakan ia sangat gugup saat ini
"Aku tidak tau, maka itu beritahu kami" ucap Jason
Rachel kemudian mengalihkan tujuannya dan beralih pada Jason, ia berjalan mendekat dan kembali menyunggingkan senyumannya
"Bunuh William beserta seluruh klan nya" senyuman tipis disertai dengan tatapan tajam begitulah ekspresi yang menggambarkan pembalasan
Jason tersentak mendengar perkataan gadis dihadapannya, Rachel masih dalam posisinya berhadapan dengan Jason menunggu reaksi yang akan dikeluarkan oleh pria itu.
"Apa maksud mu? ITU ADALAH PEMBANTAIAN!" Jason berteriak ia sungguh tak bisa membiarkan itu terjadi
Rachel kembali tersenyum, menyentuh bahu pria disampingnya perlahan dan membisikkan sebuah kalimat singkat
"Aku ingin kau menghancurkan mereka!"
"AKU TAK BISA MELAKUKANNYA RACHEL" Jason melangkah mundur menjauhkan dirinya dari Rachel yang semakin menggila dengan dendamnya
"Pilihanmu adalah menghancurkan satu klan werewolf atau menghancurkan seluruh bangsa werewolf beserta Zalva, biar aku tanya satu hal padamu"
Rachel berjalan mendekat kearah Jason, amarahnya menggebu-gebu antara kebencian, kecemasan dan ketakutan. Aura yang begitu kuat sehingga bisa membuat siapapun yang berdasarkan di dekatnya akan merasa terancam
"Seberapa besar kau mencintai keluargamu, dan seberapa dalam kau mencintai putriku?"
Rachel kini sudah berada dalam jarak yang sangat dekat dengan Jason, ia memegangi pundak pria itu mencengkram nya begitu kuat disertai deru nafas yang berhembus kencang menahan amarah
"Bagaimana?"
Jason masih terdiam, kebingungan,,, berseteru dalam benaknya tentang pilihan sulit ini. Keringat nya kembali bercucuran mengalir dari dahinya, kekhawatiran dan ketakutan akan tanggung jawabnya sebagai seorang alpha dipertanyaan.
"Melihatmu yang seperti ini, kurasa kau sangat tidak pantas menanggung gelar alpha, itu terlalu tinggi untukmu terlepas dari itu kau juga sangat tidak pantas menjadi mate dari putriku"
Hey hey Heyyy.
I'm back
Sorry banget aku udh lama ngilang huhu 🙏😢
But aku akan usahakan untuk lebih rajin lagi update nya biar ga kalian ga nunggu lama"
Karna aku tau menunggu itu adalah hal yang paling menyebalkanKeep give me you're vote and comment yaa 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Mate
WerewolfWEREWOLF Apa yang ada dipikiranmu ketika mendengar kata itu "Makhluk fantasi dalam dunia dongeng?" Jika itu yang kalian pikirkan..... Kalian salah!.... Karna mereka bukanlah makhluk fantasi dalam dunia dongeng, tapi mereka adalah makhluk nyata, d...