You Are My Mate

You are my Mate - 1

"Mate!!..." teriak Larry, wolf dalam diriku

"Ya... Kau pasti juga mencium baunya, ini seperti harum Vanila dan ini sangat nyaman di indra penciumanku" ucapku yang kembali dibalas Larry

"Aku tak sabar ingin menemuinya, seperti apa kira-kira nanti Mate kita?"

"Entah lah, tapi kuharap dia seperti yang kuinginkan"

Karna terlalu asik mencari asal bau harum itu berasal membuat kakiku berjalan kesana kemari tanpa melihat sekitar. Dan akhirnya tubuhku menabrak sesuatu.

Brruukk

*****

Zalva's pov

Oohh tidak hari ini aku terlambat lagi! Ini karna tadi malam aku terlalu asik membaca sebuah artikel hingga aku tertidur larut malam.

Dengan map dan beberapa buku dipangkuan aku berlari menuju kelas dan targetku adalah datang sebelum dosen killer itu masuk. Oh ya!.... Sebentar lagi sampai di kelas dan berduduk manis seakan tak terjadi apapun.

Brruuukk

Mungkin karna aku berkhayal sambil berlari membuatku tak konsentrasi dengan langkah kakiku hingga tubuhku menabrak seseorang. Buku yang kubawa semua jatuh berserakan dilantai begitupun dengan tubuhku yang langsung jatuh terduduk.

Tapi dibalik insiden tabrakan ini ada yang aneh, tentu saja laki-laki yang kutabrak barusan tak terjatuh sama sekali bahkan dia seolah tak tau kalau barusan tubuh tingginya itu telah menabrakku. Sangat aneh, tubuhnya yang sangat kuat ataukah tubuhku yang lemah.

"Eh... Maaf!" ucapnya seraya membantuku merapikan kembali buku yang jatuh berserakan.

Sedangkan aku? Masih terdiam dilantai begitu melihat siapa yang barusan bertabrakan denganku, si Most Wanted kampus Jason Jefaryan Alfard.

Tak boleh terlalu lama melamun akhirnya kuangkat tubuhku hingga berdiri, kuambil kembali buku dan map yang berada ditangannya.
Sedangkan dia hanya terdiam dengan pandangannya yang menatapku dari atas ke bawah.
Sepertinya dia sedang mengamatiku terlihat dari dahinya yang mengkerut.

Terlalu lama di lihat oleh nya membuatku risih sebaiknya aku segera pergi menjauh darinya.
Dan tanpa bicara lagi segera kulangkah kan kakiku.

****

Sumber harumnya, akhirnya kutemukan sumbernya! Gadis yang kutabrak barusan, dia adalah sumber wangi vanila itu juga dialah mate ku?!...

"Larry yang benar saja jika dialah mate kita?" tanya ku frustasi

Bagaimana tidak!....
Selama ini aku selalu memimpikan seorang mate yang sangat cantik. Tapi ternyata gadis itu... Dia bahkan jauh dari kata CANTIK.
Kulitnya kusam tak terawat rambutnya berantakan juga penampilannya sangat kuno!...
Rasanya ingin sekali aku me reject nya saja.

"Bodoh!... Jangan sampai kau mencoba untuk mereject nya!... Walaupun begitu penampilannya tapi dia tetap Mate kita Jason!" bentak Larry yang cukup membuat ocehanku terhenti.

"Mate?... Aku tak akan terima dia sebagai mate ku"

"Terserah kau mau bilang apa, tapi nanti jika waktunya tiba kau pasti menyesal dengan ucapanmu itu" ucap Larry meremeh kan, memang terkadang Larry bisa jadi makhluk yang menyebalkan.

Gimana? Suka gak?
Ini karya pertamaku tentang werewolf
Aku gk tau kalian akan suka atau enggk dengan ceritaku yang mungkin GaJe ini.
Tapi aku minta Vote dan Koment nya ya....
Karna Vote dari kalian adalah semangatku :D

Baiklah....
See you next time!.....