Gelap, dingin, dan tak dapat bergerak itu lah yang Zalva rasakan saat ini, entah dimana dirinya berada saat ini tapi yang pasti ini bukan lah tempat yang bagus untuk di tinggali.
Brraaakkk
Terdengar suara bantingan pintu tak jauh dari tempat nya berada saat ini, dan terdengar juga suara langkah kaki yang seperti mendekat karna suaranya yang semakin terdengar jelas di indra pendengarannya.
"Hai cantik!..." ucap seorang pria sambil mengangkat dagu Zalva dengan satu jari nya.
"Siapa kau!..." ucap Zalva namun hanya ditanggapi dengan tawa renyah oleh pria itu.
"Jangan hanya berdiri disana dan tertawa seperti pengecut! ..... " ucap Zalva penuh emosi
"Tenang... kau akan tau siapa aku,.... Tapi bukan sekarang!" Ucap nya seraya kembali berjalan menjauh
'Pria aneh, kenapa dia membawa ku ke tempat super gelap dan menyeramkan seperti ini?' - batin Zalva
Sementara itu Zalva terus coba menggerakkan kedua tangannya namun itu semua gagal, karna mungkin kini kedua tangannya sedang dirantai pada sesuatu, karna terasa seperti besi yang melingkar di pergelangan tangannya.
'Jason tolong aku, ' -
****
Di sisi lain Jason yang sangat kebingungan dengan kehilangan Zalva bahkan tanpa sepengetahuan nya membuatnya cukup frustasi, kehilangan seorang Matenya bagi werewolf merupakan sesuatu hal yang sangat menyakitkan.
"Kalian harus membantu ku mencari nya!.." ucap Jason sambil menunjukan wajah khawatirnya
Sedangkan Alvin dan Mario mereka Saling menatap tak mengerti dengan maksud dari ucapan sahabat nya.
"Mencari siapa?" Ucap Alvin yang di angguki oleh Mario,
"Zalva-" ucap Jason
"Bagaimana bisa, bukan kah kau bersama nya tadi?" Ucap Mario
"Aku juga tidak tau bagaimana bisa Zalva hilang dari jangkauan ku, tapi ada satu orang yang ku curigai-" ucap Jason
"Garry-" ucap Jason dengan sedikit raungan Larry di setiap ucapan nya.
Mendengar nya Alvin dan Mario langsung berlari mengikuti kemana Jason melangkah, dengan kemampuannya yang bisa di bilang paling tunggi Jason dapat melacak dimana keberadaan Zalva.
Cukup jauh mereka tempuh akhirnya mereka berhenti di depan sebuah bangunan megah dengan gaya arsitektur eropa klasik. Dan benar saja sesuai dengan yang sudah Jason duga, disini lah Zalva berada dan orang itu lah pelakunya.
Dengan penuh amarah Jason membuka sebuah pintu dengan paksa, dan terlihat lah ruangan yang sangat gelap namun masih dapat terlihat jelas di pandangan jason, juga tercium jelas aroma Vanilla milik Zalva.
Dengan langkah pasti Jason melangkah dengan sesekali melihat sekeliling.
"Zalva.." ucap Jason ketika dirinya sudah sampai di hadapan Zalva. Dengan tangan yang meraba wajah Zalva yang memang terasa sedikit berbeda.
"Ja-.... Jason. ." Ucap Zalva lirih
"Iya... aku disini.. tak akan ada apapun yang bisa menyentuh mu saat aku bersamamu" ucap Jason dan seketika cahaya menyala dan tampak lah sosok pria di salah satu sisi ruangan dengan tepukan tangan dan sambil berjalan menghampiri nya
"Yeah.... sungguh dramatis! " ucap pria itu sambil berjalan mendekat.
Sedangkan Jason, dia kini menatap lekat wajah Zalva yang sudah terdapat beberapa goresan pisau dengan darah segar mengalir diantara nya.
"Jason... sa-..kit" ucap Zalva dan Jason pun mengusap kembali wajah Zalva untuk sekedar menenangkan nya.
"Apa yang telah kau lakukan padanya Brengsek!!" Ucap Jason penuh amarah dan kini berjalan mendekati Garry.
"Hanya sedikit mempercantik" ucap Garry enteng. Mendengar nya mengatakan itu membuat amarah Jason semakin meningkat dan kini Jason mulai bersiap memukul Garry, namun tertahan karena Garry kembali tertawa dengan keras
"Ini tak Seberapa dengan apa yang kau lakukan pada issabelle malam itu!" Ucap Garry sambil melepaskan tangan Jason dari leher nya.
"Aku tak pernah membunuh nya!" Ucap Jason dan Garry kembali tertawa mendengar nya
"Asalkan kau tahu Issabelle tidak tewas malam itu"
Hai readers
Thanks yah yang udah mau baca sejauh ini,😙
Kuharap aku bisa update cepat, karna memang ada beberapa hal yg membuat aku lama update🤔
#curhatansejenak
Okay udah dulu yap
See you next part
And Don't forget to send you're vote and comments for this part🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Mate
WerewolfWEREWOLF Apa yang ada dipikiranmu ketika mendengar kata itu "Makhluk fantasi dalam dunia dongeng?" Jika itu yang kalian pikirkan..... Kalian salah!.... Karna mereka bukanlah makhluk fantasi dalam dunia dongeng, tapi mereka adalah makhluk nyata, d...
