16+ yaa 🙈
.
Aliana medina azahra seorang gadis lugu nan cantik ,yang tidak pernah mengekpos wajah cantiknya didepan kamera ,tidak seperti kakaknya yang seorang model terkenal .
Arkana anggara pramudipto laki-laki kaya raya dan tampan sekaligus l...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Arkana pun keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah lengkap ia memakai sweater berwarna putih ,lalu melangkahkan kakinya keluar dan berdiri disebelah kursi yang ada dikamar aliana ,lalu ia menoleh kearah aliana yang sedang duduk di kasur dengan gugup,mungkin karna aliana sadar arkana memandangi dirinya sangat lama, lain halnya dengan arkana yang tidak peduli dengan kegugupan yang terpancar dari wajah istrinya itu. Tanpa berpikir lagi aliana pun pergi ke kamar mandi dengan menyeret gaunnya yang lumayan berat dan panjang ,arkana hanya menatap kepergian gadis itu dan langsung mengambil ponselnya dan memainkannya lagi.
Ketika gadis itu selesai lalu ia keluar kamar mandi ,ia terpaku melihat suaminya sudah tertidur dikursi belajarnya ,ia ragu ketika akan membangunkannya tanpa berpikir lagi dia langsung membawa selimut yang berada dikasurnya dan memakaikannya kepada arkana tanpa membangunkannya . "kenapa dia tidak tidur dikasur saja ,apa mungkin karna kasurku kekecilan?" pikirnya . Aliana pun duduk dikarpet dan ia memandangi wajah tampan suaminya ,rahangnya yang tegas ,hidung mancung ,bibir tipis dan juga bulu alis yang tebal ,sangat sempurna untuk seorang laki laki.
"Apa kamu akan menerimaku sebagai istrimu?!entahlah ,namun jika kamu yang bertanya kepadaku ,tentu aku akan menerimamu sebagai suamiku ,walau pernikahan kita tidak didasari apapun,dan yang seharusnya menikahimu bukan aku ,tapi aku janji akan berusaha membuatmu bahagia." ia pun tersenyum. Lalu rasa kantuk pun datang menghampirinya tanpa memikirkan apapun tnpa berpindah ke keatas kasur ia langsung tertidur dikarpet.
Pagi yang sangat cerah ,namun tidak sampai mengusik mereka yang sedang tertidur dengan pulas, Namun yang membuat mereka terusik ,ketika ada suara dari luar lalu mengetuk pintu dengan pelan iapun berkata , "bangun nak, ayo makan ,ibu tunggu dibawah ya," kemudian pemilik suara itupun hilang terdengar langkah nya yang sudah berjalan menjauh .
Arkana pun bangun dengan menggerakan tangannya dan lehernya yang terasa kaku akibat tidur dikursi ,ia terkejut ketika melihat selimut yang menempel ditubuhnya dan begitu ia melihat kebawah ia tak kalah terkejut ketika melihat wanita yang sedang tidur menyamping dikarpet tanpa menggunakan selimut ia hanya memakai baju tidur dan juga kaos kaki , "mengapa wanita itu tidur disana?!" batinnya. Beberapa saat kemudian wanita itu mulai menggerakan tangannya dan perlahan membuka mata , ketika arkana menyadari sang empu yang tadi ia tatap sudah bangun, ia pun berjalan menuju kamar mandi dengan langkah pelan menatap dingin tidak peduli kearah aliana dan aliana yang sudah membuka matanya terkejut melihat suaminya sudah lebih dulu bangun dari pada dirinya yang seharusnya bangun lebih awal ,ia sangat lelah saat itu biasanya dia sering bangun sebelum matahari mulai bersinar tpi kali ini ia bangun pukul 9 lewat 20 menit. Aliana pun langsung duduk dan membereskan rambutnya yang sedikit berantakan lalu ia berdiri dan merapihkan kamarnya. Dan mereka pun bergantian mandi. Ketika aliana keluar kamar mandi dan meletakan handuk dibalkon kamar ,kemudian masuk kembali ke kamar ,hening tidak ada yang bersuara diruangan itu suaminya yang sedang sibuk dengan handphone nya. Aliana pun membuka suara memecahkan keheningan itu."Mari kita kebawah ibu sudah menunggu," ajak aliana, "duluan ,aku akan menyusul." jawabnya dingin , "baiklah." jawab aliana seraya berjalan menuju pintu. "Sabar aliana ini masih tahap awal," serunya dalam hati .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aliana keluar kamar dengan hanya menggunakan baju berwarna hijau polos namun tetap terlihat cantik ,lalu ia sampai di ruang keluarga dan disana sudah berkumpul keluarganya dan keluarga arkana, "eh pengantin baru ,sudah bangun ,apa arka sudah bangun juga?," tanya mertuanya, "iya sudah, ia sedang bersiap siap bu," lalu duduk di samping ibunya, "kenapa kau tampak lelah seperti itu ,jangan bilang kau melakukannya saat kalian sudah kecapean karna resepsi," goda ayah mertuanya, "ah kau ini ,tentu saja anak kita ini kecapean karna resepsi makanya ia terlihat lelah dan juga bangun kesiangan, benar seperti itu sayang?!" tanya mertuanya ,aliana hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman, semua orang yang ada disanapun tertawa melihat tingkah aliana yang sangat lugu.
