Not my marriage (1)

835 26 4
                                    

   Terdengar suara teriakan dari ponsel yang sedang digenggam erat oleh aliana ,tentu saja itu adalah kakaknya riana meldiana syahputri yang sekarang sedang melarikan diri dari rumahnya dan juga pernikahannya ."Aliana dengarkan aku ,aku seperti ini karnamu ,jadi bersikaplah bijak ,jangan beritahu siapa-siapa sampai besok bahwa aku pergi dari rumah. Aliana, ada yang ingin aku katakan kepadamu ,aliana apa kau tahu? Semua ini salahmu kamu adalah anak sialan dan tidak berguna dikeluarga kita!" bentak riana ,aliana pun menggenggam ponselnya dengan tangan yang sangat gemetar ."aliana apa kau tau ayah dan ibu memintaku menikah dengan laki-laki jelek itu karenamu ,dulu aku tidak menolak karna aku tahu ibu akan berubah pikiran ketika aku mempunyai kekasih tapi tidak, dia tetap akan menikahkan aku dengan dia,dia memang sahabat kecilku aliana tapi kami tidak pernah saling mencintai aku dan dia hanya sebatas teman ,tpi mereka memaksaku untuk menikah," riana berhenti berkata sejenak. " ,dan ketika aku tahu mereka menjodohkanku karna mereka mempunyai hutang budi karenamu , aku sangat muak aliana!" bentaknya lagi . aliana pun smakin bergetar dengan bentakan riana ditelepon .   "kenapa kamu tidak mati saja waktu itu aliana,bukankah jika kamu mati  semua ini tidak akan terjadi kepadaku," aliana sedikit tercekat mendengar kata-kata kakaknya. ",satu lagi anak penyakitan berhentilah menghambur-hamburkan uang atau MATI SAJA KAU BRNGSEK!" teriak riana lagi dan langsung menutup teleponnya.
   Dan ketika teleponnya ditutup aliana mulai menangis ,ia pun menangis dengan tubuh yang bergetar akibat ucapan kakaknya yang dibilang sangat kasar.Ketika ia sudah sedikit tenang ia pun duduk disofa menghadap jendela kamarnya dan keadaannya sangat berantakan sekarang ,pikiran aliana sangat kacau saat ini ia terus menatap kosong kearah luar jendela yang terbuka, dengan mata yang sembab akibat menangis ,sesekali ia memejamkan matanya berusaha menghirup udara luar. Entahlah dipikirannya hanya ada rasa bersalah ,tpi sebenarnya ini bukan salahnya.

____

  Hari ini adalah hari pernikahan yang keluarganya tunggu tunggu ,orang orang sibuk mendekorasi semua yang belum lengkap ,dan ada juga yang mengobrol dengan para tamu lainnya.
  Aliana keluar dari kamarnya ,ketika ia baru saja membuka pintu ,ibunya ternyata sudah berada didepan pintu kamarnya ,dan aliana pun mempersilahkan masuk.
," Aliana kenapa kamarmu berantakan sekali nak ,kenapa kamu belum bersiap-siap sayang ,kakakmu akan segera menikah-" ibunya kemudian terdiam dan menghampiri anaknya yang masih tetap diam tidak bergerak. "Aliana ada apa sayang? Apa kakakmu--" ,belum sempat ibunya bertanya aliana langsung memeluk ibunya sambil menangis lagi ,"hey ada apa nak berceritalah kepada ibumu ." ibunya pun mendudukan aliana di kasur dengan terus memeluk dan mengusap puncak kepala anaknya dengan sayang.
  ," Ibu ,maafkan aku ,aku sangat bersalah bu," ia memegang tangan ibunya dengan erat . "bicaralah nak ,ibu akan mendengarkan kesalahan apa yang sudah kamu perbuat sampai kamu meminta maaf kepada ibu seperti ini?" jawab ibunya dengan senyum hangat yang terukir di bibirnya.
   ",Biarkan hari ini aliana menggantikan kakak bu," ibunya langsung berdiri menatap putrinya dengan wajah terkejut .

Bersambung...

Not my marriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang