"Maaf, Mas. Saya salah masuk mobil. Maaf banget, ya... "

"Elin?!"

"Ares?!"

Keduanya serentak memanggil nama masing-masing ketika sang pengemudi mobil membalikkan badannya.

"Sahabat lama gue ternyata yang salah naik mobil gue." Pria itu terkekeh. "Apa kabar lo?"

"Gu-gue baik," jawab Yelina terbata. Terlalu terkejut bertemu seseorang yang sudah lama tidak dilihatnya.

Makin ganteng aja sih, Res? Yelina menggeleng. Sadar Lin, dia cuma seseorang pernah lo sukai dulu. Sekarang, lo udah punya Arya.

"Eh, Res. Gue harus buru-buru kayaknya. Abang taksi online-nya udah nungguin." Yelina hendak membuka pintu, tapi tidak jadi karena Ares menahan tangannya.

"Pulang bareng gue aja. Biar gue yang bilang sama abangnya buat cancel," ucap Ares enteng.

"Tapi, Res...  "

"Tenang aja. Orangnya nggak bakal marah kok. Yang mana mobilnya?" Ares membuka seatbelt-nya bersiap untuk turun. Yelina menunjukkan nomor plat mobil yang Ares maksud di ponselnya.

Tidak lama, Ares kembali dan mengetuk kaca mobil di samping Yelina duduk.

"Beres, Buk!"

"Orangnya beneran enggak marah?"

"Enggak kok, jawab Ares. "Oh ya, gue ke dalam bentar ambil pesanan nyokap. Tunggu ya, gue nggak lama." Ares mengedipkan matanya.

"Dasar playboy genit!" umpat Yelina setelah kepergian Ares. Dia memegangi dadanya.

Apa rasa itu masih ada?

Tidak bertemu selama 7 tahun lamanya, Ares yang bernama lengkap Aries Alderaldo tersebut masih terlihat tampan di mata Yelina. Sahabatnya sejak duduk di bangku SMP tersebut malah bertambah kadar ketampanannya. Di usia 25 tahun, dia terlihat seperti masih berumur 20 tahun-an, seperti anak kuliahan. Apalagi pakaian casual yang digunakan pria itu saat ini. Wanita mana pun pasti akan terpesona padanya.

Yelina menghela napasnya berat. Dia mencoba meraba-raba hatinya. Sebentar lagi, dia akan menikah. Yelina ingin memastikan kalau dihatinya tidak ada lagi nama pria itu. Pria yang disukainya secara diam-diam sejak SMP. Yelina bersembunyi dibalik topeng persahabatan mereka supaya bisa terus berada di dekat Ares. Bahkan Yelina sampai mendaftar di SMA yang sama dengan Ares biar tetap berada di sekitar pria itu.

Ares terkenal saat masih sekolah. Memiliki wajah yang tampan, tajir dan otak yang cerdas, dirinya selalu menjadi incaran para siswi. Tak heran  hal itu membuatnya menjadi seorang playboy. Tidak terhitung berapa mantan pacar yang dimilikinya. Dia paling lama berpacaran hanya sebulan, sehabis itu dia akan memutuskan pacarnya dan mencari yang baru lagi. Tentu saja banyak yang antri untuk menjadi kekasihnya. Dulu, banyak siswi yang minta tolong kepada Yelina bagaimana supaya bisa dekat dengan Ares. Yelina sampai kewalahan sendiri waktu itu. Saking banyaknya fans Ares yang minta tolong padanya. Kadang, Yelina jengkel sendiri melihat kelakuan playboy Ares. Sudah berkali-kali Yelina menasehatinya, namun tidak pernah digubris. Kata Ares waktu itu, 'selagi masih muda manfaatkanlah ketenaranmu sebelum masanya redup'. Teori macam apa itu?

Someone Who Came From the Past (TAMAT) Where stories live. Discover now