Epilog

3.3K 115 30
                                    

Terimakasih telah berlangganan dengan game kami

Sayang sekali bahwa game ini sudah mencapai batas akhir permainan

Nantikan season 02nya ya!!!

Terimakasih dan selamat bermain!

Dengan rambut acak-acakan dengan mata yang memerah karena tangisan. Gadis itu terbangun. Ia seperti berada ditempat lain. Semuanya serasa nyata baginya. Pria yang memeluknya untuk terakhir kalinya dan juga sahabatnya yang pergi meninggalkannya.

Gadis tersebut terbangun dari kasur. Degup jantung yang kencang. Ia menatap dirinya dihadapan cermin ada sesuatu yang sepertinya ia lupakan tapi ia sendiri tidak tahu akan hal itu.

Tok.....Tok.....Tok

Ketukan pintu kamarnya membuat gadis tersebut tersadar dari lamunannya, saat sang ibu yang memanggil dirinya.

"Angel, Ibu dan Ayah akan pergi ke New York untuk beberapa minggu jadi--"

"Iya Angel tahu" Jawab gadis tersebut memotong pembicaraan ibunya dan beralih kekamar mandi.

Selalu saja seperti itu! Orangtuanya terlalu egois untuk memikirkannya.

Ini sudah sebulan berlalu. Akan tetapi ia tak menemukan Nabila dan juga Tika. Saat ia bertanya kepada pihak sekolah mereka selalu menjawab hal yang sama. 'Mungkin saja mereka ada urusan. Nabila anak yayasan sekolah ini. Biarkan saja dia. Sedangkan Atikah dia hanya murid biasa. Setelah ini pihak sekolah akan mengeluarkan gadis kampung itu!'.

Brak

"Akh" Ringis Angel saat dirinya tanpa sengaja menabrak seorang pria yang berada dihadapannya.

"Kau baik-baik saja?"Angel mendongak menatap wajah pria tersebut. Seketika hatinya bergejolak. Ada rasa rindu yang amat berat dihati gadis tersebut.

"Kakak?" Lirih gadis tersebut. Ia benar-benar mengenali pria tersebut.

Bukannya menjawab pertanyaan gadis yang berada dihadapannya saat ini. Pria tersebut lantas tersenyum manis dan mengelus pucuk kepala gadis tersebut.

"Lama tak berjumpa---

--Albertine. Adik kecil ku"

⌚⌚⌚

Ntah apa yang dipikirkan oleh ibunya saat ini. Gadis tersebut yang baru saja pulang dari kegiatan kampusnya dan disuruh untuk pergi makan malam bersama dengan Ayah dan Ibunya.

Disinilah ia sekarang. Gadis cantik bermata spesial dengan gaun bewarna pink lembut. Duduk disamping orangtuanya saat ini.

Gadis tersebut menghela napas saat kedua orangtuanya terlalu sibuk berbicara dengan orang lain sehingga mengabaikannya saat ini.

"Ngomong-ngomong apakah anak mu--" Ucapan ibu Angel terhenti sesaat ada seseorang yang datang menghampiri meja makan mereka.

"Maaf atas keterlambatan saya" Ujar pria yang baru saja datang tersebut.

"Nah kebetulan sekali kau sudah datang" Ucap seorang wanita tua yang mungkin adalah teman ibu Angel.

"Angel. Perkenalkan dia Rafael Agramarta. Dia akan menjadi calon suamimu saat ini"

Angel yang mendengar penuturan sang ibu mengkerutkan keningnya tak mengerti lantas menatap pria yang dimaksud oleh sang ibu.

Deg!

Angel terdiam. Ia tak bisa bergeming. Sedangkan pria yang berada dihadapannya tersenyum tulus. Hingga sebuah kalimat lolos dari mulut pria tersebut dengan ucapan lirih.

"Aku merindukanmu sayang"

⌚⌚⌚

Angel masih belum mengerti akan semua ini. Saat ini ia bertemu dengan saudaranya Alberstone. Dan juga ia bertemu dengan matenya Rafael.

Disinilah gadis itu berada. Disebuah taman yang disinari lampu-lampu taman. Susana sepi yang membuat gadis tersebut nyaman. Ia menyandarkan dirinya pada kursi tersebut. Menghela napas akan apa yang ia alami selama seharian ini.

Gadis tersebut beralih mengecek ponselnya. Ia melihat jam yang kini sudah menunjukkan pukul 22:30. Gadis tersebut beralih beranjak dari kursi dan terdiam sesaat melihat seseorang yang kini berjalan mendekatinya.

Ntah mengapa. Angel beralih merasakan hawa gelap dan begitu juga lampu-lampu jalan ditaman yang berangsur padam. Gadis tersebut beringsut mundur dan terhenti saat dirinya terpojok pada kursi yang ia tempati tadi.

Perlahan pria tersebut mendekat. Angel benar-benar mengenali pria tersebut. Pria yang selalu bersamanya sejak ia kecil. Pria yang selalu menemaninya saat ia tak memiliki teman untuk bermain. Ia pria yang---

"Senang bertemu denganmu. Albertine"

---Kejam.

END

End





Huuuuuwwwwwaaaaaaa
Akhirnya nih cerita ini tamat juga.
Hayoloh Author gantungin🌚
Ini beneran End loh! Aku gak bercanda!
Dan untuk kalian pembaca setiaku, terimakasih banyak:")
Ini hanya kegabutan Author semata untuk membuat cerita:))) Jadi mohon dimaklumi jika ceritanya tidak sebagus yang lain yaw:3
Author pamit semuanyaaaa:))))
Bye see you next time guys:*

REINKARNASI (END)Where stories live. Discover now