kau milikku

Keduapuluh delapan

Yosh....Mimi balik nih...eheheheheheheh

Langsung aja lah ya...

********

Keadaan kembali aman damai dan nyaman. Apalagi masalah lisa.dan Hoseok sudah selesai berkat kedua appa mereka di ceramahi panjang lebar oleh ayah dari jeon Jungkook.

Dan banyak kenyataan yang mereka dapatkan hanya berawal dari Cctv merambat ke salah satu keluarga dengan kelicikan diatas rata-rata. Bahkan bisa merugikan orang banyak.

Taehyung semakin berang mengingat yeoja yang membuat sang sahabat harus mengalami hal yang tak mengenakkan. Bahkan sahabat nya harus berhenti dari sekolah dan menjalani home schooling. Karena ia dalam kondisi hamil muda.

At sekolah....

Hoseok belum bisa masuk sekolah karena kondisinya masih belum stabil setelah ia koma beberapa waktu.

Saat ini, Jimin sedang asik bercanda dengan yoongi, dan soojin. Mereka bertiga mengghibahi kucing yang pacaran. Tikus yang kawinan, semut yang saling perang berebut sang ratu dan sebagainya.

Srek...

Ketiganya terdiam saat dua yeoja yang tiba-tiba duduk disamping mereka. Tepatnya disamping Jimin.

"Lepaskan Jungkook...." Ujar satu yeoja yang duduk dikanan Jimin.

"Kenapa harus??? Jungkook itu milikku...dulu, saat ini dan selamanya...memangnya kau siapa???" Jimin dengan sifatnya yang suka melawan, jika miliknya diganggu atau diusik

"Kau tau, kalau aku menyukainya... sialan!!!" Kata yeoja itu..

"Shin Yuna!!!! Jaga ucapanmu...aku tak perduli kau menyukai namja-ku tapi hanya sebatas menyukai..itu pun karena masih hakmu...tapi kalau kau berpikir untuk merebut nya dariku...itu hanya ada didalam mimpimu...karena aku tak akan melepaskan... Jungkook untuk siapapun selain untuk ku sendiri...kau dengar itu..." perkataan mutlak Jimin membuat suasana kantin lengang. Mereka tak ingin memancing emosi seorang Park Jimin.

Mereka tau siapa yeoja Park itu...sudah cukup Jimin mengalah untuk melepaskan Hoseok. Tapi tidak untuk Jungkook.

"Aku akan merebut Jungkook dari tanganmu...karena aku jauh lebih menarik dari dirimu...jalang sialan.." kata Yuna lagi dengan wajah marahnya..

"Jaga ucapanmu...Sunbae...kau dan sahabatmu itu sama saja. Mudah mentahkan seseorang itu jalang. Apa kau tak pernah berkaca...kau lebih pantas disebut jalang. Karena semua perilaku dan gerak gerikmu menceinkan seorang JALANG!!!!" Yoongi

"Diam kau...anak kecil...kau tak tau apa-apa..!!!"

"Kau yang harusnya diam...Lee Sunbae... Kau harusnya mengajarkan sahabatmu ini untuk berbicara layaknya siswa.sekolah...bukan berbicara layaknya germo di rumah bordil!!!" Kali ini soojin yang berbicara.

"Kalian keparat...hoobae sialan...!!" Chaeryoung menatap yoongi dan soojin sengit.

"Kami hoobae sialan??? kalian bahkan tak pantas disebut Sunbae keparat...karena kalian itu seharusnya tak berada disini..tapi di persimpangan jalan menunggu mobil yang bersedia memakai jasa kalian..." Yoongi dengan perkataan super tajamnya. Membuat kedua yeoja itu tak bisa berkutik.

"Dengar Sunbae...jangan kalian kira kami ini takut dengan kalian. Karena kalian itu bukan menakutkan..tapi memuakkan, kalian bernafas saja..membuat kami jengah..." Soojin menyambung perkataan yoongi.

"Dan satu hal...disaat mata kalian menatap para namja kami...disaat itulah kalian sama dengan jalang diluar sana...paham!!!" Kata Jimin dengan tatapan tajam mengintimidasi.