ketiga

3.3K 323 19
                                    

Park_Jimia present
Kookmin hard shipper

GS for Uke..
Sorry for typo
Sorry for keGajean yg HQQ

And last...happy reading

*******

Cklek......

Deg.....

Jimin menatap tajam namja yang menatap dirinya, saat baru saja membuka ruangan tari

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Jimin menatap tajam namja yang menatap dirinya, saat baru saja membuka ruangan tari.

Namja yang memiliki gigi kelinci. Manik Bambi yang tajam. Lalu dengan rambut panjang yang basah karena keringat.

Dengan santai Jimin berjalan memasuki ruangan tersebut. Tak memperdulikan namja yang menatap pergerakan dirinya.

"Annyeong Sunbae..." Sapa Jungkook.

"Heum..." Jawab Jimin singkat. Dari ekor mata Jimin. Yeoja Park itu dapat melihat kalau Jungkook masih menatap dirinya sembari menghapus keringat yang masih setia mengalir.

"Ini masih hari kedua, dan kau bolos.." kata Jimin, merasa diperhatikan Jungkook berjalan dengan wajah riang dan duduk didepan Jimin.

"Aku tak mungkin bolos, Sunbae. J-Hope Hyung yang menyuruh aku keruangan ini dan melakukan pemanasan...." ,Jelas Jungkook santai dan dengan masih bibirnya menyunggingkan senyum tampannya.

"Oh..." Tanggapan yang diberikan Jimin sangatlah singkat.

Jimin asik dengan bacaannya, sedang Jungkook asik dengan menatap Jimin.

Srek...

Bruk...

Buku itu tertutup, dan tatapan Jimin menajam menatap Jungkook.

"Lalu, apa yang kau lakukan di depanku???" Tanya Jimin

"Tak ada. Hanya ingin melihat wajah Jimin Sunbae..." Jawab Jungkook kelewat santai. Dan Jimin makin menatap nya tajam.

"Gila...." Kata Jimin dan reaksi Jungkook malah tertawa dan memangku tangan dengan manik bambi menatap Jimin semakin lekat.

Cklek...

"Eh...kalian disini???? Berdua??? Dengan Jungkook menatap penuh cinta padamu, Jiminie??? Apa aku ketinggalan berita??? Apa ada kejadian, cinta tumbuh di hari kedua MOS ???" Yeoja bermarga park menatap nyalang pada sipenanya yang malah semakin semangat untuk ke-kepoannya.

"Tak perlu aku jawab satupun, Jung. Karena pertanyaan mu taklah berbobot.." kata Jimin dan namja bermarga Jung itu hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Oh..Jimin...aku hanya bertanya, dan kalaupun kau tak mau jawab, tak masalah. Tapi jangan ngegas dong..." Kata J-Hope dengan bibir mengerucut lucu.

"Sadarkah kalau kau namja???" Tanya Jimin lagi membuat J-Hope serba salah.

"Ayolah Jimin, jangan terlalu monoton..semua sudah berbeda..dan poutan bibir tak lagi hanya milik yeoja...oke"

kau milikkuWo Geschichten leben. Entdecke jetzt