kesepuluh.

2.9K 285 27
                                    


Annyeong...Mimi here.....

Ehehheheheheheheh

Langsung aja lah ya...

*******

Mimi skip ya...waktunya, biar cepat ke acara inti. Lama banget Mimi rasa kalo dia jabarkan sesuai waktu...wkwkwkwkwkwk

😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎

Semua mata menatap takjub pada liukan dari tubuh manly seorang namja yang masih duduk di kelas X, bermarga Jeon. Tak ada yang bisa mengalihkan tatapannya, baik namja maupun yeoja.

Wajah tampan dengan tatapan tegas dan liukan tubuh, serta musik yang mengalun. Membuat semua mata terhipnotis untuk menatap dirinya. Bahkan keringat yang mengalir di wajah dan membasahi kaosnya pun seakan serangan untuk jantung para yeoja dan decakan kagum dari para namja.

Bahkan sang ketua klub bermarga Jung, berulang kali memuji dirinya walau dalam hati.

Tek....

Musik berhenti, dan keadaan hening hanya deru nafas Jungkook saja yang terdengar.

Prok...prok...prok....

"Woah... Daebak... Daebak... Jeon Jungkook, jeongmal Daebak...woah... kau sangat sempurna..woah...kau hebat...woahh..." Hoseok bertepuk tangan heboh dan pujian mengalir dari bibirnya untuk Jungkook. Jungkook hanya bisa tertawa dan membungkuk beberapa kali.

"Woah...kook...kau sangat hebat.." kata Lisa sambil menepuk beberapa kali bahu Jungkook.

"Gumawo, phi...ini semua berkat Jimin Noona..." Semua menatap satu yeoja yang namanya disebut oleh Jungkook.

"Jimin???" Hoseok.

"Nde hyung, Jimin Noona mengajariku banyak tentang tarian dan aku suka dimentori olehnya...gumawo, noon..." Kata Jungkook pada Jimin yang mengeluarkan tatapan biasa saja, tanpa ada yang tau keadaan hatinya...

"Woah...Jimin memang mentor terbaik yang kami punya, kook....dia dan tarian, ibarat tubuh dengan jiwa, tap bisa terpisahkan..." Kata Hoseok berumpama.

"Nde...kau benar, seokie...Jiminie itu Dewinya tarian, kau juga harus lihat dia saat menari balet kontemporer, kook...sangat indah gerakan tubuh miliknya..." Kata Lisa dan diangguki oleh yang lainnya. Sedang Jimin lebih memilih diam dan berusaha untuk fokus dengan buku walau beberapa kali gagal fokus.

"Woah...benarkah phi....????" Lisa mengangguk kepala, dan namja Jeon itu langsung berdiri dan berjalan kearah Jimin. Yeoja Park itu menatap Jungkook heran. Apa lagi tangan Jungkook terulur ke arahnya.

"Wanna dance with me, noon???" Tanya Jungkook dengan gaya sangat gentle, ditambah para anggota yang berteriak heboh dan mulai men'cie-ciekan mereka berdua.

"Kau gila Jeon...." Kata Jimin, dan Jungkook hanya bisa terkekeh gemas.

"Jungkook-ah....."

"Ya Hyung????"

"Jawab jujur....kau menyukai Jimin ya???" Tanya satu namja bertubuh gempal dengan wajah tampan miliknya.

"Tak ada namja yang gak suka dengan yeoja secantik dan semanis Jimin Noona, Hyung...." Ujar Jungkook polos.

"Tau nih, aku aja yang mantannya masih suka tuh sama dia.... ehehehehhe" kata Hoseok sambil cengengesan.

"Itu sih, kau yang bego, ngelepas putri duyung demi ikan teri...oon sih" kata Lisa menyindir kesalahan Hoseok.

"Ehehehehhe...silap loh Lis....namanya juga namja...di kasih yang gratis kan lumayan. Masa di anggurin..."

"Ya..ya..ya...itu urusanmu, kembali ke Jungkook. Semua tau kalau yang melihat Jimin pasti akan menyukainya. Aku ralat...kau naksir ya sama Jimin...???" Tanya namja itu lagi

kau milikkuDove le storie prendono vita. Scoprilo ora