Storiette

Together Alone

Title: Together Alone

Tagline: Bersama & sendiri

Pairing: RiFy (Rio-Ify), FYel (Gabriel-Ify)

Language: Bahasa Indonesia

Genre: Teen fiction, dibumbui segala ke-random-an author 😂

Rate: untuk semua usia, terutama remaja.

Author: angelicatiara

hope you like it!
Vomment-nya boleh? :)

🃏🃏🃏

Gadis itu duduk di teras rumahnya, ia terus menerus melihat ke jalanan rumahnya. Menunggu sang pujaan hati datang.

"Hai, udah lama ya? Maaf ya." Akhirnya sosok itu datang.

Gadis itu berdiri sambil sedikit membenahi rok selututnya.

"Gak kok, gak gitu lama juga. Gak perlu sampe minta maaf," ucap gadis itu tulus. Tak lupa senyum itu terpatri di wajahnya.

Laki-laki menghela napas lega.
"Yuk, sayang. Kita pergi, udah ditungguin."

Senyum itu masih ia pertahankan, "yuk."

Mungkin tak ada yang tahu. Berbeda dengan kenyataan, senyum itu tidak menandakan kebahagiaan bagi gadis cantik itu.

Sungguh, kapan sandiwara ini berakhir?

🃏🃏🃏

"Aduh, Yo. Lama deh kamu, liat ini Mama udah nungguin kamu lama loh. Kasian juga nih Gabriyel udah nungguin kamu sama Ify." Suara khas ibu-ibu menggelegar. Bagaimana tidak? Anaknya laki-laki semata wayangnya itu sudah terlambat satu jam menjemput Ify, calon menantunya.

Ify tersenyum kecut, berusaha menutupi semua, "maaf ya, Ma. Rumah Ify jauh soalnya," ia meneguk ludahnya sebentar, "maaf juga, ya, Yel. Jadi lama nungguin kami."
Suara memelan seiring kepalanya tertunduk menatap ujung sepatunya.

Gabriyel Sevan, laki-laki lain itu tersenyum, berusaha memaklumi baik untuk Rio—calon suami Ify, diri Ify sendiri, maupun memaklumi keadaan yang terjadi.

"Gak apa kok, Fy."

Mama Ana, ibunda Rio, menarik Rio dan Ify, "mending cepat sekarang masuk sana. Fitting bajunya."

Melihat Rio yang sudah masuk, Mama Ana menahan Ify sebentar.

"Kamu kuat, Fy. Terima kasih banyak untuk ini."

Ify tersenyum miris, "gak kok. Ify ikhlas."

Mama Ana tersenyum mendengarnya, "oh iya, baju kamu itu khusus pilihan Iyel loh. Pasti cantik banget kamu pakenya."

Iyel ikut menjawab, "udah sana dicobain. Rio udah nungguin tuh."

Ify hanya mengangguk miris.
Saat dirinya melewati Iyel, ia menyempatkan diri sebentar berjinjit membisikkan Iyel, "kuat, Yel. Kita sama-sama bertahan, ya. Aku tetap cinta kamu."

"Kamu juga kuat. Aku selalu mencintai kamu, selamanya." Iyel mengacak puncak kepala Ify.

Ify pun masuk dan melanjutkan acara fitting pakaian dan aksesori pernikahannya.

🃏🃏🃏

Oh, iya, jika kalian bertanya apa yang sebenarnya terjadi, mari simak penjelasan berikut ini. Jadi hari itu...