Emotion

170 24 2
                                    

Title: Emotion

Tagline: Hidup di dunia hitam memang bukan hal yang mudah untuk dijalani. Tetapi bagi mereka, hidup di dunia hitam merupakan hal menarik untuk dijalani.

Pairing: RiFy

Language: Indonesia

Genre: Fanfiction

Rate: Remaja (15+)

Author: angelicatiara

hope you like it!
vomment-nya boleh? : )

💮💮💮


Manusia harus tahu apa yang akan lewat, bukan apa yang sudah lewat, karena sebenarnya dampak masa lalu adalah masa depan itu sendiri.

Srit..

Krit...

Gerbang pintu rumah megah itu tertutup rapat. Menyisakan seorang gadis yang berhasil kabur dari istananya itu. Banyak gadis di luar sana yang menginginkan tempat tinggal dan kehidupan seperti dirinya. Namun mereka tidak tahu, bahwa hidup penuh kelimpahan tidak selalu bahagia. Malah kebanyakkan tersiksa. Contohnya pada gadis ini. Hujan baru saja berhenti. Kedua orang tuanya baru saja berangkat kerja ke luar kota. Ia langsung saja memutuskan untuk kabur saat itu juga. Batinnya kegiringan mendapat kesempatan emas itu. Pasalnya, pikirkan saja, bagaimana tidak bersorak gembira? Jarang-jarang lagi ia bisa keluar dari sana. Kedua orang tuanya selalu mengomelinya jika keluar dari sana. Ia hanya boleh keluar untuk acara-acara tertentu, seperti reuni, jalan-jalan dengab teman perempuannya, berangkat bersama kedua orang tuanya, dan.. tidak ada lagi. Malang sungguh nasib gadis itu.

Ify, gadis dengan rambut biru panjang itu menyalakan handphonenya, membuka playlist 'No. 02'. Playlist yang berisikan sejumlah lagu-lagu pilihannya. Lagu favoritnya.

Remember when we swam in the ocean
Now we know what's deep inside
Remember when we ran in the open
Now we know what's in the wild..

Lirik demi lirik ia lantunkan dengan modal suara merdunya. Gadis bernama lengkap Deify Deimos itu memang hobi bernyanyi sejak kecil.

Used to think that this love was heaven sent
How did we get lost, can't get back again
Tell me is there light on the outside..

Dua Lipa, gadis cantik berambut pirang itu merupakan idolanya. Ify bahkan tak takut merogoh kocek lebih dari ekspetasinya hanya untuk menonton konser-konser dan tour Dua Lipa.

So are we leaving this garden of Eden
Are we leaving this garden of Eden..

[Garden by Dua Lipa]

Ify menyudahkan nyanyiannya setelah mendengar sesuatu dari belakangnya.

'Bunyi tapak kaki? Daun retak? Ada nguntit gue,' batinnya.

Ia menolehkan kepalanya ke belakang dengan cepat. Tapi, tidak satupun keanehan yang ia temukan.

'Gue harus cepat!' Ify berjalan begitu cepat dari tempat yang sedang ia lalui.

💮💮💮

"Bagus juga buat target baru," kata pria itu dengan smirk khasnya.

Ia pun mengikuti target barunya itu. Pria itu memang punya hobi untuk meneror seseorang, sesuai sekali dengan marganya, Fobos. Saat mengikuti incaran segarnya..

Krek!

'Ais! What the..!' Tanpa sengaja kaki sialan pria bermarga Fobos itu menginjak daun kering. Demi upaya meloloskan diri, ia melarikan diri tanpa mempedulikan tapak kakinya terdengar.

StorietteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang