ONE

12.5K 517 34
                                    

start : 09 Oktober 2019

VOTENYA JANGAN LUPA GUYSS 😘

"AKU MENYESAL PERNAH MENCINTAIMU JUSTIN !!!" Teriak wanita berusia 45 tahun itu tepat didepan wajah suaminya. Mukanya merah padam menahan amarahnya yang menggebu - gebu. Tatapannya penuh kebencian memandang pria berusia 47 tahun itu.

"Menyesal? Baiklah" Sahut pria bernama Justin itu dengan nada santai. "Kau pilih keluar sendiri dari rumah ini atau Chris yang akan menyeretmu keluar?" Lanjutnya masih dengan nada santai tapi penuh penekanan sarat ancaman.

Mereka berdua terlalu hanyut dalam adu mulut sengit itu, sampai - sampai mereka tidak sadar sesosok manusia yang hampir saja terkulai lemas menyaksikan kejadian itu.

"Tanpa kau memintaku keluar, aku memang sudah ada niat dari dulu untuk keluar dari sini !!" Sahut wanita itu masih bernada tinggi.

"Itu bagus. Aku tidak perlu repot - repot mengusirmu" Sahut Justin masih bernada santai. "Bawa sekalian Pipa. Aku tidak mau repot mengurus anak itu"

"Tidak !! Pipa tetap bersamamu !! Kau pikir aku juga mau repot mengurusnya?" Sahut wanita itu masih berapi - api.

Sosok yang menjadi penonton gelap drama itu sudah tidak kuat menahan air matanya yang sudah berlomba - lomba ingin keluar. Tidak ingin ketahuan sedang mengintip, perlahan dia meninggalkan tempatnya dan pergi menjauh dari tempat itu.

Setelah memastikan kedua orang tuanya tidak lagi mendengar suara langkahnya, dia pun mulai mengambil langkah cepat ingin keluar dari rumah besar itu.

Air matanya semakin deras mengalir dipipinya. Hatinya hancur. Perasaannya hancur. Kedua orangtuanya tidak ada yang menginginkannya.

Dia masuk kedalam mobilnya dan langsung menghidupkan mesin mobil dan dengan kecepatan cepat dia membelah jalanan kota Los Angeles yang terlihat sepi petang itu.

###

Masih bercucuran air mata, Pipa menekan dengan cepat tombol kunci apartemen Ronald, kekasihnya. Saat ini dia sangat membutuhkan laki - laki itu untuk membagi sakit hatinya.

Setelah berhasil membuka pintu apartemen itu, Pipa langsung masuk dan langsung menuju kamar Ronald. Dia yakin Ronald pasti didalam sana.

Pipa langsung mendorong pintu kamar pria itu dan hatinya malah jauh semakin hancur melihat pemandangan dihadapannya.

Ronald, kekasihnya sedang menyetubuhi seorang wanita yang sangat dikenal Pipa. Rena, sahabat Pipa.

"Pipa?" Tanya Ronald menghentikan aktivitasnya karena shock melihat kedatangan Pipa yang tiba - tiba dan dalam keadaan cukup menyedihkan karena matanya yang sembab penuh air mata.

Wanita bernama Rena yang sedang dalam keadaan telanjang bulat itu langsung menarik selimut dan menutupi tubuh telanjangnya.

"Maaf mengganggu" Lirih Pipa yang kembali menjatuhkan air matanya dan langsung membalikkan badannya dan pergi meninggalkan kekasih dan sahabatnya itu.

Perasaan Pipa benar - benar hancur. Sepertinya tidak ada nasib yang lebih buruk dari nasibnya saat ini. Orangtua bermasalah dan sekarang pacarnya selingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Dia kembali berlari - lari lagi dan masih dengan air mata yang mengucur deras dia meninggalkan apartemen Ronald dan kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.

###

Karena Pipa tidak tahu harus kemana, terpaksa dia kembali kerumah orangtuanya.

"Mama mau kemana?" Tanya Pipa pura - pura heran melihat mama dan supirnya sedang memasukkan beberapa koper besar kedalam mobil. Dia sudah berhenti menangis, tapi matanya masih terlihat sembab.

PIPA' s HAPPINESSWhere stories live. Discover now