Sehabis sidik ini, matahari lebih percaya diri dari pada kemarin. Selepas subuh tadi ia meng-emasduapuluhempatkarat-i bumi sebelah timur. Bahkan bumi-bumi yang lain, bumi milik tata surya sebelah, Alpha Century.
Kiamat pagi hari, terbukti hanya bual atau selongsong peluru kosong yang pernah ditembakkan dalam paru-paruku, kiamat pagi hari hanyalah kengerian yang diterorkan pada tanggal 25 Agustus 2019 yang lalu.
Diciptakan untuk menakut-nakuti, meng-awas-awasi aku. Memanggil kesadaran, menjemput taubat, merapatkan ketetapan hati dan mengembalikan Tuhan yang lusa lalu ku lempar jauh.
Sehabis subuh tadi, langit dilap bersih dan rapi hingga cerah sumringah. Menyempatkan tanggal delapan lahir dari bulan oktober sebagai reinkarnasi Jalaluddin Rumi dengan sejuta sajak cinta ilahinya yang memabukkan sekaligus menakjubkan
Selepas fajar ini, rumah hantuku yang sepi kini bertuan. Bidadari jelmaan perempuan rahasia dijatuhkan Tuhan dari langitNya yang bolong karena doa-doa
Allah menjawab hajat yang dimohon dengan cara berlebihan, sampai musim kembali kuasa mengubah apa saja yang dilindasnya. Kecuali cinta
Curhat sepertiga malam yang mesra, bersambut tepuk tangan Kun-Fayakun Nya. Memudahkan paru-paruku kembang kempis bernafas lega
Botol musafir kembali diminum berdua, kawanku kembali setalah tawar menawar harga dan akhirnya mau setelah ku akan beli dengan apa saja