Pagi yang disetiai oleh timur dan mentari, sungai oleh hulunya, nadi oleh jantungnya, buah oleh bijinya, nuklir oleh dentumannya, sepatu oleh jejaknya, kembang oleh mekarnya, pintu oleh selamat tinggalnya, perjalanan oleh rindunya serta kamu oleh akunya
Tanpa perlu mendikte tuhan bahkan marah dalam doa, bahkan meminta dengan paksa
Dia-lah sungguh dicintai oleh Kun-fayakun-Nya
Yang membuat takdir baru setiap hari
Sebagai hadiah pada hamba-hamba yang
menyerahkan semua pada Tuhannya