Akulah kamar hampa penginapan
Yang setahun ditiduri bidadari
Irama wanginya, aroma langkahnya begitu akrab
Lekat pada kasur, bantal dan selimut Arab
Di dindingku setunggal lukisan digantung mati
Sebab bidadari kini tak di sini
Kembali ke langit ke tujuh
Tempat bintang biasanya berjatuh-jatuh
Akulah kini ruang gelap serta pengap
Berlaba-laba, bercicak tanpa harap
Biar debu membedaki sekujur dindingku
Biar hantu menggemari meja riasku
Tuhan, aku ingin merusak langit-langit Mu
Membolonginya dengan doa-doaku
Agar bidadariku jatuh ke bumi
Dan ku wangikan lagi kamar ini
Tidurlah dalam balutan selimut cintaku
Hingga aku mati, atau kita mati
