Ada di celah kancing bajuku, di balik kerah leherku, dalam lubang tali sepatuku, diantara gigi sisirku, di gantungan kunciku, di balik logo handphone ku, dalam lipatan lengan panjangku, dalam tutup ballpoint ku, di samping nomor halaman buku paketku, menggantung di paku yang menahan kaligrafi ruang tamuku, berkejaran dengan jarum jam tanganku, di saklar lampu kamarku, bersama angin dari kipasku, di dasar cangkir kopiku, di tutup tangki bensin motorku, di tanah bekas pijakan kaki kananku, di dekat tombol power TV ku, dalam setiap hirupan nafasku, di ubun-ubun kepalaku, bersama sachet shampo ku, bungkus permen jaheku, di spasi tombol notebook ku, di bawah sprei kasurku, pada temali gulingku, ada di gagang sendok garpuku, menggemakan degup jantungku, ada bersama hitam petangku, ramai cakap teman kerabatku, ada pula di tiap dinding Facebook teman-temanku, di komentar channel YouTubeku, menggantung dekat lampu kamar mandiku, juga bisa lonceng kucingku, bayangan dalam cerminku.
Bersuara bersama derit engsel pintuku, bersama getar pita suara parauku, ketukan langkah kakiku, bersama karbondioksida yang keluar dari pernapasanku, di setiap ringtone panggilan telponku, bisik gesekan pisau cukur jambangku
Kamu ada dimana-manaku
