ke tiga puluh lima

2.7K 107 0
                                    

Outing has Coming!!!!!

Spanduk dengan tulisan UK FAMILY GOES TO LABUAN BAJO. Tertempel besar hingga nama bus tertutupi.

Ini adalah outing terjauh kami, dan tentu akan ada hawa berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Yang kami nikmati hanyalah pulau jawa dan sekitar, paling banter bali. Dan kesana pas bulan Desember.

Waktu musim hujan dan air laut sedang naik.

Para spesies laki-laki jelas kecewa berat karena mereka tidak bisa menyaksikan bule yang berjalan-jalan hanya dengan bikini atau crop top yang seksi.

"Jam 8 kita fix berangkat ya kak." Ujar kak Nova selaku ketua outing.

"Wokke kak!"

Wajah-wajah sumringah bertebaran, mereka sudah tidak sabar menantikan indahnya pantai di Labuan Bajo.

kalau mau pamer, orang indonesia ahlinya. beberapa saat tepat setelah landing. foto orang yayasan mulai bertebaran distatus sosmed.

pak Husain, Daren, kak Nova dan Kak Lely. hampir semuanya sibuk berselfie ria di depan Bandara.

"nggak ikut foto kak?" tanya bu Rahma.

aku menggeleng pelan.

"foto aja kak. trus upload di sosmed ya." titah pak Husain

aku hanya menelan ludah, ini mah namanya pemaksaan.

foto bareng sama ibuk-ibuk dijamin gayanya nggak cukup sekali jepret.

buset ini dah ganti 20 kali gaya nggak kelar-kelar.

saat semua sibuk dengan ponsel dan memilih beberapa foto yang sekiranya bagus, mereka kompak mempostingnya bersamaan.

tiba-tiba

ZAVI CALLING

modyar!! ambyar!!!

nyaris ku lempar ponselku ke bawah jok mobil, saat nama itu muncul di display tanpa permisi.

zavi: halo?
Lea : ya?
zavi: lagi di labuan bajo juga to?
Lea: iya ini acara outing. kenapa?
zavi:nanti sore apa malem meetup yuk!

alisku berkerut kaya mie indomie kriting.

Lea: emang kamu dimana?
Zavi: di Labuan bajo juga. baru turun dari pesawat.

ngibul nih bocah! kalau dia baru turun dari pesawat, otomatis dia tadi satu pesawat sama aku.

Lea: oh, malem aku ada acara Zav.
Zavi: Ya udah besok pagi? apa besoknya lagi.

astaga! nggak kapok-kapok dia tuh.

Zavi: Le. tolong jangan ngehindar dari aku ya.
Lea: iya.

klik!
ku akhiri panggilan itu segera sebelum rombongan kak hikma dapet bahan gossip baru.

Daren tampak asyik berbicara dengan cowok tinggi, yang mengenakan kaos hitam, celana jeans dan topi.

mungkin itu tourguide nya.

tapi posturnya mirip Zavi banget

nggak mungkin. kan dia bilangny baru turun. lagian nggak kenal juga sama Daren.
aku duduk di kursi tunggu bersama keluarga Pak Husain.

"Pak tourguidenya udah dateng tuh." ucapku sambil menunjuk pada pria yang masih sibuk berbicara dengan Daren.

"apa Kak?"

"tourguide pak Husain."

pak Husain terlihat sibuk melepas headset bluetooth. "Tourguide?"

"Iya pak. itu lagi ngobrol sama Daren kan?" ulangku penuh kesabaran. kalau nggak sabar ku gampar kepala Yayasan pake tas jinjing.

"bukan. pemandu kita cewek kak. namanya Nara."

lah? yang tadi ngobrol sama Daren siapa?
Daren dapet cowok kenalan baru di Labuan Bajo?

"diem aja kenapa Le?" tanya Kak nova yang sibuk menghabiskan criping.

"kecapean mungkin kak." ucapku bohong.

padahal kringet dingin mengucur deras dari dahiku. dan pikirian-pikiran aneh, soal cowok yang ngobrol sama Daren itu Zavi muncul.

"Ren."

"Ya?" muka Daren sumringah saat ia menatap ponsel.

"kamu tadi ngomong sama siapa?"

"Sama Zavi."

buset!

"Serius Ren?" aku setengah tidak yakin.

Daren mengangguk. "katanya besok mau ketemu sama kamu, trus tadi dia tanya kegiatan kita apa aja selama disini."

bunuh aku saja Tuhan!

Jangan Tolak Aku - Tamat-Where stories live. Discover now