110 - Chim Hyung Jahat!

2.6K 369 34
                                    

Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan

Cerita ini hanya fiksi belaka

Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata

I dont own the cast

I just own the OC🙄


.


.


.


-Happy Reading-


.


.


.



Ada masanya Jimin menjadi abang yang 'jahat' bukan dalam artian jahat yang memukul atau menjahati adiknya sendiri, tapi yahh problematika laki-laki jantan :')

Jimin itu sayang sekali pada Ugi, pake banget. Melebihi cintanya pada kalian :')

Mundurlah kalian wahai kaum kurang belaian!

Kemana-mana pasti ingat Ugi, beli barang juga ingat si adek kucing gembul. Itulah yang membuat Jimin menjadi kesayangannya si adek :') uhhh tayang tayangggg~

Tapi masalah di mulai saat teman-teman bermain Jimin merasa risih saat Jimin selalu membawa Ugi jika sedang mereka akan bermain di taman. Atensi Jimin sepenuhnya ada pada Ugi, karena dia abang dan abang harus menjaga adiknya. Itu prinsip hidup Jimin, abang idaman :")

Mereka mulai menyuruh Jimin untuk tidak membawa adiknya lagi, karena Jimin tidak fokus bermain dengan mereka saat ada Ugi. Mereka mulai membicarakan hal-hal buruk tentang memiliki adik dan segala hal buruk yang akan terjadi saat membawa adik bermain bersama.

Yang paling parah adalah mereka bilang bahwa yang harusnya menjaga adik adalah kakak perempuan bukan lelaki, karena lelaki jantan itu tidak bermain dengan anak kecil.

HEH! MASIH PIYIK JUGA PUN! DASAR PITIK TAK TAHU DIRI! -AUTHOR NGEGAS

Jimin yang masih polos, lucu dan gemas bagai anak ayam yang baru menetas pun dengan mudahnya percaya.

Sejak hari itu, Jimin tidak pernah membawa adiknya lagi. Ia menjadi jarang bermain dengan Ugi, padahal Ugi sering mengajaknya bermain bersama namum selalu di tolak Jimin.

Seokjin pun terheran dengan kelakuan Jimin, biasanya ia akan cemburu jika Ugi bermain dengan saudaranya yang lain.

Ugi pun menjadi lesu, karena abang kecayangannya tidak mau bermain dengannya lagi.

Ugh.. Cian adek :"

"Adek kenapa?" Tanya Seokjin

"Ugi cedih.. Chim yung ndak au cama Ugi agi.."

Seokjin pun mengendong dan menepuk punggung sempit itu pelan.

"Nanti hyung suruh Jimin main sama Ugi yah, Ugi tidak boleh sedih lagi yahh.."

"Chim yung iyang, Chim yung ndak oyeh ain cama Ugi. Chim yung culuh Ugi ain cendili.."

"Ugi boleh kok main sama Chim yung. Nanti hyung bilang ke Jimin yah, jangan sedih lagi nanti Umon juga ikut sedih."

"Uhmm.."

Saat Jimin baru saja pulang dari acara bermainnya bersama teman-temannya, Seokjin sudah menunggu kepulangannya di depan pintu rumah.

"Kim Jimin."

Jimin seketika terdiam, karena ia tahu jika abang tertua mereka sudah memanggil nama lengkap maka tidak akan ada yang selamat lagi.

Duh abang Seokjin seram deh :')
Author kan jadi atut :')

"Ya?" Cicit Jimin pelan

"Jahat sama adek yah?"

"Ndakkkkk! Chim ndak jahat sama adek!" Bantahnya

"Kok gak mau main sama adek?"

"Uhmm.. Itu.."

"Adek sampai sedih lho karena Jimin tidak mau main sama adek lagi, susu dan Umon pun dia tidak mau lagi."

"Uhmm itu.. Teman Chim bilang laki-laki tidak boleh bermain dengan anak kecil, lalu lalu mereka bilang jika sedang bermain tidak boleh membawa adik. Jadi Chim tidak bermain dengan Ugi lagi."

"Untuk apa Jimin mendengarkan mereka? Apa adek ada salah pada Jimin?"

"Ndak."

"Apa adek jahat pada Jimin?"

"Ndak."

"Lalu kenapa Jimin tidak mau bermain bahkan tidak mau menemani Ugi?"

Jimin terdiam. Tidak mampu menjawab apapun.

"Hyung beri tahu, laki-laki terlihat jantan itu saat ia memasak, membantu orang tua dan bermain dengan adiknya. Buktinya Rihyun noona sayang dengan hyung kan?"

Jimin mengangguk.

"Sekarang Jimin janji dulu, janji jika Jimin tidak akan seperti ini lagi. Oke?"

"Uhm! Janji!"

"Sekarang cari Ugi dan buat Ugi senang kembali!"

































"Chim yung!!!!!"












































-To be Continue-

Duh abang Seokjin :"
Makin cinta deh :"
Adek juga makin gemesh :')

Taking Care of Baby YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang