Taking Care of Baby Yoongi

41 - Ugi dan Kookie (2)

Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan

Cerita ini hanya fiksi belaka

Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata

I dont own the cast

I just own the OC🙄

.

.

.

-Happy Reading-

.

.

.

"Kuki yunggggg pa ana?"

"Appa? Ehh.. Appa mana?"

"Huh? Pa cini cini adi lhoo"

"Hyung mana? Appa mana?" Jungkook mengarahkan pandangannya ke segala arah untuk mencari appa Kim dan para hyungnya.

"Hiks.. Pa anaaa? Hiks.. Hiks..."

"Adek jangan nangisssss, nih mam permen kapas." Jungkook menghibur adek yang sudah akan menangis.

"Ndakkk! Ugi au paaaa! Hiks.. Hiks.. Paaaaaaa! Huwaaaaaaaa!"

"Jangan nangis dek hiks.." Mata Jungkook mulai memerah

"Paaaaaaa! Huwaaaaaa!"

"Ugi?" Panggil seseorang dari belakang Jungkook

Jungkook berputar ke belakang dan mengarahkan pandangannya ke atas untuk melihat siapa yang memanggil nama adiknya.

"Rihyun nunaaaaa!"

"Ehh.. Kookie?"

"Huwaaaaaaa nunaaaaa pa iyangg! Ugi ndak unya paaaaa agi!"

"Adek masih punya appa kok, sini cup cup." Rihyun menggendong Ugi, Ugi membenamkan wajahnya di pundak Rihyun dan menangis.

Buk!

Jungkook juga menubrukkan dirinya ke kaki Rihyun dan memeluknya.

"Hiks.. Hiks.."

"Kookie jangan ikut nangis dong~ kan udah besar." Ucap Rihyun setelah menyamakan tingginya dengan Jungkook

"Kookie mau appa hiks.. Mau hyung hiks.."

"Iya, sekarang noona telpon Seokjin hyung yah. Tapi Kookie jangan nangis lagi yah."

Jungkook mengangguk cepat dan menghapus air matanya yang sempat mengalir.

"Halo.."

"...."

"Iya, aku sudah menemukan mereka."

"...."

"Kami di sekitar stan permen kapas."

"......"

"Iya, aku akan menunggu kalian."

Rihyun menyimpan kembali ponselnya setelah mengakhiri panggilan dengan Seokjin.

"Sudah sudah, appa dan hyung akan segera kesini. Ugi jangan menangis lagi yah."

Rihyun menepuk punggung sempit Ugi yang sudah berhenti menangis dan hanya tersisa isakan kecil saja.

Seokjin sempat menghubungi Rihyun untuk bergabung dengan mereka di lotte world. Namun ia terjebak macet dan datang sedikit terlambat.

Saat ia sudah sampai di lotte world, Seokjin kembali menghubunginya dan memberitahu jika Jungkook dan adek terpisah dari mereka.

Untunglah Rihyun segera melihat mereka berdua yang sedang berjalan sambil menikmati permen kapas dan berakhir menangis.

"Ugi~" panggil appa Kim

"Paaaaaa! Huwaaaaaaa! Pa iyang iyang! Jaatttt!" Ugi marah marah sambil mukul lengan appa Kim.

"Adek yang jalan-jalan terus, kok jadi salah appa."

"Calah appa! Hmph!" Ugi ngambek

Jungkook udah di pelukan Hoseok, sebenarnya lagi nangis tapi tidak bersuara. Hoseok juga cuman bisa diam dan menepuk pelan punggung Jungkook.

"Ayo kita pulang. Rihyun juga ikut yah." Ajak appa Kim

"Paaaa~ ugi lapal"

"Tadi lagi ngambek, lalu bilang appa jahat."

"Pa ndak jaat, Ugi yang pa~♡ hihi.."

"Uhhh gemesnya anak appa, ya udah nanti kita bungkus aja bawa pulang makan sama eomma yah."

"Yeyyyyy! Yang paaa~♡"

Muah!

"Hyung, tadi hyung sama appa ketawain apa sih sampai kayak gitu." Namjoon

"Ohh.. Mau tau?"

"Mau!"

"Chim jugaaaa!"

Hoseok diam-diam menguping pembicaraan saudaranya.

"Adek bilang ke appa kalau Hoseok mirip kuda."

"Muahahahahahahaaaaa! Emang mirip sih kalo di pikir-pikir." Namjoon

"Hahahaha.. Hoseok hyung kayak kuda zebra yang di penyetin buat jadi jalan." Jimin

Jimin? Itu Jimin atau Jimin yang kerasukan arwah Taehyung?

"Heh! Apa yang mirip kuda?! Hah?!"

-To be Continue-

Ternyata yang memperhatikan mereka adalah Rihyun, masa depannya Seokjin.

Wkwkwkwkwk~

Mau triple update gak? Bikin aku ngakak dulu hehe..