44 - Cake (1)

4.2K 559 54
                                    

Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan

Cerita ini hanya fiksi belaka

Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata

I dont own the cast

I just own the OC🙄



.



.



.



-Happy Reading-



.



.



.




Sebentar lagi ulang tahunnya Hoseok, eomma Kim sibuk mencari resep untuk membuat kue. Tahun ini eomma Kim ingin mencoba membuat kue ulang tahun untuk Hoseok daripada membelinya. Hari ini eomma Kim akan mencoba buat dulu, jika berhasil maka ia akan membuat kue khusus untuk ulang tahun Hoseok.

Setelah mencatat segala bahan yang di perlukan, eomma Kim langsung saja pergi ke supermarket dan tak lupa Ugi yang duduk manis di baby sling dengan sebuah dummy di mulutnya.

Eomma Kim mendorong troli belanjaannya mencari bahan-bahan yang di perlukan, Ugi pun kadang merengek minta di belikan sesuatu.

"Maaaa!!" Panggil Ugi, untung saja dummy milik Ugi model kalung jadi tidak akan jatuh kelantai saat Ugi berbicara.

"Kenapa sayang?"

"Ugii au tuuuu.." tunjuknya ke salah satu boneka kuda berwarna ungu.

"Kan adek udah punya banyak boneka."

"Dek auuuuuuu boyeeh yahhhh?" tanya adek dengan tatapan kasihannya

"Yang kecil saja yah."

"Uhmm!"

Ugi tersenyum memandang boneka kuda yang sudah berpindah ke tangannya.

Setelah mendapatkan segala keperluannya, eomma Kim pulang dengan terburu-buru. Sekarang sudah jam sebelas dan Hoseok akan pulang jam tiga sore.

Ini akan menjadi surprise, tentu saja Hoseok tidak boleh tahu.

Eomma Kim yang sudah berada di dapur dan Ugi yang duduk tenang di feeding chair tengah mengukur jumlah bahan yang di gunakan, selanjutnya eomma Kim mencapurkan semua bahan sesuai dengan petunjuk resep. Mengaduknya hingga rata serta menuangkannya ke dalam loyang yang sudah di olesi mentega sebelumnya.

Loyang yang di penuhi adonan itu di masukkan ke dalam oven dan di panggang selama tiga puluh menit.

Setelah matang, eomma Kim mengeluarkan kuenya namun ternyata kuenya tidak mengembang dan malah menjadi keras dan kering.

Eomma Kim tetap memutuskan untuk mencoba kue yang di buatnya. Ia memotong kue itu dengan ukuran yang kecil karena masih panas.

"Dek mau coba?" tanya eomma Kim

"Auuuuu! Akkkkk!"

Setelah di tiup dan tidak panas lagi, eomma Kim menyuapi kue tersebut ke mulut Ugi. Baru saja beberapa detik, Ugi mengeluarkan kue yang ada di dalam mulutnya.

"Lho? Kenapa dek?"

"Acinnnnnnn!" balas adek dengan ekspresi keasinannya.

"Kok asin?"

Eomma Kim kembali memperhatikan bahan yang dicampurkan ke dalam adonan, dan ternyata ia salah memasukkannya.

Eomma Kim tentu saja tidak akan menyerah, ia kembali mencoba untuk membuat kue dan mencari resep lainnya.

Sampai akhirnya..

Boom!

Suara seperti ledakan terdengar dan eomma Kim terburu-buru lari ke dapur.

Eomma Kim langsung membuka pintu oven yang digunakannya untuk membuat kue. Kepulan asap hitam langsung menyeruak keluar hingga memenuhi satu dapur.

Ahh... Kekuatan menghancurkan Namjoon itu turunan dari eomma Kim.

"Tampaknya harus membeli oven baru lagi."

Lagi?!
Btw, fyi itu sudah kedua kalinya eomma Kim merusak oven.

Karena meledaknya oven, terpaksa eomma Kim berhenti melakukan eksperimennya dan akan di lanjutkan esok hari.

Ugi menatap polos oven yang menghitam di dapur rumah.

"Maa.. Open juci tenapa?"

"Rusak lagi dek. Besok harus beli oven ajusshi yang baru lagi."

















































"Kok perasaan jadi gak enak gini yah.." appa Kim

"Kenapa ada hawa hawa aneh dari rumah ini yah?" Namjoon *didepan rumah*.












































-To be Continue-

Hohoho..
Tanggal 18 & 22 ada yang ultah ciee..

Taking Care of Baby YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang