78 - Cip Cip

3.2K 483 52
                                    

Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan

Cerita ini hanya fiksi belaka

Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata

I dont own the cast

I just own the OC🙄



.



.



.



-Happy Reading-



.



.



.




Hari ini Hoseok membawa empat cimit keluar bermain di taman. Mumpung hari minggu, empat cimit itu di biarkan bermain di luar untuk menerima sinar matahari.

Tujuannya biar tinggi sih.
Tapi selalu aja ada yang gak tinggi-tinggi.

'Ugh.. Telinga Chim gatel.' - Chim

Ugi senang sekali bermain di taman, setiap kali ke sana ia selalu mencari ayunan dan langsung duduk di sana.

Antara beneran mau main atau modus karena malas.

"Yung! Dolongggg!"

Hoseok yang mendengar permintaan Ugi, mau tidak mau yah harus di realisasikan daripada Ugi ngambek nanti.

Setelah puas bermain ayunan, Ugi pun berjalan mendekati ketiga abangnya yang tengah asik bermain di area perosotan.

"Yung, Ugi au cugaaa!"

"Sini Ugi, naiknya pelan-pelan." Jimim memanggil.

Ugi menaiki satu persatu anak tangga yang ada, setelah sudah sampai di atas, ia langsung meluncur turun dan Taehyung sudah berada di ujung perosotan untuk menangkap Ugi.

Bisa guling guling sampai rumah sendiri nanti si Ugi kalo gak di tahan :')

Di kira Ugi bola bowling kalik yah.

Beberapa saat kemudian Ugi merasa bosan dan berhenti bermain perosotan, ia kemudian berjalan menuju ayunannya lagi.

Ayunannya? Wah wah sudah di hak milik ternyata gaessss.

Ia duduk dan mengayunkan dirinya pelan-pelan sampai ada suara kecil yang memecahkan keheningan.

"Cip cip cip.."

"Huh?" Ugi merasakan ada sesuatu yang berada di dekat kakinya.

Setelah di cari ternyata ada anak ayam yang sedang mematuk pelan sepatu Ugi.

"Cip cip cip.."

"Yam yam miniiiiiii!" Ugi terlihat senang sekali melihat teman barunya.

"Cip cip cip.."

"Cip cip? Nama yam yam cip cip?"

"Cip cip cip.."

"Cip cip!" Ugi menangkap anak ayam itu dengan kedua tangannya dan membawanya pergi ke hadapan Hoseok.

Hoseok nyaris tertidur di bangku taman jika Ugi tidak memanggilnya.

Abang durhaka! Author santet nanti! Di suruh jaga adek malah bobo!

'Maap kanjeng ratu.' - Hoseok

"Kenapa dek?"

"Cip cip!" Ugi memperlihatkan anak ayam yang di pegangnya.

"Adek! Jangan erat-erat bisa tewas anak ayamnya."

"Huh?"

"Lepas-lepas."

"No! Cip cip!"

"Lepas dek, kasihan anak ayamnya."

"Cian?"

"Iyaa anak ayamnya sakit kalo adek gak lepasin."

"Ugh.. Cian cip cip~" Ugi pun melepaskan anak ayam tersebut.

"Adek! Lepasnya buka seperti itu, bisa jantungan hyung lama-lama."

Ugi melepaskan anak ayam itu dari genggamannya langsung di tengah-tengah udara, bukannya di turuh ke tanah dulu.

Itu anak ayam dek, bukan induk ayam :')

Hoseok melihat ke sekitarnya, ternyata ada induk ayam dan beberapa anaknya di sekitar taman.

Hoseok pun berjalan mendekati induk ayam tersebut dan melepaskan anak ayam yang di bawa Ugi tadi.

Hoseok jongkok di dekat kumpulan keluarga ayam itu.

'Satu dua tiga empat lima enam tujuh.. Ckckckck banyak sekali anaknya.' Ucap Hoseok dalam hati

Terlihat sekali betapa kecilnya anak ayam yang di bawa Ugi tadi jika di bandingkan dengan saudaranya yang lain.

"Hyunggggg! Pulanggggg! Haussss!" Teriak Jimin dari kejauhan.

Keempat cimit itu ternyata sudah puas main dan merengek minta pulang.

"Iya, ayo kita pulang." Ucap Hoseok


















































Tujuh anak ayam.
Hmm..















































-To be Continue-

Maapkan aku yang tidak membalas komen kalian satu-satu yah~

Taking Care of Baby YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang