Taking Care of Baby Yoongi

24 - Dedek Kecil Pergi

Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan

Cerita ini hanya fiksi belaka

Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata

I dont own the cast

I just own the OC🙄

.

.

.

-Happy Reading-

.

.

.

Rihyun lari terburu-buru saat tiba di rumah sakit, Seokjin sempat menelponnya dan memberitahu Ugi hilang. Rihyun tentu saja memberitahu bahwa Ugi bersama dirinya dan Seokjin mengatakan dirinya sedang berada di rumah sakit.

"Seokjin!"

"Rihyun! Adek!!"

Abang yang lain dan ayahnya langsung menoleh ke belakang saat mendengar Seokjin berteriak.

Ugi mulai menangis lagi saat berada di pelukan Seokjin.

"Huaaaaaaaa! Yung yung! Hiks.."

Seokjin menepuk pelan punggung Ugi untuk menenangkannya.

"Adek kok bisa sama kamu?"

"Tadi saat pulang dari kampus, aku mendengar tangisan anak kecil. Aku penasaran dan mencarinya, saat aku menggendongnya aku baru sadar bahwa anak kecil yang menangis ini adalah Ugi."

"Adek bandel sih" ucap Seokjin

"Huwaaaaaaaaaaaaa! In yung!" Adek malah tambah nangis

"Adek sama appa aja sini" Appa Kim mengambil alih Ugi dari Seokjin

"Pa.. Hiks.. In yung ndel!" Ugi sempatnya memukul keras bahu Seokjin

"Iya dek, Jin hyung yang bandel" pasrah Seokjin

"Terima kasih telah menemukan Yoongi" ucap appa Kim kepada Rihyun

"Ahh.. Bukan apa apa, lagi pula ini hanya kebetulan saja" Rihyun sedikit canggung

Appa Kim langsung melirik Seokjin dan mengancungkan jempol. Seokjin tersenyum membalas ayahnya.

Yah, lampu hijau.

"Appa! Dokter udah keluar!" pekik Namjoon

Mereka semua langsung saja mengerumuni dokter itu. Sekadar info, Taehyung dan Jungkook masih berada di rumah dan tidak tau apa-apa.

"Bagaimana istri saya dok?"

"Benturan di perutnya cukup keras dan terjadi pendarahan yang cukup parah. Kami sudah berusaha, namun yang selamat hanya si ibu saja. Kami terpaksa mengeluarkan janin yang sudah meninggal di dalam perut istri anda. Keadaan istri anda sudah stabil dan sudah di pindahkan ke kamar rawat, untuk sementara jangan banyak bergerak agar bekas jahitan tidak terbuka. Saya permisi"

Kesimpulannya, dedek kecil udah pergi.

Para abang dan appa Kim tentu saja terkejut, bahkan Rihyun yang tidak tau apa-apa pun demikian.

"Rihyun, ini sudah malam. Pulang saja dulu"

"Kau tidak apa-apa kan?" Rihyun mengenggam tangan Seokjin erat

"Aku tidak apa-apa. Pulang lah, hati-hati di jalan" Seokjin tersenyum padanya

"Baiklah, aku pulang dulu"

Melihat adiknya dan appa Kim sudah mulai berjalan ke arah kamar rawat eomma Kim, Seokjin langsung saja menarik kembali tangan Rihyun dan mencium kening Rihyun sekilas lalu berlari menyusul yang lain.

Rihyun berjalan keluar dari rumah sakit dengan wajah yang memerah dan jantungnya yang berdegub kencang.

'Astaga, aku bisa meledak karena terlalu panas!'

-To be Continue-

Si kulit eksotis hari ini ultah cie... Semoga makin item eh.. Makin tampan maksudnya.. Uhuy!

Maapkan aku yang lama update dan ayo kita main lagi, kalau hari ini Vote sampai 35 Miminn double Update!

Yuhuuuu↖(^ω^)↗