24. Spiderman

2.8K 249 175
                                    

Divote dong gengs, biar semangat saya ngupdetnya ehe.

Aku duduk didepan televisi dengan tatapan bosan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku duduk didepan televisi dengan tatapan bosan. Sudah dua hari aku tidak bekerja, dan hanya terkurung didalam apartemennya Arka.

Jam sudah menunjukkan pukul satu siang. Aku bangkit dari dudukku dan berjalan menuju pantry dapur. Mengecek apakah ada sesuatu yang bisa kumakan. Sayangnya, mie instannya Arka pun sudah habis. Pria itu sedang syuting saat ini. Aku tidak tahu syuting apa, pokoknya dia pergi dengan Mas Leo.

Aku berjalan kembali menuju sofa. Ratusan kali aku membolak-balikkan channel televisi tetapi rasa bosanku masih juga tidak hilang.

Perutku juga rasanya sedikit lapar. Aku mulai berpikir apakah aku harus keluar untuk membeli sesuatu? Arka juga tidak punya kendaraan yang bisa aku pakai. Aku menghela nafas kecil. Siang-siang seperti ini, kayanya keluar juga ga akan ada yang peduli kan?

Aku masuk kedalam kamarnya Arka dan segera menuju walk in closetnya. Meraih sebuah topi dan salah satu jaket milik Arka, lalu aku keluar dari apartemennya Arka ini.

Sepertinya satu-satunya opsi yang bisa aku pilih hanya berjalan kaki.

Aku meraih ponselku dan mengirimkan pesan untuk Arka yang berisi bahwa aku keluar sebentar untuk membeli makanan.

Aku memeluk erat jaketku--ralat. Jaketnya Arka, dan berjalan dengan penuh percaya diri.

Lima belas menit kemudian, sebuah indoapril terlihat. Aku segera berlari menuju toko itu.

Mengeratkan topiku aku melangkah masuk, lihat! Tidak ada yang peduli dengan keberadaanku! Aku menyengir senang dan memilih beberapa snack dan mie instan untuk beberapa hari kedepan. Oleh karena itu, aku membeli banyak dengan berbagai jenis.

“berapa mas?” tanyaku.

Abang kasirnya, melirik-lirik kecil ke arahku. Aku mencoba menundukkan kepalaku, tapi suara dibelakangku membuatku menoleh.

“loh, bukannya ini jaket yang dikasih olivia ke arka ya ta? Perasaan kata olivia jaket begini satu doang, yang desain mamanya?” percakapan anak SMA itu mendadak membuatku kalut.

Aduh lagian ini abang kasir ngapa lama banget sih ngitungnya ck!

“masa sih? Via! Sini deh!” ujar salah satu gadis disana berteriak kepada gadis lainnya. Aku mencoba untuk lebih menunduk agar mereka tak melihat wajahku.

“itu jaket yang lo kasih ke arka, bukan?” aku langsung meraih bungkusan plastik yang berisi belanjaanku.

“mba?” disaat tangan salah satu gadis SMA itu menyentuhku, aku segera melempar uang seratus ribu ke si abang dan kemudian berlari keluar.

Maafkan aku uang, karena memperlakukanmu dengan tidak adil!

“kembaliannya simpen aja mas!” aku berlari sekuat tenaga, namun teriakan gadis-gadis SMA yang ikut mengejarku itu, membuatku berdecak kesal.

A Whole New World. ✔️Where stories live. Discover now