17. Mengandalkan saya

3.2K 236 60
                                    

Restoran seafood terbuka lebar dihadapan kami, aku masuk begitu saja tanpa menghiraukan Arka yang berjalan dibelakangku.

Aku menarik salah satu kursi begitu saja. Arka tiba dan duduk dihadapanku. “sepertinya saya harus menambah perjanjian baru di kontrak kita.” ucapannya membuatku mendongakkan kepalaku menatapnya.

“bukan cuma engga boleh pergi dari rumah, tapi juga ga boleh ninggalin pasangannya didepan publik gini.” aku menatapnya dengan wajah datar. “depan publik apanya? Mall ini tuh kosong. Mendadak bangkrut apa gimana sih.” gumamku.

Senyuman tipis Arka tertangkap oleh kedua mataku.

mall ini saya sewa untuk hari ini.” ucapan Arka membuat kedua mataku membelalak sempurna. “ngapain?!” suaraku meninggi. Aku memikirkan berapa sepeda motor yang bisa aku dapatkan jika Arka tidak menyewa mall ini, dan memberikan uang itu kepadaku. Arka tersenyum kecil.

“saya ini pria yang punya akal sehat. Jika fans saya tahu kalau saya akan menikah dengan kamu yang otomatis bukan sesama artis dan hanya gadis biasa-biasa saja, kamu pasti akan dihate habis-habisan.” ternyata dia punya waktu juga untuk memikirkan hal seperti ini. Aku kira dia bahkan tidak peduli jika aku ditembak mati oleh fans-fansnya.

Fans itu bisa menjadi sangat menyeramkan. Apalagi yang tipe fanatik. Aku bergidik ngeri.

“setelah menikah nanti, kamu akan berada dalam satu rumah yang sama dengan saya. Saya akan menjamin bahwa tak ada satupun orang yang bisa menyentuh kamu.” aku mengangguk.

“besok, mas beneran mau kerumah?” tanyaku. Arka mengangguk. “bersama kedua orang tua saya. Saya harus melamar kamu secara resmi kan.” aku terdiam.

“kalau begitu, kita juga akan melakukan ini secara diam-diam?” Arka mengangguk. Aku ragu kami bisa melakukan semuanya secara diam-diam. Arka ini artis terkenal. Fansnya jutaan. Dan, ia sendiri juga sudah mengkonfirmasi bahwa ia akan menikah. Aku ragu bahwa fansnya tidak akan melakukan apapun.

Aku benar-benar bodoh karena tidak memikirkan soal perasaan fans-fansnya Arka sebelum menandatangani kontrak kami. Sekarang, aku tak bisa kabur lagi.

“sementara ini, kamu tidak boleh diketahui oleh publik dulu.” lanjut Arka.

“oh iya!” seruan Arka membuat imajinasiku mengenai bagaimana kalau sampai fansnya Arka tahu bahwa aku yang akan menikah dengan Arka sebelum pernikahan kami terjadi, bubar begitu saja. “mas!” Arka memanggil pelayan untuk mencatat pesanan kami. “saya baru ingat bahwa hari ini kamu akan bertemu dengan keluarga saya, setelah ini kita pergi membeli baju untuk kamu pakai malam ini.” aku hanya mengangguk menanggapinya.

Sial, aku benar-benar menyesali ucapanku! Memikirkan secara matang-matang apanya! Aku bahkan segugup ini saat akan berhadapan dengan keluarganya Arka

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Sial, aku benar-benar menyesali ucapanku! Memikirkan secara matang-matang apanya! Aku bahkan segugup ini saat akan berhadapan dengan keluarganya Arka.

Arka terlihat tenang dan tampan berdiri sisiku. Astaga, pria ini benar-benar membuatku merasa begitu kecil. Jas putih dan baju dalam dengan style V neck meliputi tubuh tegapnya, dan benar-benar terlihat indah. Baju dalamnya membuat kesan pria dewasa pada dirinya mencuat keluar. Ia terlihat sexy dan begitu tampan malam ini. Walaupun harus kuakui ia tampan setiap saat.

A Whole New World. ✔️Où les histoires vivent. Découvrez maintenant