Chapter- 10 Kedatangan Ma-Pa.

50 14 2
                                    

Kemarin Aron sempat baik ke Diara , kemarin juga sempat membatali pergi bareng ketaman .
Begitupun Adan yang selalu melarang kalo Ara jalan bareng sama Aron, suka heran sendiri tapi sudahlah walaupun mereka punya kepribadian aneh mereka tetap sahabatku.

***

Diara beranjak dari kasur dan mendekati laci meja yang isinya obat-obatan Tbc nya Diara, setelah minum Diara mengecek handphone.

1 Pesan dari Mama❤

Mama❤ : Ra!! Nanti ma-pa kekost!!

Diara: I.iya ma ditunggu..

Kabarnya hari ini mama dan papa datang ke kostanku.
Kebetulan hari ini aku tidak ada janji meeting dengan teman-teman ku.

Aku menyiapkan Makanan buat Makan siang kami nanti.
Ada : Tempe goreng, Sop Ayam dan Sambal Ikan goreng dan air putih yang sudah ku tutup memakai kertas . Cukup sederhana kan makananku ialah anak kost apa adanya.
Menunggu Ma-Pa datang aku pun tertidur lelap.

Waktu menunjukkan pukul 12:00wib.

Kringg...
Bunyi bel dikostku menunjukkan ada tamu ia itu adalah kedua orang tuaku.
Saat aku menyuruh mereka masuk , mereka melihat kekiri dan kekanan seolah ada yang aneh dengan keadaan kostku.

"Ma...Pa..Kalian kenapa kok bingung?" Tanya Diara

"Gak! Kostnya mayan bagus tapi suasana kost mu jadi kusam karna kamu penghuninya." cetus Mama, dengan memeluk tas branded di dadanya.

Diara hanya tersenyum.

Sepertinya mereka benar-benar baik sekarang. Batin Diara

Papa membuka kertas 1 persatu untuk melihat makanan yang dihidangkan Diara untuk mereka.

"Masakanmu sederhana banget," Dengus Papa, sambil mencium bau makanan "Sepertinya masakan kamu ga enak !."

"Iya nih pa, padahal udah mama kirim uang yang banyak, anaknya sok sederhana." Sambung mama.

"Iya ma,pa Ara masak apa adanya sengaja biar mama papa bisa cicip makanan sederhana, gak harus seafood dan makanan mewah lainnya." Kata Diara, sambil mengambilkan nasi ke piring mama dan papanya.

"Awas aja ga enak!" kata papa yang menyakinkan masakan itu tidak enak.

"Ini ma,Ini pa dan ini buat Diara," Diara menaruh piring berisi makanan itu ke hadapan kedua Orang tuanya dan Dirinya "Semoga enak ya masakan Diara." Cetus Diara, sambil tertawa kecil yang sempat tak di hiraukan kedua orang tuanya.

Asinnn

Pekik mama, memuntahkan nasi yang hendak di telannya. Diara kaget dan Papa yang hendak memakan pun jadi tak tergerak memasukkan sendok berisi nasi itu kedalam mulutnya.

"Ini sop nya asin banget mau nikah sama Aron ya, udah kebelet?" sentak mama, mendorong piring berisi nasi itu ke arah Diara.

Papa pun melihat istrinya kesal dia pun ikut kesal "Udah ma anak manja mana bisa masak," mengelus punggung istrinya "Nanti kita makan di Restoran aja ya."

"Jangan pa, makannya jangan makan sop, makan ikan gorengnya aja?."

Papa karena lapar ia tetap menelan makanan tadi tetapi dengan lauk ikan goreng lalu papa beranjak tidur menghilangkan lelah perjalanan tadi . Sedangkan mama masih kelaparan karena tak mau makan makanannya Diara.
Mama menoleh ke meja yang berisi obat-obatan.

Hi DIARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang