Chapter-2. Sahabat Rasa Keluarga

129 61 10
                                    

" Aku suka keramaian.
Namun disaat aku menang..gung malu aku lebih suka menyendiri...
Ada dorongan langsung menghindar dari keramaian .
Entah itu dorongan dari Hati , Batin ataupun gerakan Kaki ..
Aku tidak tau itu, yang jelas Aku putuskan untuk sendiri.
Pada kenyataannya , aku selalu menyendiri karna aku selalu Memalukan..
Entahlah aku juga bingung dengan diriku..
Mau di benci tapi aku merasa
Aku terlalu baik untuk di benci semua orang.."
~

Agista Diara~

-----

Nampaknya hari ini cuaca sangat bersahabat .
Matahari yang tersenyum menyinari kamarku..

Tapi aku bosan terdiam di Dalam kamar.
Aku rindu Papa dan Mama Namun aku juga di larang menelpon mereka kecuali mereka yang menelpon ku duluan..

Udah lebih dari 4 bulan diriku tanpa kabar dari keluarga ku.. Aku rindu mereka..

Aku takut menelpon mereka takut aku di marah habis-habissan lagi batinku ga lagi kuat menerima semua perkataan orang tuaku ..

Tp mungkin mereka peduli dengan ku buktinya aku selalu di tranfer uang sampai hariini..

Udahlah diara ga boleh sedih titik.

drrrttttt....drrrrrtttt...

drrrtttt.....drrrrtttt.....

Diara tertidur pulas , sampai waktu menunjukkan pukul 3 sore diara baru bangun.

(Saat Diara mengecek hp nya)

20 panggilan tak terjawab dari Adan
10 panggilan tak terjawab dari Tania

clingg.. (bunyi WhatsApp masuk)

5 pesan masuk
Chat group
( ATA . is a Adan , Tania , Ara)

Adan : Ra,Tan, kuyy jalan , aku udah di kirim papi mobil dari kampung..

Tania : Wah Seruu niii ada mobil kembalii , btw kita mau kemana dan ?

Adan : Jalan ke taman ajalah ya kan kita belum pernah cicip Taman di Kota.

Tania: Eh anjir, dasar kampungan lu :v yaudah kuyyy , mana Ara!!?

Adan : Iya nih Ara ga muncul-muncul sombong dia mah..

(pesan baru di baca Ara dan langsung Ara balas)

Diara: Aku baru bangun niii, kuyylahh jemputt yaa Anak Sultan!!!

Adan : Oke Anak Gasta Maurine!
Siap siap ya cewe-cewe kuu ...

35 menit kemudian hari sudah menunjukkan pukul 4 sore.

tin...tinn.... tiiiinnnn....tiinn....tiin.....tiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnnn!!!!! .........

BERISIKKKKK!!!!!!!!!
(jerit Diara!)

Yok masuk , oke kita Cussss!! ( ATA cusss)

"Yeyy sampeee!!," -Tania beputar perlahan melihat pemandangan kota yang tidak begitu indah katanya "Tamannya bulukss, ups." Menutup mulut nya sendiri.

"Wah taman di kota adem yaa banyak yang nyudut-nyudutt upss kidding hhee ." Ucap spontan Adan .

"Ehhh kita kesana yok!" ajak Diara

(Ke tempat batu batu dekat danau disana air danaunya biru muda dan jernih dengan batu yang besar besar seperti pemandangam di pantai...)

"Dan hehe... Fo.to.in.Ta.ni.a dong plissss." Raut wajah sosoan polos tania

"Ah bacot sini hp..."

"3x jeprettan dan alhasil jelek smua." Bukan Adan yang motoinnya jelek tapi gaya Tania kek foto di KTP ..

"Bodo kamu Dan.....jelek semua ini,"

"Adan mah fotografer dasaran kamunya yang tegang gitu."

"Badmood ah."

"Bodo!."

"Sumpahhhh ingin teriakkkk." Ucap Dalam hati diara

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh."

Adan Dan Tania Serentak Kagettt😑

ga puas 1x

" Aa....
"uhuukkkk,"

( Diara kembali batukkk😌😌😌..... kebetulan Adan memegang botol minum..)

"Nih minum," Adan mah pengertian.

"Tu kan pita suara udah kecil sosoan tegas mau jerit2."

"Udah ahhh pulang yok capek."
(Diaea yang kembali bikin malu akhirnya ingin sendiri lagi :v)

30menit dari ara mengajak pulang mereka sampai d kost masing-masing..

Rasanya aku legah menjerit tadi walaupun akhirnya diriku kembali memalukan didepan sahabatku..
Ya,
Aku sedang sendiri saat ini
Aku benar benar ingin sendiri jika aku sedang malu .
But,
Hari ini membuat pikiran ku sedikit tenang , beban ku sedikit menghilang .
Terimakasih .
ILY Tuhan .
~Diara Maurine~

Aku benar-benar ingin menemanimu di saat Sepi Namun dirimu selalu menolak keinginanku
Kamu merasa tidak ada sedikitpun orang yang peduli denganmu.
Nyatanya aku diam-diam lebih peduli denganmu karena aku diam-diam juga lebih mencintaimu.
Yang membuatku kecewa adalah di saat kau menganggapku 'Dia hanya Sahabatku tidak lebih' .
Percayalah aku tetap akan diam dengan perasaan ini.
~Adan~

Hi DIARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang