SUSAHNYA JADI COWOK

Part 79

Pagi sudah menjelang membuat suasana berbeda di kota. Sang kupu-kupu sedang bersembunyi mencari kekuatan. Kaguya masih sibuk menyisir rambut Miyu yang tertidur. Sementara yang lain membuat rencana selanjutnya untuk menjebak Jim untuk menemui ajalnya. Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi termasuk Nic. Dia adalah penyihir kesayangan Kaguya ? Sebenarnya tidak. Nic tau siapa tuan nya di masa lalu.

============|||============

Aku masih tak paham kenapa tuan berprilaku aneh saat di dalam bawah kesadarannya. Ingin rasanya aku bertanya apakah yang terjadi padanya disana. 

"Kenapa anda berubah begitu buruk, tuan ?" bisik ku di telinga nya.

Miyu yang sekarang begitu berbeda dengan yang pernah ku lihat di dalam dirinya. Dia menjadi pribadi yang serius, murung dan penuh rasa sedih. Aku begitu merindukan saat Miyu tersenyum gembira bersama Yuki. Tapi, mereka masih belum menyatakan memiliki status pacaran. Padahal aku begitu berharap mereka bisa bersama. Tapi, setelah apa yang di lakukannya pada tuan aku juga tidak bisa setuju untuk merestui mereka. 

"Jadi, tuan belum bangun sampai 7 hari mendatang ?" Tanya Net santai.

"Ya, jadi apa mereka mengizinkan mu masuk kesini ?" Melirik kesal "Kau tidak jauh beda dengan mahluk menjijikan di jalan"

"Hai jangan mengatai ku begitu. Sudahlah~ jangan marah karena di masa lalu aku kabur saat tuan membutuhkan bantuan"

"Itu karena mu sampai tuan legah dan mati menyelamatkan ku !"

"Jangan salahkan aku karena masalah yang sudah terjadi"

Net duduk di kursi meja rias dengan padangan begitu enggan untuk berdebat. Net memang adalah penghianat dalam peperangan itu. Dia kabur setelah tau pasungan kami kalah jumlah. Setelah menatap begitu lama akhirnya dia menghela nafas sambil mengeluarkan sesuatu dari portal. Net melempar sesuatu dan ku tangkap dengan satu tangan. Ternyata itu sebuah gulungan yang panjang, saat ku baca berisi informasi soal lawan ku dan tuan yang sudah lama kami ingin bunuh. 

"Saat perang tuan meminta ku menyusup di barisan lawan untuk mempelajari pihak lawan. Dia tau akan kalah dan kemungkinan akan mati sehingga menikah dengan serang wanita tanpa kamu ketahui. Tuan tidak mau ada yang tau soal wanita itu karena akan semakin berbahaya"

Aku mencoba mencari kebohongan di mata itu tapi tidak ada. Nic sedang berkata sesungguhnya pada ku. Artinya selama ini tuan begitu memanjakan Net bukan karena menyukai tapi memanfaatkan kekuatan Teleport nya.

"Kamu pintar Kaguya jadi aku tidak akan menjelaskan kenapa tuan menyukai ku"

Net tersenyum lembut dan mendekati ku. Jarak kami sekarang hanya 1 meter saja. Aku masih tidak percaya tuan sudah merencakan semua di saat dia sudah tidak ada lagi di dunia. Ketika Nic mendekat lagi dan jarak kami tidak ada di tepuknya bahu ku dengan lembut.

"Aku juga menangis saat tuan tertusuk tapi tak bisa apa-apa. Aku menyesali itu Kaguya tapi Miyu.... Aku pastikan kali ini kalau dia meminta ku pergi... Aku tidak akan mengikuti perintahnya"

"Jangan ikuti perintah untuk meninggalkan tuan mu lagi, Net"

"Tentu saja tidak. Dia terlelap seperti itu karena kekuatannya kamu pakai ?"

"Dia sudah bangkit. Aku akan membuatnya bahagia"

Tentu apa yang di katakan soal dia tidak akan pernah bahagia membuat ku sedikit risih. Setelah tuan ku meninggal di masa lalu kebahagian selalu di dapatkan oleh keluarga tuan yang dia rasuki. Selalu anak pria akan terlahir kaya dengan keluarga yang berkecukupan. Namun, setelah ku pikir tuan Miyu sangat berbeda. Dia terlahir sebagai wanita yang ku pilih di masa lalu karena kekuatan tuan ada padanya. Keluarganya mati di dalam rumah dan ingatan nya hilang. Saat itu, aku masih tersegel oleh diri ku yang lemah untuk tidur memulihkan tenaga yang hilang. Ibu Miyu juga tak suka padaku yang di anggap jahat karena itu diriku yang lain terlahir.

"Hai Kaguya jangan melamun karena Miyu sedang tertidur" lambai Net.

"Ah maaf aku jadi banyak pikiran"

"Oh, ya kami sudah baca semua tulisan ku ?"

"Belum"

"Kamu harus membacannya karena ada hal buruk dan penting untuk mengalahkan orang itu"

Net pun pergi keluar dan membiarkan ruangan ini kembali sepi. Perlahan tangan ku membuka segel gulungan dan menarik tepi nya. Hal pertama ku lihat adalah gambar cibiran. Rasanya mau membunuh Net sekarang juga namun setelah itu ada tulisan soal apa yang terjadi di perang. Ini seperti sebuah diary yang sangat tidak penting di awal. Namun, semakin lama informasi tentang pria itu bertambah. 

"Kenapa dia menuliskan tentang pria itu dengan kata 'Brengsek' ? Tapi, orang itu memang brengsek" wajah berkerut melihat sebuah tulisa, " 'Tanggal xxx di gedung kemerdekaan serikat xxx pria brengsek itu bertemu dengan seorang pria yang sangat baik. Mereka berteman begitu sangat hangat dengan senyuman di wajah si brengsek itu membuat ku merinding. Tapi, aku sadar kalau pria yang bersama dengan brengsek ternyata keluarga Kaguya. Mereka adalah teman waktu kecil dan istri dari temannya adalah keluarga Kaguya. Wanita itu sangat cantik dengan mata nan indah aku hampir saja jatuh hati dengan wanita itu. Saat si brengsek melihat wanita itu juga ada sedikit perasaan kalau dia suka pada wanita itu. Ketika pernikahan wanita itu aku juga hadir untuk melayani tuan, mata brengsek terlihat berapi begitu cemburu sekali. Sungguh itu pemandangan yang sangat seru namun menakutkan sekali. Aku cemas kalau keluarga Kaguya akan berakhir di pereode wanita itu'"

Aku terhenti membaca Diary itu dan berpikir kalau yang dia bicarakan adalah ibu Miyu. Apa orang itu begitu cemburu dengan pria yang ada bersama dengan ibu Miyu sampai membunuhnya. Itu mungkin saja terjadi karena rasa cemburu. Akhirnya setelah berpikir aku kembali membaca nya dengan cukup keras.

" 'Tanggal xx di rumah Keluarga Kaguya. Hari ini si brengsek datang melihat Perempuan itu hamil. Aku benar-benar senang karena dia tidak menyentuh wanita Kaguya karena begitu mencintainnya. Walau dia sudah menikah tetap saja mementingkan keluarga wanita Kaguya. Sang maha kuasa ternyata berpihak kepada kita. Aku melihat senyumanan indah dari wajah wanita itu tapi dari ekspresinya seperti ada rasa kecemasan dan kekecewaan mendalam. Aku tidak tau apa yang terjadi namun melihat ekspresi itu menganggu ku' Oh ! ini pas dia tidak menyukai ku dan membuat diri lain ku muncul"

Sepertinya Net juga berada di situasi ini. Aku merasa risih dengan tanggal selanjutnya. Namun, hanya ada masalah soal politik, perusahan dan ketenarannya. Anehnya aku tidak bisa menemukan siapa nama si 'Brengsek' itu. Sepertinya, Net sengaja membuat ku bertanya padanya nanti. 

" 'Tanggal xx di rumah Kaguya. Brengsek itu datang membawa anak laki-laki nya dari perkawinan dengan wanita yang tidak di sukai itu. Entah apa yang merasuki pikirannya. Sampai Brengsek itu memilih tanggal pernikahan setelah dua hari pernikahan wanita itu. Anak wanita itu bernama Miyu nama yang bagus sekali. Brengsek hanya fokus ke wanita tanpa peduli dengan Miyu dan anaknya sendiri. Karena sering berkunjung dengan anaknya aku senang anak mereka akrab sekali bermain di tepi danau berdua' Ini soal teman Miyu kah ?"

Tidak ku sangka teman masa kecil yang selalu di bicarakan nona itu adalah anak brengsek itu. Tangan ku memijat sedikit pelipis kepala karena berpikiran terlalu berat mengakitkan rasa sakit. Ternyata setelah sekian lama tidak berpikiran berat membuat ku lemah dengan hal seperti ini. Setelah itu aku kembali membaca Diary yang penuh dengan umpatan. Satu hal yang membuat ku menelan ludah ketika memasuki tanggal kejadian tragis yang di alami tuan. 

" 'Tanggal xx di rumah wanita itu. Aku sudah lama tidak ikut menemui wanita itu dengan brengsek. Tapi, ketika itu dia terlihat begitu berkeringat dingin dan ketakutan. Secara tiba tiba dia membuat pasukan untuk pergi ke rumah ini. Semua orang berpencar dan membunuh siapapun di rumah itu termasuk ayah dan wanita itu terbantai oleh brengsek. Ketika membunuh Wanita itu dia sempat mengatakan cinta. Aku tidak habis pikir kenapa hal itu dia lakukan pada seseorang yang dia cintai. Lalu ketika akan mendekati Miyu yang sedang terpaku melihat orang tua nya mati...... "

BERSAMBUNG............

Akhirnya update juga. Maaf ya aku plin plan mulu xd

Habis ku pikir kalau sudah kuliah bisa selingi lanjutin novel

Eh, taunya malah sangat lah sibuk

Jadi, ku putuskan untuk update kapan pun bisa update

Tenang aku gak akan tinggalin novel ini ^^